Monday 16 November 2015

"Pagi Buta Dan Segala Yang Disimpannya"


"Sebab ada bahagia yang harus kita jaga, dan cinta memiliki cara sendiri untuk bahagia. Bukankah bahagia itu adalah tentang bagaimana kita menciptakan dan menikmatinya???"

Detik bersamamu  beberapa jam telah berlalu, namun hujan masih meninggalkan rintik-rintik manis yang jatuh manja dari atas tonggak-tonggak penyangga atap reok..
Sejenak kuhentikan langkah, tepat didepan pintu dimana aku berdiri.. Akupun mulai menikmati tiap gerak dingin yang merasuk ke dalam jantungku.
"Ah, dadaku selalu bergetar, setiap kali aku memikirkan tentangmu."
Ada begitu banyak bahasa rahasia yang ingin disampaikan oleh hujan.
Kuangkat wajah, membiarkan butiran-butiran bening itu menyapu setiap bagiannya. Kelembutan pagi buta pun mulai terasa.
"Kamu tahu, kenapa aku menyukai hujan?"
kerena hujan tak sebatas menutupi luka, atau sebuah jeda menumbuhkan segala rindu dalam dada.
Hujan adalah harapan, seperti kita yang tumbuh dari segala harapan yang diturunkan oleh Tuhan. Hingga benih-benih cinta mulai tumbuh subur di hati kita.
"Aku akan menunggumu!"
"Kenapa?"
"Sebab cinta membuatku percaya, tak ada alasan untukku tak mencintaimu. Ia yang membawamu datang, dan ia pula yang akan mengajakmu kembali pulang.
Hujan selalu dapat membawaku kepada rindu, kepada hangatnya suaramu di ingatanku. Meski aku harus dengan tabah menahan gigilnya waktu. Namun satu yang aku yakini, bahwa aku akan tetap bertahan demi semua yang telah kumiliki.
Segala rindu ini takkan sia-sia.  Kelak ... pada senja dan hujan-hujan berikutnya, aku akan dapat memelukmu tanpa jarak yang membuatku sesak. Hingga aku bisa berlama-lama menikmati matamu yang tajam. Kamu tahu? Pada saat itu, matamu akan lebih menarik dari hujan manapun, yang di dalamnya selalu kutemukan harapan-harapan, serta masa depan yang begitu panjang.

Fatma Zahra
Padang, 18 Novomber 2015

Saturday 7 November 2015

Allah itu benar-benar baik ya??


1. Saat tak membawa materi pas ujian pancasila yang sistem ujiannya openbook,  tiba-tiba ada saja kak ita yang minjamin materinya..
" Zahra, pakai aja ini dulu"
" terus kakak gimana?"
" ini kakak masih ada, ntar kalau ngak ada disini kita gantian aja"
" yap kak😁"

2. Pas  lagi hujan tak membawa payung tiba- tiba keluar buk Yeni dari angkot..
" Zahra, ayo bareng aja ma iyen"
"iya buk"
" tadi iyen rencanaya mau pergi kekampus, karena dikal sakit terus iyen bawa kepuskesmas, rencananya dia mau ikut setelah diperiksa, tapi karena batal kuliah jadi nya pulang  lagi."
" sama buk, Ra tadi udah kekampus juga, tapi pas dilihat lokal A dan B kosong semua buk..cuma apuk tadi yang ketemu..terus kata nya sekarang libur, ya pulang aja lagi"
Tak lama kemudian datang Nadia  sama motor yang dikendarainya..hari masih hujan, berhubung dia sekelompok sama kak yeni dia ngajak kak yeni nyari sampel air sungai walau hari masih hujan, mereka pergi lalu payung diitinggal sama ku..jadinya ku ngak kebasahan deh😁😊


3. Pas lagi mau ngumpulin laporan praktikum KA, aku ketinggalan membawa laporannya..sedang yang lain telah mengumpulkannya..jika dijemput ke kost tidak mungkin, hari hujan lebat..peraturan dikampus adalah laporan harus dikumpul tepat waktu.jika tidak akan dikenai sangksi. Untung aja ada si syarif yang mau ngumpulin, sehingga waktu pengumpulan kelompok kami pun diundur sampai sabtu..(walau itu hanya menguntungkan bagiku). Soalnya jika mengumpulkan sendirian  pasti akan banyak ditanya alasan mengapa tak kemaren aja dikumpulin? Kakak kan udah suruh kemaren? Kenapa telat?  Atau apalah😁😁

4. Pas  praktikum mortaxtum. Semua gambar dan bagian-bagiannya harus diisi begitu juga dengan  6 lembar tabel karakter yang telah dipersiapkan , semua nya harus terisi, karena itu syarat penilaian dari mata kuliah mortaxtum..berhubung lampu mati, ruangan telah datang dengan kegelapannya dan jam telah menunjukkan jam 6 lewat, tabelku masih belum siap..jika dilanjutkan pasti akan salah isi kerena tak ada penerang, untung aja ada teman yang bersedia nyenterin walau dengan Hp hingga tabelku siap.
" Zahra, lanjut aja lah dulu, biar ku senterin"
" iya, makasi😊

5. Pas  ujian praktikum fardas II..waktu  pengumpulan hampir tiba, resep pertama udah selesai, sedang resep kedua terkendala FO..buku- Buku telah dibuka, ISO VOL 49, ISO VOL46, ISO VOL 47, FORMIN, FORNAS Dan Farmakope ( yang kata nya Buku suci anak Farmasi telah dibuka)..tapi yang resep Lc . New guanistrip belum juga ketemu, untung aja ada Puput yang Mau bantu nyariin.
" tenang aja Zahra, fokus, biar Puput yang tolong cariin"
" iya put😁😁"
Malangnya disini  masih belum juga ketemu..ada lagi kakak asdos yang bantu nyariin..udah dicari tak juga ketemu..di suruh bilang sama dosen lagi.  berhubung  kakak itu juga takut berhadapan dengan dosen fardas itu,  jadi aku yang menyampirinya, kata orang- orang dia dosen yang sangat teliti yang ketelitiannya teliti banget  deh..hingga satu huruf aja salah nilai jurnalku langsung 70..
Sambil memberanikan diri
 " buk , ini gimana buk, udah dicari diberbagai referensi juga ngak ada, di ISO 49, ISO 46  udah buk, tapi ngak ketemu juga hasilnya"
" coba lah cari dulu"
( kembali ke meja praktikum dengan kecewa, berfikir mungkin resep ini tak akan siap oleh ku..udah pasrah)
Datang lagi si asdos," jangan lah kayak gitu dek  coba cari di ISO edisi lain"
" iya kak"
Masih tak jua ketemu....
Waktu untuk resep pun telah habis. Semua wajib kumpul. Selesai tak selesai harus kumpul..bagi yang  telat  tidak akan diperiksa ( ya begitulah peraturannya, aku juga pernah mengalami saat telat pengumpulan responsi. Jawaban yang telah diisi tak kan ada lagi artinya).
Berhubung semua orang udah banyak yang keluar, jadi aku kembali menghadap dosen tadi.
" buk jadi ini gimana? Udah dicari semua ngak ada buk"
" okelah kalau begitu, tak ada FO nya ya?  (sambil menulis dilembar jawabannku). Besok tolong cari FO nya dan laporkan ke ibuk..ini tugas.."
" iya buk"
Mulai berpikir, mungkin ujian resep kedua diganti sama tugas (untung-untung ngilangin stress karena FO yang tak ketemu) 😁😁😁
Udah keluar,
" Zahra, besok tanya aja lagi sama ibuk biar puput yang nemanin."
" iya put,makasi put"
😁😁

6. Pas  lagi tak mengerti dengan materi kuliah..selalu ada saja yang mau nunjukin dengan sabarnya.. Meski kadang dia lagi sibuk membuat tugas dan laporannya..
" ai, tunjukin yang ini dong, ?"
" iya zahra, ini gini, terus gini, gini lagi......dst..udah ngerti zahra?
"belum lagi"
" ( kembali nerangin lagi)",
..........
" ya udah zahra coba aja dulu, ntar kalau dak dapet tanya ke aisyah lagi ya?"
" iya ai, makasi😁😁"

NOTE FROM STORY:
1. Tuhan itu selalu ada disaat kita membutuhkan..
2. Bantuan orang lain bisa dimanapun dan dalam bentuk apapun
3. Terkadang orang yang tidak terlalu akrab lebih mengerti akan kesulitan kita
4. Rasa tolong menolong dan kepedulian yang tinggi antar sesama perlu dijunjung tinggi.
5. Jika kita berbuat baik pasti balasannya  kebaikan pula, meski kadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, anggap saja sebagai analit penganggu  kebaikan..
6. Big thanks for all friend who always give help.

Sumber: True story
@Fatma Zahra
fzahra97.blogspot.com



Sunday 20 September 2015

"Pengeluh Takdir"

Sumber: Doc.Pribadi
Padahal Aku selalu jauh dari-Nya..
Sedang Dia selalu ingin dekat..
Malam ini..
Aku benar-benar merasakan kedekatan-Nya..
Dekat..bahkan sangat dekat...
Aman, damai, tenang, tentram
Bahkan..
Jika Ku mengingat..
Tersenyum memikirkan-Nya..
Aku bersalah melupakan-Nya..
Meninggalkan-Nya dengan rencana indah yang telah dipersiapkan..
Bahkan tak jarang Aku mengeluhkan takdir-Nya..
"Hidup ini-ini saja"
" Kegagalan terus saja menimpaku"
" Kesialan  selalu terjadi"
" Hidup Ku tak seberuntung mereka"
"Aku benci hidup"
" Jika mau menghancurkan, hancurkan ku sepenuhnya"
"Aku lelah didunia"
Sekarang..
Dia membangunkan Ku dari tidur panjang ..
" Janganlah mengeluh, rencana-Ku sungguh indah untukmu"
" Terus lah mengigat-Ku, karna dengan mengingat, kau akan tenang, bahkan ketenangan itu tak kan kau dapatkan selain dariku..Percayalah..!"
"Aku akan menjaga selama kau masih mengigat-Ku,  tak kan Ku biarkan hidupmu hancur, karena kasih sayang Ku amatlah besar untukmu"
Dan sekarang Aku benar-benar percaya kata-kata itu..
Kata isyarat  bermakna..
Terima kasih atas kesadaran ini..
Nikmatmu sungguh indah untuk orang sepertiku..
Orang yang mengingat saat terdesak, dan lupa kala senang..
Sedangkan kau selalu ada..
Menemani kala benci,
Dan berbagai macam sakit hati yang merasuk  sukma,
Mulai detik  ini..
Aku akan terus bersama-Mu..
Mengingat indah nama-Mu..
Dihati dan fikiran..
Teruslah bersama Ku..
Menemani waktu terindah dunia-Ku..

Teruntuk yang ku lupakan..

by: Fatma Zahra

Friday 11 September 2015

Cewek Kok dibilang Bro???

Orang sekarang aneh-aneh ya..Cewek cowok sama aja dibilang "Bro". Emang cewek nyo tomboy apa?  Ikut-ikutan tren..Mau dibilang gaul..Ah malah salah ucap..Tak sesuai bangat deh sama sikonnya..Kalau cowok bisa lah dipanggil "Bro"..Ya mungkin saja dia si saudara yang ngucapin..Yaa kalau perempuan yang dibilang "Bro" ? Mungkin yang bilang tak tau artinya kali ya..?
Tulisan ini terinspirasi dari salah satu teman saya..Dia yang hobbinya facebook-an sacara tak sengaja membaca salah satu komenan di wall Facebook  yang bilang "Hy bro! lagi ngapain bro?"  dari identitas yang dilihat, yang komenan itu cewek sama cewek..Selesai membaca, teman saya itu ketawa ketiwi sendiri..Karena kebingungan saya pun tanya.."Kenapa kamu tertawa ? Kayak lagi ada yang aneh aja"..Dengan nada  yang masih tertawa diapun menjawab " Hah..aneh-aneh cewek zaman sekarang..padahal dia sesama cewek malah bilang "Bro".."Bro" itu kan singkatan dari kata brother, yang artinya saudara laki-laki..Emang dia laki-laki apa? Tomboy juga enggak..sok kelaki-lakian lagi..kalau manja, menye sih iya..Seharusnya kata yang  cocok mereka pakai itu “Sis”..Yang artinya saudari perempuan.. Kalau ini tidak, “Kamano angin kancang kasitu pulo nan condong”  dunia udah mau kiamat kayak nya..cewek udah berangsur-angsur pengen jadi cowok..(sambil geleng-geleng kepala)..

Mendengar jawabannya, saya ikutan tertawa pula..kalau dipikir-pikir benar juga apa yang diucapkan..ternyata zaman sekarang zaman ikutan tren ya..Lalu kalau udah ikut, kembali lagi ke masa lalu.. contoh lainnya seperti pakaianlah, pakaian zaman dulu tren lagi dizaman sekarang..dan memang, di dunia tak ada yang abadi..”Patah tumbuh hilang baganti”   namun kembalinya ke asal juga lagi. Kepuasan yang tak ada hentinya terus saja bergulir..Ya itulah manusia..Makhluk sosial yang tidak pernah merasa puas..Padahal sesuatu yang dimiliki tak pernah kekal..dibalik suatu keinginan ada lagi  keinginan lain yang lebih WOWW..Padahal setelah mimiliki..Semua akan terasa biasa saja..Bahkan ketertarikan sama yang dibilang WOWW itu sangat cepat meng-hambar..Tak dapat dipungkiri memang,  ITULAH MANUSIA...



FATMA ZAHRA
fzahra97@ymail.com


Monday 7 September 2015

Rindu Si Rimbun


Rindu Si Rimbun
Oleh : Fatma Zahra

Hadirlah  pangeran sepi pembakar jiwa
Tak pandang bulu tancapkan sembilu keperihan
Semakin dalam dan semakin dalam lagi
Hingga ketumpulan  tak lagi terjamah
Aku terjebak alunan simfoni cinta
Haruskah ku tenggelam bersibak lumpur untuk tak mengingatnya?
Haruskah ku iris cahaya dalam terowongan kelam panjang itu?
Kurasa tidak..
Fakta  menyadarkanku dari imajinasi penyelimut fatamorgana
Setiaku masih bertahan untuk wajah yang sama; Si Rimbun
Kokoh nadinya  membuatku betah bersemayam lama dalam dekapnya
Kala ku disisi,
Nyaman, aman, damai itulah yang kurasa
Maka tak salah, dialah Si Rimbun,
Pemayung kala gerimis
Pelindung kala halilintar
Tapi lain sekarang,
Bumi pun terus  berpacu mengelilingi pusat sang surya
Hingga Si Rimbun pergi tinggalkan kampung halaman
menyusuri Sabang tuk menjejal ilmu raih warna hidup
Tak lupa  tinggalkan warisan berirama penghibur kala sedih
Serta  wasiat hati untuk tetap asri terjaga
Sekarang dia benar-benar hilang
Musnah dan  lenyap dari tatapan
Hingga manik-manik mata berserakan kala rindu menghampiri
Kemanakah kau?
Masih ingatkah kau denganku?
Gadis pendiam yang sering kau banggakan
Gadis pemalu yang sering kau usili karena kekanakannya?
Oh Si Rimbun,
Detik ini  Aku benar-benar merindukanmu..
Mohon dengarlah jeritan hati ini
Dari Aku, yang merindukan Si Rimbun

#FATMA ZAHRA

Monday 31 August 2015

"Could This Be Love???"

COULD THIS BE LOVE
By:Victoria Acosta

Woke up this morning,
Just sat in my bed,
8 A. M first thing in my head,
Is a certain someone,
Who's always on my mind,
He treats me like a lady in everyway,
He smiles and warms me through up the day,
Should I tell him I love you,
Wish I knew what to say!

Chorus:
Could this be love that I feel,
So strong, so deep and so real,
If I lost you would I ever heal,
Could this be love that I feel? (2)

The way he looks,
So deep in my eyes,
Our hearts are so warm,
I just wanna cry,
Then he's so hardworking,
He wants to be someone.
Should I tell him that I love you,
What if he doesn't say it too,
I'm getting so nervous,
What should I do

Chorus:
Could this be love that I feel,
So strong, so deep and so real,
If I lost you would I ever heal,
Could this be love that I feel? (2)

Will it be my turn,
Two hearts beating together as one,
No more loneliness,
Only love, laughter and fun

Chorus:
Could this be love that I feel,
So strong, so deep and so real,
If I lost you, would I ever heal,
Could this be love that I feel? (2)
Could this be love that I feel?...


ARTI LIRIK LAGU

MUNGKINKAH INI CINTA?
By: Victoria Acosta

Bangun pagi ini
hanya duduk di tempat tidur,
jam 8 pagi hal pertama di kepalaku,
Apakah seseorang tertentu?,
yang selaluku  fikirkan
Dia memperlakukanku  seperti seorang wanita di mana-mana,
Dia tersenyum dan menghangatkanku setiap  hari ,
Haruskahku katakan padanya aku mencintainya,
Berharapku tahu apa yang harus kukatakan!

 Chorus:
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan,
Begitu kuat, dalam dan nyata,
Jika ku kehilangannya apakahku kan pernah sembuh,
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan? (2)
dia terlihat  jauh di mata ku,
hati kami begitu hangat,
aku hanya ingin menangis,
kemudian  dia  bekerja keras,
Dia ingin menjadi seseorang.
Haruskahku mengatakan padanya bahwa aku mencintainys,
Bagaimana jika dia tidak mengatakan itu juga,
Aku merasa begitu gugup,
Apa yang harusku lakukan

Chorus:
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan,
Begitu kuat, dalam dan nyata,
Jika ku kehilangannya apakahku kan pernah sembuh,
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan? (2)
Apakah ini giliranku,
Dua hati melebur menjadi satu
Tak ada lagi kesepian,
Hanya cinta, tawa dan kesenangan

Chorus:
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan,
Begitu kuat, dalam dan nyata,
Jika ku kehilangannya apakahku kan pernah sembuh,
Mungkinkah ini cinta yang ku rasakan? (2)
Mungkinkah ini cinta yang saya rasakan? ...

"Akulah yang akan memelukmu saat air matamu terjatuh"



Seperti janjimu menjelang gerimis kala itu . Keberangkatanmu telah siaga membawa raga meninggalkanku yang masih duduk ayu disebelahmu. Telah kau titipkan hati di sebalik keinginan yang belum sempat kau gemakan. Dan janjimu adalah penguat getar di sebentuk hati. Seiring perputaran lingkaran berjarum, kau akan meninggalkan ku kala itu. Bukan pergi untuk perpisahan, namun kau akan kembali.
"Aku masih ingin bersamamu ..." Lirih dalam pedih saat akhir dari kisah telah menjadi rencanamu yang tak pernah kusadari. Aku telah menetapkan hati atas pintamu. Aku telah kobarkan rindu atas inginmu.Dan Aku bertahan!! ( Jan2015)
Sekarang... kemasi segalamu, dan pergilah sebelum hari tergulung pekat. Biar kusiapkan tetes senyum untuk esok yang bening dan senja yang menghibur, agar ragamu tetap bersemi.

Wednesday 5 August 2015

Malam-Ku


MALAM-Ku
By: Fatma Zahra

Malam Ku..Kau kah malam  yang aku dambakan?
Malam yang Aku khayalkan dalam jejak memoriku
Malam yang Ku senandungkan dalam aksaraku
Aksara yang berimajinasi  pelangi dibawah seberkas rintikan
Rintikan kesenian yang terlukis di kanvas hatiku
Merah jingga kuning hijau biru nila dan ungu itulah Kau
Sipengenal Ku dalam warna warni duniawi
Berliku, lurus,  bengkok sudah menjadi kepribadianku

Malam Ku.. Kau kah malam yang Aku dambakan?
Malam yang sering Aku sebut dan Aku puja
Malam yang aku Suka diantara  siang –siang nan panas
Bahkan Jempol pun selalu tertuju padamu

Malam Ku, Kau hebat,
Kau selalu ditemani bulan dan bintang  yang berkilauan
Bahkan tak jarang aku menaruh cemburu kepadamu
Malam Ku..ingin Aku berpetualang bersamamu
Menatap planet dan benda luar angkasa lainnya
Mengelilingi orbit hingga planet venus
Berjumpa dengan para alien dan penghuni semesta
Terbang melayang bersama piringan UFO
Menjelajah seluk beluk di belahan bumi
Hingga Mengenalkanku pada hal yang paling rumit,
yaitu “Cinta”

Cinta,
Dulu Aku tak mengenalnya,
Aku hanya tertawa lewat alunan lagu yang menyertainya
Aku berteriak tanpa tahu maknanya
Diusia belasan, aku mulai merasakannya
Suatu rasa yang membuat jantungku berdebar tak karuan
Suatu rasa yang membuatku ingat walau aku tak menghendakinya
Bahkan jika Aku mendegarnya ,
Aku tersenyum sendiri,
Dan sekarang,
Ah lupakan..
Cinta kadang memang membuat sakit hati,
Walau begitu masih ada Malamku

Malam ku, kau  istimewa
Kau mampu mengalihkan duniaku
Walau kelam Aku menyukaimu
Penghiasmu, sifat mu , itulah yang membuatku betah berlama-lama bersamamu
Aku tak cemburu dengan keunikan siang dan pernak pernik didalamnya
Walau  banyak yang mendambakan siang,
Namun Aku lebih memilih malamku
Karena dalam malamku,
Aku bebas mengungkapkan  ribuan aksara

Malamku…
terima kasih telah hadir dalam hidupku,
walau tak 24 jam.
Namun Kau begitu berarti,
Bersamamu kutuangkan kegelisahan  diri,
Bersamamu aku terlelap hingga mentari muncul kembali…
Dan berharap bunga-bunga tidur yang indah terus menemani malamku
Selamat  tidur malamku,
Dari Aku, sang pemimpi
Sang penggemar malam…



Wednesday 8 July 2015

KBM (Kemah Bakti Mahasiswa) Part 2

Hei pemirsa berjumpa kembali dengan saya disini…hehehe…
Oke, sekarang mari kita lanjutkan cerita yang tertunda kemaren.


HARI PERTAMA,
Jumat pagi sekitar pukul 06.30 , para mahasiswa cowok telah datang kekampus dengan memakai seragam bewarna hitam dilengkapi dengan celana trening yang  juga bewarna hitam, tak lupa membawa blokarde yang berlebih bagi yang melanggar. Sedangkan yang cewek membawa beberapa bungkus nasi untuk para cowok, maklum, mereka akan membuang tenaga sehabis jumat untuk membangun sebuah tenda perkemahan.

Jam 11.00, para cewek mulai berdatangan kekampus dengan membawa bawaan yang bisa dibilang cukup meribetkan. Maklum  cewek, apa-apa dibawa (kayak mau pindahan aja hehe). Dengan pakaian yang serba hitam  semua telah menyatu didepan kampus disertai onggokan yang banyaknya tak terkira. Bukan pakaian saja yang ada didalamnya, namun juga cemilan-cemilan yang akan mengisi perut  selama  disana.

Setelah lelah menanti bersama terik cahaya matahari , akhirnya bus yang ditunggu datang. Sekitar pukul 12.30 para panitia membagi kelompok. Masing –masing kelompok  bergegas menuju bus yang akan mereka tumpangi. Dengan susunan yang begitu sempit membuat muka seakan memerah seperti kena rebus. Tepat jam 13.00 bus mulai melaju menuju tempat tujuan. Dengan nyanyian  yang beirama acakan membuat semarak dalam bus, meski duduk saling berhimpitan. Kekaguman dan Tanya pun datang dari mereka yang berasal bukan dari Sumatera Barat.

Setelah hampir satu setengah jam perjalanan, kami mulai memasuki tempat tujuan. Jalan yang berliku dan sempit mulai menghadang. Kayu- kayu rimbun mulai menyapa seakan itu adalah tempatnya. Dengan rasa yang mulai bercampur, akhirnya kami mulai menginjakkan kaki di Kayu Tanam, tempat kami akan berkemah.

Seirama dengan serinai  yang dibunyikan,  kami harus mengikuti panitia berjalan beberapa meter untuk sampai ketempat perkemahan. Dihadapan kami telah ada sebuah sungai besar yang siap menghancurkan bahkan menghanyutkan jika hujan lebat terjadi. Alliran yagn deras mengisyaratkan kami untuk berhati-hati selama berada disana.

Dengan berlari kecil kami mulai menaruh barang bawaan didepan tenda kelompok masing-masing yang  belum siap dibangun. Karena hanya sedikit para cowok yang bekerja, para cewek pun mulai turun tangan membantu  mereka. Mulai dari mengambil kayu sebagai pasak tenda, membangun dapur, menggali lubang air, mengangkat barang bawaan dari tenda panitia, hingga merapikan tenda serta sandal- sandal yang berserakan.

Bila serunai telah berbunyi , berarti kami harus berlari menuju lapangan mengikuti perintah dari panitia. Barang siapa yang terlambat, maka akan diberi hukuman. Terkadang sering  keluar keluhan  dari mulut kami.
A: “Hah..baru lima menit , udah ngumpul lagi, capek uy”.
B: “Sama aku juga”
Dan hal ini pun terjadi berulang-ulang sesuai dengan bunyi suara serinai yang dibunyikan. Jika hanya 1 kali, berarti hanya ketua kelompok yang berkumpul, jika 2 berarti perwakilan kelompok, sedang jika 3 berarti kami semua harus berkumpul. jika ada yang melanggar, maka berlaku aturan “  SALAH SATU SALAH SEMUA”. Jika hanya satu orang yang bersalah, maka semua akan kena. Hukumannya bermacam, tergantung keinginan panitia. Bagi kami, aturan yang dibuat itu memacu semangat kekompakan dan rasa kepedulian satu sama lain.

Sekitar pukul 4 dilangsungkan acara pembukaan KBM. Disertai dengan almamater biru serta scraff merah yang melingkari dahi,  kamipun segera berlari menuju lapangan. Tiada sempat mencuci muka , wajah kelelahan  harus tetap terbangun demi acara ini. Setelah pengecekan kelengkapan kelompok selesai, acara dimulai.

Usai pembukaan, kami kembali membangun tenda yang belum siap.  Sedang para cowok mencari kayu yang besar sebagai tiang untuk pembuatan MCK. Dengan udara yang tidak begitu bersahabat, kami terpaksa berkumpul lagi sesuai serinai yang dibunyikan. Dihadapan kami telah berdiri para panitia dengan tampang yang menyeramkan  menanyakan kelengkapan bawaan kami. Oh tidak, ternyata kami tidak membawa jas hujan yang akan melindungi kami dari kebasahan dan kedinginan. Adu pendapat pun mulai terjadi. Peserta kemah dan panitia mulai mempertahankan pendapatnya masing-masing. Setelah lama berdebat, akhirnya dengan bukti serta solusi yang konkret pendapat peserta pun diterima.
Panitia : ”Gitu dong dari tadi, kalian kan mahasiswa , jadi harus pandai mencari solusi dari suatu permasalahan. Ingat kita anak farmasi, pertanggung jawaban kita begitu besar, ini menyangkut nyawa orang, sedikit kalian kalian salah, akan mengakibatkan kematian. Kalian ngerti?”
Peserta : ”Ngerti…”

Sesuai dengan keputusan, kami harus mengumpulkan uang sebesar 5 ribu perorang untuk pembelian jas hujan. Setelah terkumpul, kami kembali menyebar melanjutkan tugas masing-masing.
Serunai kembali berbunyi, kami berkumpul dan kemudian langsung  bergegas menuju tenda untuk istirahat sejenak dan mengisi perut yang tengah kerincongan dengan makanan seadanya. Tak lupa selingan serinai memaksa kami untuk berkumpul meski belum siap.

Waktu magrib hampir tiba. Para mahasiswa menuju sungai  yang beraliran deras untuk membersihkan wajah yang kusam . Sedang perwakilan kelompok membentangkan tikar  untuk shalat bersama. Sehabis shalat ,setelah doa terpanjatkan dan ceramah pencerahan usai tersampaikan, maka dilanjutkan dengan shalat isya. Setelah selesai, kami kembali ketenda untuk mempersiapkan penampilan yel-yel kelompok. 

Jam menunjukkan pukul 21.00, Acara malam pertama pun dimulai. 116 orang peserta mulai duduk mengelilingi lapangan kelam yang disisipi beberapa lampu menghadap para panitia dan senior yang mulia. Rumput-rumput yang berembun menjadi saksi bisu malam pertama kami diperkemahan.  Tanah yang sedikit basah  dan udara yang dingin membelai mesra tubuh kami. Minyak kayu putih dan terason pun begitu senang menikmati aroma ciuman hidung kami .dan   daun pisang yang melambai-lambai seakan ikut mendukungnya.

Malam ini adalah tanggal 3, saya dan teman sekelompok begitu terkejut ketika kelompok kami dipanggil terlebih dahulu dalam penampilan yel-yel ( kelompok 3). Dengan penampilan yang seadanya serta pesiapan yang kurang matang (maklum, tidak latihan hehhehe) kami pun menuju ketengah lapangan dengan gerakan anak pramuka. Disertai dengan sorak dan teriakan penghuni lapangan , penampilan kami menjadi gugup, serta ketidak serentakanpun terjadi.

Dalam acara ini, masing-masing kelompok tampil ketengah lapangan manampilkan bakat yang dipunyai. Mulai dari dance, drama tenggelamnya kapal van der wijk (disertai pengubahan), video klip, tari pinguin, tari daerah serta penampilan yang berbeda lainnya. 14 kelompok  telah tampil, suasana mulai hening, mungkin karena kelelahan. Jam setengah satu acara usai, kami kembali ke tenda untuk beristiahat dan mengembalikan tenaga yang hilang. Sedang para cowok berada diluar tenda sambil beronda. Tak lupa kopi susu hangat menemani malam kelam mereka. Sedang kami  mulai tidur dengan suasana yang berdesakan karena tempat yang sempit.




HARI  KEDUA.
Pukul 04.00 kami telah dibangunkan oleh para panitia . Dengan segera kami  membentangkan tikar ditengah lapangan.  Keadaan pagi yang mencekam membawa kami turun menuju sungai yang siap menanti. Dengan perlahan air yang jernih membasahi raut wajah imut kami. Melalui jemari yang halus sebagian anggota tubuh pun telah terbasahi. Usai itu , kami kembali kelapangan untuk shalat subuh berjemaah , tak lupa dengan do`a dan siraman rohani.

Jam setengah 6 lewat, serunai kembali dibunyikan, dan itu tandanya kami harus kembali berkumpul. siapa yang terlambat harus dihukum. Kebetulan waktu itu ada salah seorang yang terlambat. Jadi kami harus kena bentak dan dihukum oleh panitia. kami pun harus push up beberapa kali, jalan ditempat, jalan jongkok sekeliling lapangan beberapa kali sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri (mungkin hukuman ini ntuk eningkatkan rasa kebangsaan kami). Jika ada yang tertinggal , maka harus push up. Serunai kembali berbunyi, kami kembali berkumpul, kami harus berlari kecil mengelilingi lapangan sambil bernyanyi dan mengikuti aba-aba dari para ketua kelompok hingga jam setengah 7. Setelah itu kami kembali ketenda untuk memasak  dan mempersiapkan diri untuk sosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Ikan sarden dicampur telur, itu adalah salah satu masakan dikelompok kami. Walau saya tak suka saya terpaksa memakannya. Sedang dikelompok lain masakannya bervariasi tergantung bahan yang dibawa. Sedih memang, makan dikejar oleh waktu, semua acara harus berjalan sesuai jadwal yang telah ada.  Usai makan, dilanjutkan dengan pemakaian baju dan pemakaian almamater lengkap dengan topi untuk sosialisasi dengan warga sekitar.

Jam 8.30 kami kembali berkumpul, disini terdapat pengarahan oleh ketua  panitia. Tiap kelompok mempunyai panitia masing-masing. Kelompok dibagi menjadi 4, yaitu yang berperan dalam membantu warga membersihka lingkungan sekitar, yang mengadakan sosialisasi kefarmasian ke SD, yang mengadakan penyuluhan obat ke puskesmas, serta yang tinggal di tenda untuk memasak.
Tepat pukul 9, anggota kelompok yang telah dibagi tadi beranjak meninggalkan lapangan hijau menuju tempat yang telah ditugaskan. Tak lupa membawa perlengkapan obat-obatan, sapu, tong sampah, serta alat lainnya yang terkait dengan itu.

Saat sosialisasi di SD, keceriaaan para siswa jelas terlihat, senyum mungil dan imut mengingatkan kisah-kisah semasa SD. Dimana semua waktu habis dengan tertawa, kadang-kadang menangis hanya karena masalah sepele. Jawaban  lugu dan singkat saat menjawab pertanyaan, serta wajah polos tanpa dosa yang memucat jika telah dipanggil oleh salah seorang guru. Malu-malu kucing sambil mendorong dan menarik teman  manjadi hal yang wajar.

Pada sosialisasi ini , kelas dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelas 1,2, dan 3 dijadikan satu local, serta 4,5 dan 6 satu local juga. Dalam sosiallisasi ini , anak SD diberi perbekalan mengenai famasi. Ternyata banyak dari anak SD yang belum mengenal apa itu farmasi. Jika ditanya cita-cita maka mereka akan menjawab dokter, guru, pilot, dan masinis. Sehingga untuk mengenalkan farmasi diadakan acara yang berkaitan dengan itu seperti drama tentang apoteker yang sedang membuat obat dan menyerahkan nya kedokter , lalu dokter menyuruh si pasien untuk menebus obat apotik. Drama yang telah ditampilkan tadi kembali diperankan oleh para siswa SD. Juga  sisipan hiburan -hiburan lainnya disertai dengan hadiah menarik yang meningkatkan  apresiasi siswa  dalam mengikuti acara. Jari tunjuk pun sering menegadah keatas menandakan mereka akan menjawab pertanyaan dari panitia. kehebohan dan saling tuduh terjadi meski hanya senda gurau. Nyanyi-nyanyi yang menggetarkan kelas bersemarak dengan tepuk tangan yang membahana.

Usai sosialisasi , tak lupa foto bersama dengan para guru dan murid yang menandakan bahwa kami pernah berkunjung kesana dan bergabung dengan anak-anak bangsa yang penuh semangat melangkahkan kaki demi menuntut ilmu, meski ada sebagian dari mereka yang jauh dari sekolah  namun keinginan dan tekad mereka untuk datang kesekolah tidaklah memudar.

Di puskesmas, telah ada puluhan orang yang berdatang untuk memeriksa kesehatannya. Menurut informasi, rata-rata usia orang disana lebih dari 70an. Sedang sakit yang diderita hanya berupa penyakit ringan dan tidak ditemukan  penyakit keras, seperti kanker dan stroke. Mungkin alasan utamanya adalah mereka tinggal didaerah pedesaan. Daerah yang jauh berbeda dengan perkotaan. Dipedesaan udara yang segar dan tumbuhan yang alami begitu mudah ditemukan . bahan makanan yang cepat saji jarang ditemukan. selain itu, para penduduk juga rajin berolah raga melalui aktivitas  bercocok tanam yang dilakukan, sehingga semua anggota tubuh mereka bergerak dan tak terasa kaku. Dari penyuluhan ini didapat 93 orang peserta. Dan itu melebihi dari kuota yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 80 orang.

Pada kegiatan kebersihan lingkungan, dilakukan pembersihan salokan-salokan serta jalan –jalan dari sampah. Disini hal buruk mulai terjadi. Dua orang dari peserta KBM mengalami kesurupan. Hal ini terjadi saat mencangkul didekat batu besar. Mungkin karena batu ini memiliki penghuni , dan penghuni nya terganggu karena kegitan ini. Melihat keadaaan yan tidak memungkinkan, kegiatan bersih-bersih pun diberhentikan.

Sekitar jam 3 lewat, kami kembali ketempat perkemahan. Rinai hujan yang turun memaksa kami untuk berlari agar tidak kebasahan oleh rintik nya. Setelah sampai ditenda, makanan pun mulai disantap untuk pengisi perut yang telah menari-nari karena lapar.

Tak berselang lama, hujan deras  mengguyur, luapan sungai dekat perkemahan mulai mengenai tenda panitia. terpaksa tenda harus dibongkar dan dipindahkan mencari tempat yang aman. Semakin lama luapan semakin  besar. Demi kemanan barang-barang pun mulai dikemasi dan bersiap untuk pulang kerena keadaan yang tidak memungkinkan. Bersamaan dengan itu, kejadian yang menakutkan pun mulai terjadi , satu persatu dari para peserta dan panitia mulai kesurupan.

Sekitar jam setengah 5 hujan  mulai surut, begitu juga dengan air sungai yang mengkeruh. Sesuai keputusan, akhirnya kegiatan KBM masih tetap dilanjutkan.

Serunai kembali berbunyi. Dengan berlarian kami pun berkumpul. para peserta cowok ditugaskan untuk mencari kayu bakar untuk pembuatan api unggun. Karena malam ini adalah acara puncak dari KBM yang kami ikuti. Sedang yang cewek ditugaskan untuk memasak makanan dan membersihkan tenda karena akan dinilaii oleh tim juri.

Jam menunjukkan pukul 17.30 , Para alumni dan senior yang baru datang mulai mengamati keadaan sekitar. Sedang para peserta mulai ketakutakan melihat tampang-tampang mereka (bukan karena takut tampang  sih, tapi karena takut dihukum serta dikerjain). Sadang  para cowok masih tetap bekerja keras membangun menara unggun yang akan dibakar nantinya. Kayu-kayu dicincang halus dalam waktu secepat mungkin. Untuk makan, maka sesuai dengan perintah panitia, para cowok harus disuapkan oleh para cewek kelompok masing-masing sambil berdiri dan tetap melanjutkan perkerjaan. Baru makan sesuap , udah kena bentak, itu lah yang dialami mereka.

Ketika hampir magrib tikar pun dibentangkan, dan sebagian yang lain mulai membersihkan diri dan mengambil wudu untuk shalat. Usai shalat keadaan mencekam  terjadi. Kesurupan yang tidak dikehendaki kembali menghampiri. Dan ini bukan hanya 2 orang melainkan  puluhan orang. Bahkan dalam barisan shalat, masih ada yang kesurupan. Satu persatu terlihat ketakutan. Untuk
meminimalisir keadaan tersebut maka para peserta dipindahkan kedalam suatu kelompok besar. Disana dibacakan ayat alquaran secara bersama untuk menghindari kekosongan pikiran.  Namun, itu tidak lah mampan, masih ada yang kesurupan dalam kelompok itu. Suara-suara raungan terdengar dilokasi perkemahan. Hal Ini mengakibatkan banyak masyarakat sekitar yang keluar dan melihat kejadian yang menakutkan ini. Mereka bertanya-tanya, kesalahan apa yang telah dilakukan oleh peserta  sehingga mereka bisa seperti ini.

Lantunan ayat suci masih bergema, namun tenda tempat evakuasi para kesurupan lebih ganas dari itu. Suara teriakan semakin keras. Para ustad telah didatangkan, serta sebagian panitia pun telah diberi perbekalan untuk mengeluarkan para makhluk halus yang bersarang ditubuh. Melihat keadaan itu, maka diputuskan , acara puncak dan pembakaran api unggun dibatalkan. Untuk menimalisir keadaan, peserta KBM yang tidak kesurupan dievakuasi menuju musalla milik warga sekitar.

Didalam musalla telah terlihat wajah-wajah ketakutan dan orang-orang yang terbaring lemah karena raga nya sempat dipakai oeh para makhluk halus untuk beberapa menit. Ayat-ayat pun masih bergema ditubuh mereka. Tubuh yang mengigil dan pucat Nampak seakan tak ingin didekati. Dimusalla ini, kami tidur bersama, meski ada ada sebagian yang masih manajamkan mata dan berjaga-jaga.




HARI KETIGA,
Setelah  shalat subuh, ketika matahari mulai menampakkan sinarnya, kami kembali menuju tempat perkemahan,  jalan yang lambat, suasana pagi yang segar serta langkah yang ragu-ragu kami terus melangkah. Suasana perkemahan yang terasa berbeda seakan menyuruh kami segera beranjak dari disana.

Setiba dilokasi, kamipun berkumpul dan disuruh untuk beristigfar sebanyak mungkin. Sesuai perintah, makanan yang  tersedia dari kelompok masing-masing diambil untuk dimakan  bersama. Dengan cepat plastic yang panjang pun dibentangkan. Nasi dan sambal ditaruh diatasnya. Setelah selesai, dilanjutkan makan bersama.

Kerena keadaan tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan yang tersisa, maka diputuskan untuk packing dan persiapan untuk pulang. Sedang kegiatan penutupan akan dilaksanakan di kampus sesuai dengan hari yag telah ditetapkan.

Ketika perjalanan menuju pulang saat akan memasuki bus, kesurupan pun kembali terjadi. Mereka memasuki tubuh yang pernah disinggahi. Untuk itu peserta yang tak kesurupan dengan segera masuk bus dan tidak memperhatikan orang yang kesurupan tersebut.sedang warga sekitar hanya terdiam dan keheranan.

Sekitar jam setengah 12, kami telah tiba dikampus dan bersiap untuk pulang kerumah masing-masing. Untuk menetralisir keadaan para peserta yang kesurupan, maka dilakukan ruqyah oleh para ustad.

Bersambung
Nantikan kelanjutannya di KBM (Kemah Bakti Mahasiswa)Part 3…





Thursday 21 May 2015

KBM (Kemah Bakti Mahasiswa) Part 1

       Kemah Bakti Mahasiswa yang biasa disingkat dengan KBM merupakan ajang yang paling menakutkan dikampus Ku, mengapa tidak ? saat mendengar kata KBM saja semuanya udah gemetaran.
A: “ Eh tem, bentar lagi KBM kan, Aku takut kali nih..”
B: “ Ngapain harus takut?”
A: “ Ini loo.. kata senior yang se-kosant denganku,  pas KBM kita akan disiksa oleh para alumni dan senior yang lainnya.”
B: “ Mm.. emangnya waktu KBM para alumni datang?”
A: “ Katanya sih gitu”
B: “ Ya tenang ajalah, ngapain harus takut”
A: “ Mm berani kali kamu mah”
B: “ Ya..kita cuma ngikutin perintahnya aja, gampangkan, lagian waktu 3 hari juga sebentar”
A: “ Lah..itu kan kata kamu.”
B: “ Ya, tenang sajalah”

           Percakapan tersebut adalah percakapan yang sering saya dengar  menjelang detik-detik KBM. Yang satu ketakutan sedang yang lain menguatkan.

Seminggu menjelang KBM, para mahasiswa baru angkatan 14 kelihatan sangat sibuk. Rapat-rapat mengenai KBM pun hampir setiap hari dilakukan. Tapi ada saja yang tidak datang. Hal itu tentu saja menimbulkan kemarahan senior yang  berulangkali masuk memantau keadaan kami.
Senior : “ Sekarang apakah kalian hadir semua?”
Junior : (Hanya diam)
Senior : “ Hei, sekarang apakah kalian hadir semua?”
Junior : (Hanya diam)
Senior :” Hei, kalian dengar ngak, ditanya jawab dong, jangan hanya nunduk. Hei ! kalian dengar ngak?”
Junior :”Dengar bang” (dengan nada takut)
Senior :” Kemana teman kalian? “
Junior : “ Ngak tau bang.”
Senior : (dengan nada tegas) “ Katanya kalian kompak, masa teman sendiri ngak tau, dimana kekompakkan kalian”

Jika sudah seperti itu para  junior akan  sibuk mengecek masing-masing temannya yang ngak hadir, “ Hei, siapa sih yang ngak hadir?” pertanyaan itu pun akan muncul . sebagian hanya geleng-geleng kepala karena memang tidak tau.

Setelah pengecekan dari senior, rapatpun dimulai. Dalam rapat dibahas mengenai pembagian kelompok, alat yang akan dibawa, penampilan bakat kelompok, penampilan bakat dari angkatan 14,  baju untuk kekompakan dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.  Rapatpun tak selesai dalam waktu beberapa jam, sehingga harus memakan beberapa hari.

Pada hari ke-3 menjelang keberangkatan, setelah pulang kuliah para junior sibuk untuk membincangkan mengenai penampilan angkatan. Karena waktu yang mepet, akhirnya diputuskan, penampilannya hanya sebuah lagu yang berjudul “SEMUA KARENA CINTA” diikuti dengan  pemberian bunga kepada para senior dan alumni.

Karena masih banyak jam yang kosong, maka diputuskan juga untuk membagi sesuai dengan profinsi masing-masing, yang mana setiap profinsi akan menampilkan kebudayaannya. Dari pembagian maka diputuskanlah menjadi 5 profinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, sedang Sumatra Selatan, Jawa, Kepri dan Samarinda bergabung karena jumlah yang sedikit. Setelah pembagian, setiap profinsipun bertanggung jawab atas penampilan bakat dari kelompoknya.

Kamis  siang, selesai kuliah kami dikumpulkan dihalaman, disana dengan duduk bersila serta bersimpuh kamipun siap menjawab pertanyaan dari senior.
Senior :” Gimana persiapan kalian, apakah kalian sudah siap untuk berangkat besok?”
Junior :”(dengan serentak) siap”
Senior : (dengan nada membentak)”siap?”
Junior :”siap”
Seperti biasa , saat  dihalaman, kami pun harus menghapal satu persatu dari nama teman kami, bagi yang tidak dapat akan disuruh berdiri.
Senior :” Hei kamu?”
Junior : (hanya menunduk)
Senior :” Teman sendiri masa ngak tau?, disini bukan hanya ilmu yang kalian  kejar, tetapi juga kekompakan, siapa nama temanmu itu? Sama teman seangkatan saja kalian tidak kenal,  bagaimana dengan dengan kami?”
Itu adalah kata lumrah yang sering kami dengar saat berbaris dilapangan.

Jam 4 kami dan para senior berkumpul diaula. Mereka menyuruh untuk mengumpulkan  semua perlengkapan kbm hingga batas waktu jam setengah 7 malam. Dengan sibuk dan gesitnya semua para junior berlari mengambil perlengkapan kelompok masing-masing, mulai dari bahan makanan, kompor, galon, tikar, kain sarung, kayu bakar, senter, alat masak, serta yang lainnya.

Waktu pun menunjukkan jam setengah 9 malam, kami pun mulai berbaris kembali dihalaman. Bagi yang tidak memakai nametag, akan disuruh maju kedepan. Sebagai hukumannya, besok mereka harus membawa nametag sebanyak 5 buah. Sebelum pulang, masing-masing kelompok harus menemui kakak tendanya terlebih dahulu. Saya dan teman saya waktu itu masuk kelompok 3. Saat mencari kakak tenda ternyata kami salah orang. Setelah selesai berdebat dan dia tidak mau mengakui, akhirnya dia menunjukkan kepada kami kakak tenda kami yang sebenarnya. Kesalahan kami ini disebabkan karena nama aslinya tidak sesuai dengan nama kerennya..(hah..ternyata benar, kami memang salah orang).

Sebelum pulang kami pun merundingkan untuk berkumpul malam hari dirumah salah satu teman saya. Jam 22.30 saya pergi kerumahnya dijemput salah seorang teman saya. Disana kami memasak makanan untuk esok pagi. Setelah selesai, kamipun pulang dan istirahat serta mempersiapkan diri untuk esok pagi.

Bersambung…
nantikan kelanjutannya di KBM (Kemah Bakti Mahasiswa) Part 1







Friday 10 April 2015

"Terangilah"

tatapan indahnya mata dirimu
 remukkan jantung ini
 karna dirimu biaskan cahaya
 cinta yang tinggi
terkapar peluk ku sedih
 karna kau tinggalkan aku lagi
 ku tanya malam, ku tanya bintang
 kapankah kau datang
engkau tak pernah merasa aku terluka
 tak merasa aku kecewa
 sekejap saja engkau berubah
 berakhirlah semua
kau mulai tinggikan aku di hadapanmu
 jatuhkan aku di belakangku
 kenakan aku, lukai aku
 bunuh cintaku
oh terangilah jasad yang tak berdaya
 dan kirimkanlah aku cinta yang sempurna
 kemanakah untuk aku mencari
 arti cinta sejati di putaran bumi
back from *
terangilah jasad yang tak berdaya
 dan kirimkanlah aku cinta yang sempurna
 kemanakah untuk aku mencari
 arti cinta sejati di putaran bumi
terangilah jasad yang tak berdaya
 dan kirimkanlah aku cinta yang sempurna
 kemanakah untuk aku mencari
 arti cinta sejati di putaran bumi
kemanakah untuk aku mencari
 arti cinta sejati di putaran bumi

Sunday 15 March 2015

MY Words




TETAPLAH BERSAMAKU


Lantaipun berguman risih..
Saat kata sedih duduk indah dipangkuannya..
buku-buku yang tak sempat bicara hanya menatap ria seolah acuh dengan keadaan..
pena-pena masih tergelentang berharap ada seseorang yang mengambilnya..
Sedang charger terus tersenyum melihat tangan-tangan mulus memetiknya.
kau memang bermanfaat.. Sangat..
tapi karena kau membuat ku lalai..
hingga waktuku habis bersamamu..
bersama handphone yang aku pegang saat ini. bersama jaringan sosial yang membawa entah kemana..
l antaipun semakin menangis melihat aku hanya duduk ria dipangkuannya.
sedangkan tugas dan buku- buku cantik menginkan aku memeluknya dengan begitu mesranya..
bersabarlah..
karena sebentar lagi aku akan bersamamu..
mengukir aksara-aksara indah dan menjadikannya sebuah puisi yang utuh yang menggambarkan betapa aku menyayangi mu..
kau penunjuk jalan yang begitu indah..
jangan biarkan aku tersesat dan melupakanmu segitu dalamnya..
tetaplah dalam sanubariku..
mengikuti langkah masa depan kita..
semoga berakhir indah dipenantian..
tugasku..
aku membutuhkanmu..
membelaiku hingga aku benar-benar sadar akan perjuangan..






RINDUKU SELALU BERSAMAMU


Aku mulai menabung rindu saat perpisahan itu menghampiri..dan menguburnya dalam hingga tak seorangpun mampu mengali..kini tabungan itu telah membeku..bahkan telah berubah menjadi fosil..sehingga para detektif bertanya " mampukah kau bertahan sekuat itu?" Dengan PeDe nya fosil  menjawab" mampu, selama aku tidak disia-siakan aku akan terus bertahan, meski badai merusak indra ku , hujan deras menggenangi tubuhku,  dan terik matahari membakar ragaku , aku akan tetap menjadi fosil yang dia idolakan hingga wujud ku lebur dimakan perasaan"

Tuesday 3 March 2015

Mimpi Gigi Tanggal


Panasnya siang masih terasa. Kantuk pun masih tetap bertarung dengan mata..tepat jam setengah 3 siang disore selasa akupun terbangun. Gigiku terasa ngilu..serasa ada yang kurang..ku coba lihat gigi atasku masih utuh..atau jangan- jangan..?? Aku tersadar ternyata aku hanya mimpi..mimpi seakan membuatku takut..

"Dalam mimpi serasa hari sabtu..aku pun sedang bermain dirumah nimet sambil melihat kejalan, maklum karena rumahnya berlantai dua jadi aku harus menatap kebawah sambil mengamati orang yang berlaku lalang.tak lama kemudian datang ibunya yang sedang membawa satu karung yang isinya buah salak yang telah dibuka dengan buah siam. Kerana aku disana sebungkus salak yang telah dimasukkan kedalam kantong plastik pun dibawa kedalam kamar. Aku hanya menatap penuh heran.dalam pikiran ku tumben seperti ini.
Tak lama aku sedang berbincang-bincang dengan "papa"ku sambil duduk diatas gondokan karung. Tak lama pindah keatas motor salah satu sepupuku dan aku hampir merebahkannya. Dalam cerita itu aku mengatakan bahwa aku sakit.
Ditempat lain, disebelah rumah nimet, pemandangan lain ditemukan, rumah yang biasa nya dihiasi bunga sekarang tak lagi. Ternyata bunga yang dimaksud lagi terkurung dalam rumahnya. Dan jumlahnya pun sedikit. Berbeda dengan kenyataan yang biasa aku temui.
Tak beberapa lama, akupun langsung mencari "ureh" disana aku hanya menemukan satu jenis saja. Sedangkan yang lain tidak .ada niat untuk
meminta ke tetangga disebelah rumah, namun karena dilarang, akhirnya niatku pun batal.
Setelah itu akupun kembali ketempat perkumpulan. Disana telah ada orang tua nimet, dino , aku, nenen dan anaknya. Disana aku melihat kucing yang mati dengan sendirinya lalu temannya pun menguburkan pas tepat dimana aku duduk sekarang. Aku hanya melihatnya sambil menggoyangkan gigi kiri sebelah atas. Gigi yang dalam mimpi itu telah berlubang..tak lama akhirnya gigi itupun tanggal..akupun merasa ngilu. Dan tak lama kemudian aku terbangun, dan ternyata aku hanya mimpi."


alam mata yang mulai terbuka,  gigiku masih terasa ngilu. Aku berfikir pertanda apakah itu? Atau ada sesuatu yang buruk  akan terjadi? Atau jangan-jangan??  Ah..kata orang kalau ada mimpi gigi tanggal akan ada orang dekat yang akan meninggal..benarkah itu?? Aku semakin bertanya-tanya. Wallahualam..sesungguhnya hanya Allah yang tahu..yang pengetahuan lebih dari siapapun.

Saturday 14 February 2015

What Happen In February 2015...?

          Sore pun mulai menghampiri..Jam menunjukkan 17.20..disela-sela dedaunan yang tersusun rapi cahaya pun merambat mengenai mobil yang saya tumpangi..hari ini adalah hari rabu, seperti  biasa saya mulai pergi dari kampung menuju kota yang ramai  penduduk itu..karena besok, hari kamis saya akan masuk kualiah.. Besok adalah hari pertama saya memulai semester 2.. Saya masih diliputi rasa penasaran bagaimana nilai ku di semester 1. Saya sangat berharap semoga tidak mengecewakan..
          Wah..ternyata sudah lama saya berada diatas mobil ini,peluh pun mulai keluar, mungkin karena saya biasa didesa yang udara nya dingin. Di udara yang sejuk disitulah saya berada kemaren.. Tapi sekarang saya akan memasuki tempat yang begitu berbeda dengan tempat biasa...
          Sungguh aneh memang..ketika saya mau pergi hati merasa tak tenang..serasa ada yang kurang..saat saya melihat wajah kedua orang tua perasaan pun berubah menjadi sedih.. Entah takut pergi, entah cemas..., entah tak ada yang membantu nya saat saya pergi..tapi entahlah..mungkin hanya tuhan yang tahu..
          Secara perlahan saya melangkahkan kaki ..dengan langkah terburu-buru akhirnya saya sampai ditempat yang saya tuju.. Jujur ., sebenarnya saya takut jika sampai ke tempat kost kemalaman.. Mama saya pun melarang jika saya pergi terlalu sore.. Tapi mungkin inilah yang harus saya tempuh sekarang
          sayapun mulai memasuki wilayah padang..hari ini udara disini begitu dingin. Kota yang begitu indah dihiasi oleh kabut asap yang tebal nya lumayan.. Jalan-jalanpun menjadi kabur.. Mobil yang laju nya cepat sekarang menjadi lambat..
          Ah.. Saya bosan jika harus berlama-lama..kepala pun mulai memberontak karena pusing nya..tapi saya harus tahan.. Mungkin sekitar 1.5 jam lagi sampai..
          Disela-sela perjalanan saya mengingat seseorang yang selama seminggu ini hadir dalam mimpi saya.. Wajahnya seakan membuat saya merindukannya.. Dia..dia..kenapa hadir dalam mimpiku..padahal dari semalaman saya tak ada mengingatnya..tapi bayangan nya itu selalu saja menghampiri.. Dimimpi..kami melihat dua ekor binatang yang saling berkelahi di atas langit yang begitu bening..kami pun mengejarnya..meski kami melihat nya di dua tempat yang berbeda..kami pun saling bertanya. " kenapa dua ekor binatang ini saling bertengkar???" Semoga saja tak terjadi apa-apa..ya saya berharap juga begitu...
          Jam 19.30 saya pun sampai dikost. Di tempat dimana saya harus berpisah dengan kedua orang tua. Saat saya baru nyampai, aku terkejut, ternyata ada tiga orang yang berada di kost ini. Salah seorang mereka lagi shalat. Dalam hati saya bertanya. "siapa ya yang lagi shalat ini?" Dengan tercengang akhirnya saya meneruskan langkah untuk masuk. Ternyata tak saya sangka teman saya yang jarang shalat ini ternyata telah rajin shalat daripada saya. Saya salut melihatnya.
                                                                 ###

          Kamis, 12 februari 2015 adalah minggu kedua kami kuliah.. Karena hanya satu mata kuliah waktu itu, teman saya mengajak saya pergi ke UNAND. Sebuah universitas negeri yang dulunya saya pernah mendaftar disana namun tidak diterima. Saya menyadari mungkin disana bukanlah tempat terbaik bagi saya. Tanpa pikir panjang akhirnya saya menyetujui ajakannya tersebut berhubung saya juga ada keperluan menjemput charger laptop yang dibawakan teman saya.
          Sesampainya disana, saya diperkenalkan dengan salah satu murid nmc. Sebut saja namanya ila. Dia adalah salah seorang siswa semester 6 pendidikan matematika di STAIN Bukit Tinggi. Dia orang nya cukup ramah dan menyenangkan.  Tak lama kemudian datang seorang yang pakai motor besar dengan kacaa hitam yang menutup mata nya. Saya pun berkenalan dengannya. Dia adalah salah seorang pembicara nasional dalam berbagai seminar-seminar dan juga sebagai ahli konsultasi kanker. Orang yang saya pikir cuek ternyata bukanlah seperti itu. Terbukti saat saya berada dirumahnya dia malah mentertawakan bahasa saya. Dia bilang bahasa ditempat saya aneh. Tapi saya fikir biasa aja. Setelah berkenalan dia pun menancap gas sepeda motornya. Kata nya dia mau mengikuti seminar anti korupsi yang diadakan du salah satu gedung di UNAND .
          Kini hanya saya dan kak ila yang tinggal. Saya pun akhirnya membantunya menyebarkan brosur ke mahasiwa-mahasiswa unand. Tak lama teman saya datang membawakan charger laptop dengan senang hati saya menerima nya. Dengan penuh harap akhirnya brosur pun kami serahkan kepadanya dan memintanya untuk membagikan ke teman sekelasnya.
          Jam sudah menunjukkan setengah 5. Kami pun segera beranjak dari UNAND menuju parak laweh, salah satu kota kecil yang berada dibelakang UPI YPTK Padang. Setibanya disana kami beristirahat sebentar. Keluarga disana sangat akur bahkan lebih akur dibanding keluarga saya. Terkadang saya iri melihatnya. Walau dengan rumah yang sederhana tapi ketentraman disana cukup terasa.
          Hari semakin senja. Jam  hampir menunjukkan angka 7. Setelah selesai shalat magrib, kami pun menuju lapangan iman bonjol. Karena malam itu akan adalah kelas bagi siswa nmc. Dengan boncengan tiga dan menyelip dilampu merah serta melewati jalan yang kecil akhirnya kamipun sampai. Ternyata kami adalah orang yang pertama tiba. Tak selang beberapa menit, akhirnya hampir semua dari anggotanya  tiba. Karena saya baru kali ini dan pertama kali kesini saya keras canggung. Tetapi untung saya semua siswa nmc itu ramah tamah dan baik. Tanpa saya memperkenalkan diri terhadapnya, mereka telah memperkenalkan diri kepada saya terlebih dahulu. Ternyata saya baru tahu, siswa nmc ini terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa ( seperti unp, stifi, iain) , siswa SMA, gharin mesjid, dosen, pengusaha, penjual nasi dan sebagainya.  Dengan hikmat mereka menyaksikan dan mencatat apa yang disampaikan oleh pembicara. Terkadang ada pula sendaan dan gurauan menyelip disana. Saling ledek, tertawa bersama dan kelihatannya mengasyikkan. Berhubung saya baru pertama mengikuti ini jadi saya hanya diam meski kadang ditanya oleh pembicara. Di komunitas ini ada yell yell khusus yang saya belum terlalu memahami nya. Jadi saya hanya memperhatikannya saja.
         Jam pun menunjukkan jam 9 malam. Dan kelaspun dibubarkan. Ditengah perjalanan pulang tak lupa kami membeli nasi serta makanan terlebih dahulu. Maklum dari tadi kami belum makan. Dan jam 10 pun kami sampai di kost. Dengan membaringkan badan yang begitu lelahnya akhirnya kami pun tertidur
                                                            ###

         Jum'at, 13 februari 2015. Hari ini belajar kimia organik. Salah satu mata kuliah yang sangat ditakuti oleh mahasiwa dikampusku.  Kenapa tidak, pelajaran yang saya anggap ngacau ini (  tidak mengetahui konsep) membuat banyak dari pada senior yang mengulang. bahkan hampir mencapai 20 orang. Saya berharap semoga itu tidak terjadi pada saya. Saya yang duduk nomor 3 dari bangku depan merasa sangat deg-deg-an saat itu. Rasa cemas menyelimuti diri saya saat saya mendengarkan ucapan salah satu teman saya yang mengatakan bahwa nilai untuk semester 1 ini telah bisa dilihat. Saya pun semakin cemas. Dengan menguatkan diri saya langkahkan kaki menuju ruang PA dan melihat nilai saya. Akhirnya apa yang saya takutkan terjadi. Nilai kimia organik saya C.  Saya benar- benar kecewa saat itu. Tetapi untung bukan saya saja yang C. Masih banyak dari teman saya yang C bahkan lebih rendah dari itu. Saya pun hanya diam terpaku. Soalnya besok saya harus mengulang . Banyak dari teman saya yang menganjurkan untuk tidak mengulang. saya heran, tapi kata mereka itu adalah anjuran dari para senior. Ini adalah kesalahan saya. Kesalahan saya yang tidak mengulang pelajaran kimia diwaktu SMA. Tetapi setelah saya fikir lagi, itu bukanlah murni kesalahan saya. Soalnya waktu saya di SMA materi tentang yang saya pelajari di kimia organik memang tidak diterangkan bahkan tidak belajar sama sekali. Jadi saat belajar saya hanya kepusingan sendiri.  Oh bukan bukan saya saja tetapi teman saya juga merasakan. tiap belajar kimia organik hanya keluhan yang sering muncul. Untung saja kimia organik hanya 2 semester. Kalau ngak, wah parah lagi. Banyak teman saya yang bilang  kimia organik ( KO) itu memang benar-benar bikin "Ka O". Tapi apalah daya, mungkin saya harus terima semua itu walau batin tak bisa menerimanya. Setidaknya itu adalah semangat bagi saya untuk belajar lebih giat dan berusaha lebih keras lagi.
                                                          ####

Selamat datang masa kesibukan Semester 2.. Selamat datang RESEP...aku akan belajar untuk meracik dan membuat mu..tolong jangan persulit aku yaaa...???

Besrsambung...

Monday 2 February 2015

CEMJARSOL “Cemburu Jaringan Sosial” apakah itu SAYA???


Seperti yang kita ketahui  sangat banyak jaringan social yang telah mendunia.  Mulai dari facebook, twitter, whatsApp, BBM, instagram, path, friendster,  eskimi, mxit  bahkan banyak lagi jaringan social popular lainnya.   Jaringan social tersebut tentu saja memiliki dampak positif dan negative . dampak positifnya antara lain dapat memperluas pergaulan, menambah ilmu pengetahuan  melalui komunitas-komunitas yang ada didalamnya,  sebagai sumber informasi, sebagai media promosi, dan sebagai pengisi waktu luang, baik itu karena jenuh maupun karena banyak pikiran
Sedangkan dampak negative nya , jaringan social dapat menimbulkan kecanduan sehingga saat tak  berhubungan dengan jaringan social hari-hari akan terasa kosong ataupun hampa, pikiran menjadi tak tenang, gelisah dan rasa ada yang kurang (saya juga rasa hehe) Selain itu pada jaringan social terdapat gambar-gambar yang tak senonoh dan tak pantas untuk dilihat. Pada orang yang kecanduan nge-Game akan rela duduk berjam-jam didepan layar  sehingga lupa akan waktu.  Bahkan yang paling parah,  dijaringan social adalah meningkatnya virus CEMJARSOL “Cemburu Jaringan Sosial”.
CEMJARSOL yang dimaksud disini bukanlah cemburu terhadap jaringan socialnya. Tetapi pada orang yang menggunakan jaringan social tersebut.  Dijaringan social seseorang bisa mendapat banyak informasi mengenai seseorang . Seperti aktivitas like,  kenalan, pertemuan, undangan dan juga informasi emosional. Selain itu memata-matai setiap saat dan secara diam-diam juga memungkinkan.
Salah satu akibat buruk  dari CEMJARSOL yaitu mengakibatkan retak atau putusnya suatu hubungan. Sebab tak bisa kita pungkiri bahwa jejaring social terutama facebook merupakan sarana yang cukup ampuh bagi  penggiat selingkuh.  Dalam suatu hubungan  percintaan , cemburu merupakan suatu unsur yang memang dibutuhkan.  Banyak yang mengatakan kalau cemburu itu "bumbu-bumbu cinta". Tapi bagaimana jika cemburu itu terlalu berlebihan? Tentu akan berakibat buruk.  Bahkan dari kecemburuan di jejaring social banyak hujatan, hinaan, makian , bahkan cacian yang mesti diterima seseorang. Pemicu cemburu yang paling besar adalah saat melihat koment-koment-nan seseorang yang kita suka (misal saja pacar) dengan orang lain di wall-nya, apalagi sama seseorang yang tidak kita sukai ataupun seseorang yang paling dicemburui ( Wah kalau seperti ini gawat nie, bisa-bisa HP pecah, laptop ditendang, sakit hati melangit, jantung udah retak-retak hehehe). Selain itu kadang rasa curiga timbul saat seseorang terlalu sering menggunakan facebook atau jaringan sosial lainnya. Bahkan yang terparahnya mematikan obrolan untuk orang-orang tertentu saja. Ya alasannya supaya tidak kelihatan kalau sedang aktif sehingga bebas ber-Chatingan dengan orang lain. Hal ini tentu saja dapat menghilangkan kepercayaan terhadap seseorang. Jadi tidak salah jika terjadi hecker facebook secara besar-besaran dikarenakan kecemburuan jaringan social tadi.
Cara untuk mengatasi CEMJARSOL menurut pemikiran saya yaitu:
1. Jangan terlalu sering membuka jaringan sosial
2. Jangan terlalu sering melihat status seseorang di jaringan social
3. Gunakanlah jaringan social untuk sesuatu yang bermanfaat.
4. Bersifat cuek terhadap jaringan social akan lebih baik jika hanya menimbulkan sakit hati.
5. Tidak isi pulsa, itung-itung pengurang kecanduan jaringan social
6. Pergi ketempat tidur,lempar HP,  ambil bantal, ambil selimut, tidur deh hehehe
Sekian dulu postingan dari saya…

Terima kasih...
Selasa, 2 Januari 2015