PENGALAMAN OSPEK

 OSPEK, Sebagai suatu pengenalan terhadap tempat perkuliahan terkadang sering terdengar sebagai sebuah momen yang menakutkan, banyak yang bilang bahwa ospek itu ajang balas dendam senior kepada junior. Ospek biasanya diadakan pada saat kampus kedatangan peserta didik baru, sebelum ia datang ada pengenalan dan orientasi tersendiri. letak dari keganjilan ospek adalah pasti peserta didik baru akan panik kalau mendengar kata-kata itu. Mereka semua berfikir ada kekerasan fisik ataupun mental, akan ada hukuman, dan banyak lagi. Dan di ospek sendiri akan ada perintah-perintah yang mengejutkan , akan ada peraturan dan hukum yang tak masuk akal.

Tapi menurut gue ospek tidak selalu begitu, meskipun ada ditempat lain yang memakai kekerasan fisik serta hal yang tidak pantas. Pada saat ospek itu kita diajarkan untuk mengenal bagaimanakah keadaan dari kampus yang akan kita tempati selama empat tahun..apakah kita akan nyaman dengan keberadaannya atau bagaimana? Ya jawabannya tergantung pada pribadi masing-masing

Nah, kali ini gue mau cerita tentang pengalaman ospek gue nih, yang diadakan selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 1-3 september 2014 di kampus gue hehehe.

Hari pertama, Senin. Pagi-pagi sekitar jam 5-an gue telah bangun, maklum takut terlambat, jam 07.00 gue udah pergi, tapi sial nya setelah sampai di pintu gerbang kampus, gue ngak ada ngebawa biodata diri yang disuruh para panitia (karena ngak ngebuat ditambah lagi lupa heee), untung aja pas tiba gue ketemu langsung sama teman yang sekelompok dengan gue, terus dipinjam kannya gue flasdish yang disana ada berisi biodatanya, So, gue tinggal ngeditnya aja lagi sembil nge-print nya. Dengan tergesa-gesa gue pergi kembali ketempat kost-an gue untuk ngeditnya. Setelah sampai kembali digerbang kampus, ternyata semua mahasiswa baru telah berbaris, jadinya gue terlambat deh, pas masuk pintu gerbang gue difoto-foto dulu.. Hahah ..selanjutnya gue disuruh berbaris dibarisan paling belakang. Lalu karena gue juga ngak ada bawa tagname, gue dan yang tidak ngebawa disuruh berbaris kedepan, semakin takutnya kena hukum, ada kakak senior yang baik hati, disuruh nya gue mencari tagname ke teman sebelah, jadinya aku tak jadi di hukum. Selanjutnya jam 08.00 kami telah memasuki ruangan aula, disana telah ada pengambilan absen dengan penyebutan No BP masing-masing oleh salah satu dosen, yang mana siapa yang tidak konsentrasi disuruh berdiri dan kena hukuman (hukuman waktu itu juga tidak terlalu berat hanya menyanyi). Hari pertama dilalui dengan suasana yang nyaman tanpa hukuman. Hari pertama gue duduk didekat pintu dibagian tengah, disana gue hanya terdiam karena tak tahannya mata gue menahan kantuk yang sangat. Sekitar jam 10 lewat kami diberi snack, jam 1 ishoma, dan jam 4 juga diberi snack lagi, dan jam setengah 5 kami pulang. Sebelum pulang kami disuruh besok untuk ngebawa celana trening sekolah dan artikel yang berisi mengenaai nama suci yang telah diberikan. Kalau gue sih nama suci nya H2SO4. Lalu kami pun langsung pulang.

Setelah gue sampai dikost-an, gue langsung ngajak kakak gue nemanin gue kepasar ngebeli trening, dan yang lainnya untuk kebutuhan kami. Setelah itu kami pulang.

Hari kedua, Selasa. Gue perginya juga jam 7, hari ini gue paling awal datang (hehe meskipun yang lain juga telah hadir). Jam 10 lewat kami diberi snack. Jam 12 lewat kami telah dikasih makan, karena kemaren banyak makanan yang bersisa, jadi kami makan hanya satu berdua sama teman yang lain. Setelah selesai makan, kami disuruh meminta tanda tangan kepada dosen dan para senior. Setelah baru mendapatkan tiga tanda tangan dosen, gue dipanggil oleh temanku, tanpa pikir panjang akupun mengikutinya. disana ada cewek yang tubuh nya agak gemuk, rambutnya kriting, dan kulitnya agak gelap, dia mengambil buku suciku untuk ditanda tanganinya. Ketika kami akan masuk ke aula, diapun tak mau mengembalikannya, karena udan bosan, lalu gue biarkan saja dan langsung masuk. Jam shalat pun tiba, gue sama teman yang lain mencari orang itu untuk meminta buku suci, tapi sayang nya dia tidak ketemu dan malah menghilang. Waktu istirahat pun tinggal 15 menit lagi. Yang mana semua celana trening harus memakai merek sekolah, karena trening gue ngak bermerek, jadi gue tulis aja sama spidol nama sekolah gue di trening itu, meski bentuknya berantakan tapi tak apalah, gue tak dihukum hehehe..jam 4 pun kami kambali diberi snack. Dan jam 5 kami pulang. Tapi sebelum pulang kami disuruh membawa alat dan bahan yang jumlahnya sangat banyak, tapi karena hanya di tampilin dilayar serta waktunya sekitar dua menit, jadi hanya dua saja yang bisa tercatat. Begitu juga dengan yang lain. Akhirnya, setelah bubar kami pun berceceran menanya sama teman yang lain alat dan bahan apa yang akan dibawa.  Setelah selesai kamipun pulang.

Sesampai dikost-an, aku segera mendesak kakak ku untuk menemani ku kepasar untuk membeli alat dan bahan yang telah disebutkan tadi meskipun hujan deras membasahi. Diapun memintaku untuk menyebutkan bahan yang akan dibawa untuk besok, diantaranya:

“1 buah pisang, 2 kentang, rimbang, serai, sirih, petai cina, mengkudu, kaos kaki, topi dari kardus, balon, 1 sisir, karung beras, air teh, air susu, permen 14 buah, tali, air aqua 1 L, minuman M150 yang berisi 1 dan yang kosong 2, air 500, 1 kue lapis, 1 telor asin, gula pasir, sepasang sendal, dan masih banyak lagi”

Kami pergi kepasar jam setengah 6 lewat dan tiba dipasar jam 6 lewat, dengan terburu-buru kami pun memilih bahan yang akan kami beli. Setelah pasar tutup, karena tidak cukupnya bahan, lalu kami pergi ke Ramayana untuk mencukupinya, disana hanya sepertiga yang ketemu, sialnya disini kakakku secara tidak sengaja menjatuhkan minuman M150 yang telah kami beli, jadi terpaksa deh mengganti. Setelah keluar dari ramayana kami berusaha mencari karung beras, untung aja kami bertemu seorang pedangang yang baik, kami dikasih karung beras, kata nya udah malam seperti ini tak ada lagi orang yang menjual karung beras, dan kami pun disuruh pulang dengan hati-hati oleh polisi yang ada disebelahnya. Setelah jam 20.30 kami sampai ditempat kost. Karena masih banyak kekurangan bahan, lalu ibuk kost gue menemani gue nyari bahan-bahan yang belum ketemu, setelah lelah berputar sekeliling kampung yang ada di lubuk buayo, akhirnya jam 23.00 kami pun tiba di tempat kost.

Hari ini sungguh melelahkan. Karena mata gue yang terlampau mengantuk, meski belum siap merangkai bahan dan alat gue pun tertidur, jam 3 gue kembali bangun untuk merangkai alat, yang katanya jam 4 harus hadir di kampus itu. Dengan terburu-buru gue segera merangkai alat meski tak siap, meskipun begitu, gue berusaha untuk tetap sarapan pagi. Setelah kekenyangan, gue pun tertidur selama sejam, dan jam 06.30 gue baru pergi, padahal jam 05.00 udah dimulai acaranya. Ya, saat itu gue juga terlambat, maklumlah,,,hee

Hari ketiga, Rabu. Hari ini adalah hari penutupan ospek. Hari ini gue datang lebih terlambat dibandingkan hari lainnya. Untung aja ada 7 orang teman yang kost-nya bersebelahan dengan kost-ku juga terlambat, jadi kami bisa bareng hehe.. Sesampainya kami disimpang Kalumpang kami disuruh berlari oleh dua orang kakak senior cewek yang ngebawa motor, setelah dipertengahan jalan, gue disuruh berhenti, sedangkan yang lain disuruh pergi, hal ini karena gue tidak memakai pakaian ospek. Lalu gue dihampiri oleh kakak senior yang lelaki, dia orang nya agak pendiam, dan agak lunak. Jadi dia nyuruh gue memakai pakaian ospek terlebih dahulu, katanya kalau gue tidak memakai pakaian ospek gue akan kena hukuman yang lebih berat. So, gue rangkai aja lagi. Mulai dari ngebuat tas, niup balon, buat nama dari kain, buat kalung, dan yang lain nya hingga selesai..hehe..untung aja kakak itu baik, jadi ditungguinnya deh gue meskipun lama.

Setelah selesai gue menghampiri teman gue yang 7 orang, setelah dia dibiarkan pergi, gue juga ikut berlari (padahal belum dibolehin) , So gue dipanggil lagi. Ah kena hukum sendiri lagi gue. Tak lama ada 2 orang lagi yang datang, kami dihukum skot jump sebanyak 15X, nyanyi potong bebek angsa, goyang morena, dan penyampaian yel-yel. Disini gue juga dibilang rempong lagi, hahah, itu karena rangkaian peralatan ospek gue yang asalan, bergerak bentar, udah jatuh heheh..(maklumlah, ngebuat nya terburu-buru).

Setibanya di pintu gerbang, kami disuruh berdiri, dan disuruh makan sirih, rimbang, pisang, kentang dan diberi air serta agar-agar yang rasanya ambar, terpaksa deh gue makan walaupun rasanya tak enak. Disini gue ketemu sama kakak senior yang agak kejam, kami dibentak-bentaknya, ah tapi ngak apalah, hanya sementara, dan ini juga hari terakhir. Gue pun disuruh jalan jongkok hingga menuju barisan bersama yang lain. Karena kepala gue ditempel merek Minuman M150, jadi gue dibilang pampir dan disuruh jalan ngelompat-lompat, ya gue lakuin aja deh (terpaksa) . Tak lama setelah sampai dibarisan, kami pun masuk keruang aula.

Setelah selesai pengarahan dari dosen, kami pun disuruh keluar untuk senam kebugaran, disini ada senam berpasangan, karena gue hanya sendiri jadi gue disuruh ngeloncat2.. Dan yang lain ngetertawain gue deh, Maluuuuu bangeeet rasanya..

Ahirnya waktu ishoma pun tiba, setelah itu kami disuruh minta tanda tangan kepada senior, dosen, dan alumni. Karena gue tidak ada buku suci, jadi gue disuruh mencari nya dulu sama dua teman gue yang lain. Karena tidak ketemu, gue pakai aja buku catatan gue, gue memintanya hanya sekitar tempat parkir, karena disitu banyak alumni. Saat serinai berbunyi kami disuruh untuk merayap. Dan setelah berhenti kami berdiri lagi untuk meminta tanda tangan. Untung gue meminta dekat parkir, jadi gue ngak disiram, sedangkan yang lain yang ditengah lapangan disiram hingga baju nya berubah menjadi hitam.Yang jadi penyesalan bagi gue, dibuku catatan gue itu gue ada meminta nomor kakak senior cewek, orangnya baik, dan katanya gue boleh menghubunginya saat gue lagi membutuhkan, tapi sayangnya buku itu malah hilang diambil senior lain. Saat meminta tanda tangan gue juga bertemu sama orang yang sekampung dengan gue (ya pasti Alahan Panjang lah hehee), tapi sayangnya dia juga ikut ngerjain gue, tapi tidak terlalu susah lah, cuma nanyain nama dia sama yang lain. Dan setelah itu gue ngukutin dia aja lagi kemana dia pergi. Dan akupun diberi topi wisuda hehe (dari kardus).

Jam 4 kami disuruh berkumpul, acara puncaknya pun dimulai, dimana dilapangan kami disuruh menelungkup. Setelah pengambilan absen ada 4 orang junior yang hilang. Sehingga membuat yang lainnya mencari, tapi tidak ketemu. Hal ini mengakibatkan masalah diantara sesama senior dan alumni. Akhirnya mereka pun pulang bersama, sesampai dipintu gerbang, senior pun dikejar dan dicegah oleh para junior dan akhirnya mereka kembali lagi. Setelah setengah jam, junior yang hilang pun ketemu dan ternyata dia adalah orang-orang yang ulang tahun pada hari itu. Mereka disiram dengan seember air, Lalu diiringi nyanyian ulang tahun yang memecah kesunyian kala itu. Setelah itu, dilakukan pemilihan king dan queen dari keempat orang yang hilang tersebut. Dan selanjutnya acara diakhiri dengan salam-salaman dan saling memaafkan antara senior dan junior

_SELESAI