Friday 17 June 2016

"Bermelodi dalam Kata"

Mereka bilang hidupku penuh drama...
pelampian masalah hanya pada kata-kata..jika masalah mulai meliput, puisi dan rangkaian akan jadi bahan acun utama...kau benar teman...😁 karena coretan bagiku menjadi arti tersendiri..entah mengapa Aku terlalu suka mengoleksi kata yang tak terlalu penting..tapi setidaknya, dengan kata-kata ini Aku bisa tersenyum..lewat bait-bait bernada lembut bahkan keras sekalipun Aku bisa mengingat kenangan yang telah terlewat, menikmati angkuhnya jiwa yang masih labil kala itu 😁 dan mulut akan senyum sendiri tanpa Aku sadari..jika Aku rindu masa itu, aku akan kembali membacanya...dan sekarang Aku mulai melakukannya...(kembali menuliskan kata-kata yang telah berlalu)


"Ekspresi Ibear "

Aku sungguh menyangimu...
 kau adalah wanita terhebat yang pernahku kenal..
 Walau jika ku bandingkan aku tak layak berada disampingmu..
 kau adalah anugerah tuhan terbaik..
 yang mampu menjadi alasan bagaimana menatap kehidupan..
 Sekarang anugerah tuhan itu mengajarkanku...
 akan sebuah kekayaan...
 bukan kekayaan harta maupun tahta...
 aku punya sebuah kekayaan yaitu kekayaan cinta...
 dan sama sekali belum pernahku berikan walaupun kepada mantanku sendiri..
 dan kekayaan itu hanya untukmu...
 kekayaan itu lebih dari berenang diantara emas berlian permata..
 tapi kekayaan cintaku lebih baik dari semua itu...
 dan itu hanyaku untukmu...
 kekasihku...

 @Muhammad Iqbal Nofsyami
 @Jum'at, 16 Januari 2015


"Kata-kata September 2014 "

Aku butuh kepastian
Maukah memanggilku sayang
Bukan karena bangga atau apa
Tapi aku butuh kepastian
Aku tau orang yang mencintaiku
Mau memanggilku demikian
Karena dia cinta
Bagaimana pun keadaanya.

Hanya dirimu yang ada dalam hatiku saat ini
Walau aku tau tak ada bukti yang bisa menguatkan itu
Tapi jika itu masih belum cukup
Aku tak tau lagi, sebab hanya itu yang aku tau
Tapi jika kau tak percaya ya sudahlah
Tak apa..

Terserahlah,
Aku malas bertengkar denganmu
Jadi sekarang apa maumu
Kebahagianmu kebahagiannku jugaa
Sekarang jika tidak bersamaku membuatmu bebas,
Maka lakukanlah

Waktuku telah lama bersamamu
Ku tau melupakan benteng-benteng kisah lamamu adalah pekerjaan tersulit
Dan aku telah mencobanya
Dan sekarang rasanya aku berada dititik frustasiku
Ku rasa aku memang tak mampu membuat wanita lagi bahagia
Mungkin sudah saatnya sang pecundaang ini kembali seperti kisah awal
Berlayar disamudera dalam
Dan tenggelam

Aku bahagia dalam beberapa hari ini setelah kita bertengkar
Dan detik ini, menit ini, jam ini
Aku berada dititik terendah dalam hidupku
Jujur tak ada lagi yang bisa kukatakan
Hanya tangisan tersiak-siak malam ini
Dan sebuah kata selamat tinggal
Jujur aku frustasi atas semua ini
Jujur, percuma jika aku pacaran terlalu lama
Jika aku tak mampu menghapus seseorang dihatimu
Sekarang sudahlah
Aku tau kemana arah hatimu
Tinggalkan aku seorang pecundang abadi ini
Biarkan rasa sakit ini
Biarkan semua muntah ini dalam tubuhku seakan mengisyaratkan
Badanku tak sanggup lagi menompang beban ini

@:"Sabtu-Senin, 12-15 september 2014"

 aku tak tau cara mengungkapkan kekacauan perasaan ini,
 perasaan yang aku bangun tanpa paksaan,
 aku tak tau insan mana yang bisa menyelamatkanku
 ditengah samudera atas kekacauan diri sendiri,
 dan tak mampu menghapus coretan coretan indah
 yang kau lukis bersamanya dulu.
 aku tau ...
 aku tak cukup mampu menahan rasa kau kepada seseorang,
 mungkin aku hanyalah pelengkap disaat kau merasa kekurangan,
 walau aku ingin aku adalah kelebihanmu,
 maafkan jika selama ini aku hanya menjadi pelengkap bagimu,
 aku tak bisa menghadirkan sebuah perbeddaan ,
 yang membuatmu tak pernah mengungkapkan rasa kekecewaanmu padaku.
 ku tau aku hanya menusia biasa
 yang tak mampu tampil seperti dia yang sangat luar biasa,
 jika kau memang terbiasa dengan rasa yang luar biasa itu,
 lepaskanlah aku.
 selama ini kita hanya mempertahan kan cinta yang tak kau inginkan.
 sebelum aku menutup maaf ini,
 aku ingin sekali mengucapkan terima kasih kau telah mau menerimaku,

 setidaknya aku bangga memiliki orang yang aku kagumi,
 wanita yang menjadi rangkaian indah tidurku,
 wanita yang telah menjadi ratu hatiku,
 sekali lagi terima kasih...
 dan maaf jika bersamaku kau rasakan sebuah rasa yang biasa
 bukan rasa yang indah seperti yang kau inginkan.

@: Muhammad Iqbal Nofsyami
Kata-kata Senin, 28 April 2014

Ternyata aku telah salah menilai
 rasa yang aku anggap bisa kupertahankan,
 malah kau ubah menjadi sebuah kekacauan,
 sebuah rasa yang tak aku harap sebelumnya,
 jujur, aku tak pernah menganggapmu biasa,
 bagiku kau adalah orang yang bisa mengerti keadaanku,
 kau yang lebih banyak tau tentang diriku,
 aku tak tau entah apa yang menyebabkan engakau seperti itu,
 disaat rasa sayang ini semakin bertambah dalam,
 aku tak ingin rasa itu hilang,
 saat kau ucapkan kata lepaskan aku,
 tahukah kamu, batin ini serasa ingin menangis tak sanggup mendengar kata itu,
 tapi jika itu yang engkau mau, lakukanlah.
 akan ku terima walau hati ini tak rela,
 tapi asal kau tau,
 diri ini tak menganggap kau biasa seperti yang kau sangkakan tadi,
 aku bahagia karena aku telah bisa mengenalmu,
 maaf jika aku telah melukiskan rasa kekecewaan kepada dirimu
 dan terima kasih selama ini kau telah menjadi penghibur hati ini,
 seseorang yang membuat aku tersenyum,
 dan seseorang yang aku banggakan.
 dan sekali lagi terima kasih atas rasa yang engkau beri

@: Fatma Zahra
Kata-kata Senin, 28 April 2014

 Jika kau tak bahagia bersamaku maafkan aku..
 mungkin diluar sana ada orang yang akan membuatmu bahagia..
 Mmm aku pun tak ingat kau ucapkan kata sayang kepadaku..
 atau mungkin aku tak pantas mendapatkannya?
 Aku juga tak ingat kapan terakhir kau tanya.."bagaimana kesehatanmu
 Setelah 26 bulan ini..
 aku tak ingat kapan kau ucapkan ini udah bulan ke...
 haruskah aku mengemis demi kau kasihi..?
 aku tak tahu harus bagaimana...
 jika ada orang yang menurutmu lebih baik dariku..
 aku akan belajar darinya..
 untukmu untukmu.. karna aku menyayangimu

@: Muhammad Iqbal Nofsyami
Kata-kata Sabtu, 21 Juni 2014

 aku pun juga tak ingat kapan kau ucapkan kata itu
 kau tak perlu mengemis demi ku kasihi
 dan kau juga tak perlu belajar kepada orang lain
 cukuplah menjadi dirimu sendiri
 mungkin aku orang yang terlalu bodoh
 untuk orang yang sebaik dirimu..

@:Fatma Zahra
Kata-kata Sabtu, 21 Juni 2014