Wednesday, 3 February 2016

Maaf Belum Bisa Menjadi yang Terbaik..

Dimalam kelam tanpa cahaya, dipetak ruang segi empat aku mengingat apa yang kau ucapkan sekitar jam 10 kemaren.. Sejenak aku berfikir, dan akupun mulai sadar, kau benar, aku hanya lah seorang yang cuek yang tak ada perhatian kepadamu.. Kau benar, mungkin hanya kau yang terlalu berharap kepadaku sedangkan ku tidak.. Kau benar, terkadang aku hanya menganggap diriku ratu..Apa yang kau katakan memang benar.. Aku hanya menunggu namun tak  memiliki inisiatif untuk  melakukan seperti yang kau harapkan..

Tapi taukah kau, dibalik semua itu ada suatu prinsip yang tak bisa ku ungkapkan sekarang.. Aku bukan tak berharap kepadamu, melainkan sangat berharap seperti apa yang kau lakukan..kadang mungkin aku tak tau bagaimana cara mengungkapkannya..mungkin kau benar, di umur yang 20 ini aku masih bertingkah seperti anak SMA.. Sifat dan tingkah laku yang sama sekali tidak mencerminkan sebagai anak kuliahan..kau benar, perhatian yang kau curahkan kepada ku lebih dari cukup, dan aku meng-iyakan itu..namun aku saja yang terlalu bodoh  untuk  menyadarinya.. Aku saja yang terlalu angkuh untuk orang sebaik mu..

Dengan segala rasa nyaman yang aku dapatkan sekarang, aku hanya ingin berterima kasih padamu.. Tapi kau benar, mungkin terima kasih hanya suatu ungkapan saja dan terlalu mudah untuk melakukannya..namun aku rasa aku perlu untuk mengucapkannya.. Terima  kasih atas segala bahagia yang pernah kau berikan padaku.. Terima kasih atas setiap jengkal hari yang indah yang sudah pernah aku lewati bersamamu.. Terima kasih atas sms / line yang kau kirimkan setiap hari meski kadang hanya untuk menyapa.. Terima kasih atas tawa dan tingkah konyol yang selalu kau hadirkan di setiap kebersamaan kita.. Terima kasih atas perhatian yang selalu tercurah untukku.. Terima kasih sudah pernah menawarkan masa depan padaku. Terima kasih sudah mengajarkanku tertawa saat menangis.. Terima kasih sudah membuatku merasa dihargai sebagai wanita.. Terima kasih telah memperlakukanku seperti seorang putri raja. Terima kasih sudah menjagaku dengan penuh rasa sabar dan tanpa mengeluh sedikitpun..terima kasih atas komitmen yang masih kau pegang.. Terima kasih sudah selalu ada setiap aku membutuhkanmu..Terima atas segalanya..

Namun, maaf, aku masih belum bisa membalas semua kebaikanmu.. bahkan untuk memulai sms/line saja aku masih belum terbiasa..namun aku janji akan membiasakannya untuk mu.. aku janji akan menjadi yang terbaik untukmu, untuk sekarang dan nanti ..Keep my promise...Maaf belum bisa menjadi seperti yang kau harapkan, karena sifat keras kepalaku yang masih mengendalikan tingkah ku..
maaf belum bisa memberi bahagia..

Maaf,  belum bisa menjadi yang terbaik..

Sekali lagi maaf..

karena aku menyayangimu..

Padang, 3 januari 2016
 

No comments :

Post a Comment