Saturday 1 December 2018

Kumpulan coretan di WATTPAD... “CORETAN DIKALA SUNYI”


Kumpulan coretan di WATTPAD...
https://www.wattpad.com/user/fatmazahra97

“CORETAN DIKALA SUNYI”

SESAK
Kau taukan bagaimana jika dada penuh sesak..semua emosi akan terkurap habis didalamnya..bukan hanya cerita yang bungkam, tapi suara seolah membisu dibuatnya..lirih perih tentu kau sudah tak asing..bagaimana dulu saat kau benar-benar sudah percaya, namun kenyataan kepercayaanmu hanya isapan semu yang dianggap sebagai omong kosong belaka..aku pernah mengalami ..rasanya sakit, sakit..bukan seperti pisau yang melukai jari , bukan pula seperti paku yang menusuk kaki..tapi lebih perih dari itu..ini perasaan bung..bukan bola yang rela digilir ataupun ditendang sama masing-masing pemain..aku mencoba menetap, mengalahkan rasa yang membuat ku tak percaya dengan apa yang disebut rasa..ada sedikit jenuh bersemayam..bukan karena malas ataupun enggan bertemu dengan sajak-sajak yang kau dendangkan..tetapi saat cerita tak lagi berkumandang, saat kepercayaan mulai teruntuhkan oleh kata-kata yang membuat sesak..satu atau dua..aku masih sanggup menerima, ketiga, apakah aku masih sanggup? Tentu saja tidak, mungkin dari sinilah awal mula ego ku perlahan menurun mengalahkan sisa-sisa rasa yang masih bersembunyi. Dan akhirnya, aku memilih diam..bukan selamanya, hanya sementara hingga rasa kembali menyegar didalam relung qalbu..
Padang, 22 Oktober 2016, 00.45
#Fatma Zahra

HILANG
Bahkan sekarang aku hanya dapat menahan kata..kau melangkah pendek didepan mataku..dengan sangat jelas aku melihat lenggok tubuh mu..menyapamu? Ah tentu saja tidak..bagaimana bisa aku menyapa sedang kau tak menoleh kepadaku..dengan terpaksa kukunci mulutku rapat-rapat hingga kau hilang ditelan pandangan..kini kau telah berlalu..hanya untaian orange yang membekas jelas dipelupuk mataku..
Padang, Kamis, 27-10-2016
#Fatma Zahra

JANGAN BERTANYA KEGAGAHAN KEPADAKU
Jika kau tanya tentang kegagahan seorang cowok, aku pasrah..tak kan kau dengar jawaban memuaskan dariku..aku tahu mungkin kau menyukainya..tapi aku tidak..Apa harus secara langsung aku mengungkapkan kepadamu bahwa aku tak menyukainya? Sedang ku tahu, semua teman ku tentu juga temanmu menyukainya..jangan bertanya kepadaku tentang itu lagi..karena hatiku telah mambatu gara-gara seorang cowok yang telah mencurahkan perhatiannya kepadaku..hingga aku kehilangan alasan untuk menjawab pertanyaanmu..mungkin, jika pun dia tak segagah yang kau kira, tapi cinta berkata lain..dialah yang paling gagah diantara orang-orang yang kau tunjukkan..dan itulah yang dinamakan eafek cinta..
Padang, Kamis, 27-10-2016
#Fatma Zahra

LANGKAH TAK SAMPAI
Aku berburu menuju tempat yang kau ungkap..segera kaki mulai menginjakkan gerbang..rasa seakan berubah..bukan bahagia atau pun rasa yang membuat berbunga..langkahku seakan tertahan..ku lanjutkan menapak, dititik tempat aku berdiri air mata mulai menggenang, dia bukan jatuh, melainkan berputar disetiap kornea mata..langkahku kian ragu..tiba-tiba kau menelfonku..aku batal menemuimu..kau akan segera memasuki ruangan yang belum pernah aku masuki..itulah ruangan yang mulai membatasi pertemuan antara kau dan aku..sesekali aku tatap area itu..hanya orang-orang dengan kesibukan yang meraja lela..kini..ku putuskan untuk membalikkan langkah..ada sedikit kesedihan yang bersembunyi..tapi itu pula yang mampu menahan air mataku untuk tetap berada disudut korneanya.."Pergilah..ayunkan seluruh ragamu..kejarlahcitamu..abaikanjarak..karena jarak tak akan mengubah melainkan menyelamatkan kita..tetaplah berusaha dan semangat untuk hari-harimu😁..don'tgiveup..always keep spirit JJ
Padang, Selasa, 13/9/2016 17.47
#Fatma Zahra

MAAF, AKU MENG-IRI-KAN MU
Ajarkan aku mem"Fosil"kan hatiku untuk me"Amnesia"kan tentang malas,tentang jarak, tentang waktu , tentang kita dan tentang foto-foto yang bertebaran..
"Uap" kan memoriku tentang jilbab, tentang agama dan tentang kehidupan selanjutya..
Biarkan aku meng"Iri"kan tentangmu.. tentang ayat-ayat yang selalu kau senandungkan disampingku..tentang surat Al Kahfi dan Irama yang menyejukkan disetiap jum'at..
Biarkan aku men"dengki"kan tentangmu..kelak, jika waktu nya tiba, jika tuhan telah menunjukkan jalannya aku akan menduplikat peranmu..janganlah marah kepadaku, hanya saja aku berusaha menjadi baik..itu saja...
Padang, jum'at, 11 November 2016
#Fatma Zahra

TENTANG ITU..
Berceritalah sesukamu, Aku akan menampung keluh kesahmu. Jangan suarakan bencimu tentangnya, kerena kita,  2 pasang nyawa yang tak selalu satu tujuan. Perlambat laju ucapmu tentang keburukannya, karena kita dua bidang yang tak selalu datar. Ada kalanya aku mengancungi jempol untukmu, ada kalanya juga aku meruntuhkan omong kosongmu. Kita manusia. Tak ada yang benar, hanya salah, dan salah yang membaluti. Ingat, jika suatu hari kepalamu membalik kebawah, bukankah ada dia yang siap siaga membalikkanmu keasal? Tolong, jangan nilai dia dari satu sisi. Kita tak satu pandangan. Yang baik bagiku, belum tentu baik untukmu. Mari kita sama-sama menjaga. Bukankah Tuhanmu terlalu baik untukmu sehingga dia menutupi aib mu? Mari kembali koreksi diri! Karena menceritakan keburukan orang semisal memakan bangkai saudara sendiri..kamutaukan? Jika ya, hentikan cerita tentang itu..!
At 05.55 pm
Padang, Kamis, 17-11-2016
#Fatma Zahra

SENDIRI
Kita sendiri, tak ada yang ada benar-benar abadi. Rencana yang telah diatur sedemikian rupa hanya ketidakpastian yang belum terwujud. "Aku menginginkan-Nya" tapi waktu masih engan memegang bahuku untuk bersandar dipeluknya. Rencana ku terlalu akbar untuk diwujudkan. Aku tanpanya, Aku tanpa dia, dan Aku tanpa mereka. Aku sendiri. Dunia ini sungguh fana. Aku terlahir sendiri, hingga tumbuh pun aku hanya dikelilingi insan-insan yang mengembara, dan akhirnya esok, kelumpurberliang pun Aku akan sendiri. Tak ada yang perlu dibanggakan. Hanya seuntas kata dan kenangan yang berbentuk tulisan yang mampu aku sebarkan. Dan hadiah "Terima Kasih" atas perjuangan dan jasa yang menyelimuti raga kecilKu, hingga ragaku mulai  menua. Dan pada akhirnya, pencabut ajal jualah  yang akan mencabut lembut nyawaku.. 
17.21
Padang, 19 November 2016
#Fatma Zahra

TAK KAN MENGEKANGMU
Tenang saja..Dengan kau mengikutinya, dengan kau memata-matainya berarti secara perlahan kau telah melumpuhkan syaraf perasaku..usahlah khawatir, karena mulai saat ini, gadis pendiammu takkan lagi mengekangmu. Jika boleh jujur, sebenarnya aku tak menyukai berada diroda ini. Tapi apalah daya, baja yang ku anggap kuat kini telah meleleh karena nya..biarkan aku dengan caraku, membiarkan kau dengan ketenanganmu menatap masa lalumu, meski aku tak menyukainya. Biarkan aku mengunci rapat pintu tentangmu, biarkan aku menutup mata dan telinga mengenai cerita tentangmu, karena kau tau, sebab itu mengalihkan fokusku. Kau pernah berjanji tentang itu kan? Bagaimana bisa aku mempercayaimu sepenuhnya sedang setiap kali kau berjanji selalu kau ingkari, lalu dengan perlahan kau mengucap bahwa kau tak mengulanginya. Kini, ku rasa otakku telah peka. Syaraf perasaku telah kembali tegar, jadi jangan salahkan, jika suatu saat tiba-tiba saja aku hilang dari pandanganmu. Karena kau tau kan? Bukan karena tak Cinta, tapi jika sakit terlalu banyak, lebih baik pergi bukan? Itulah sebabnya, hati berbatas. Begitupun bahagia, tak hanya memikirkan orang lain, tetapi kebahagiaan diri lebih utama..
21.31
Padang, 20 November 2016
#Fatma Zahra

KASIH SAYANG PERLU DIUNGKAP
Hal yang paling menyesakkan bagi seorang anak adalah ketika ia mampu memberi kebahagiaan bagi orang lain sedang terhadap orang tua nya tidak. Saat ia mampu tersenyum lebar kepada orang lain, sedang terhadap orang tuanya tidak, saat iya mampu merasakan keluh kesah orang lain, sedang keluh kesah orang tuanya tidak. Saat iya mampu menjaman tangan orang lain, sedang tangan orang tuanya tidak. Saat ia mampu mengucapkan terima kasih kepada orang lain, sedang kepada orang tuanya tidak. Itulah hal yang paling menyesakkan didunia. Dan aku adalah satu diantara milyaran manusia yang merasakan perasaan itu. Sempat aku mengirikan tak kala melihat kawanan mampu mengupload status tentang rasa sayangnya kepada orang tua, sesekali saya berfikir, kenapa rasa sayang tak diungkap langsung? Kalaupun dijaring sosial apakah mereka akan membacanya? Mungkin, jika orang tuanya artis jaringan sosial mungkin mereka akan mengetahui dan merasakan kecintaan anak akan keberadaannya. Lalu bagaimana dengan yang tidak? Mungkinkah orang akan merasakan ketidakcintaan sang anak terhadap dirinya?  Sedang mereka masih menunggu ucap sayang dari anaknya..Dan akhirnya butuh Renungan pribadi  pribadi untuk menjawab wacana itu..
#koreksi pribadi
22.04
Padang, Jumat, 25 November 2016
#Fatma Zahra

MARI, NIKMATI MASA MUDA
"Membiasakan yang tak biasa, dan Aku mulai terbiasa"
Begitulah kalimatnya..
Kita pernah kenal dekat sedekat-dekatnya, lalu jauh sejauh-jauhnya. Hati memang tak selalu menetap, pikiran pun tak selalu seatap. Tiap kita punya problematika, tinggal bagaimana kita menyelesaikannya. Aku pernah menyisakan waktu sempitku untukmu, begitu juga kau, kita pernah berlari ditangah samudra yang membara, lalu kenapa kini kita hanya terdiam membisu?  Aku dengan sifatku yang tak selalu sempurna, lalu kau datang  mengisi ketidaksempurnaan itu. Kembali, kita memulai lagi lembaran baru. Kini, kita kembali bersama, mari kalahkan keegoan masing -masing kawan! karena tanpamu semua sia-sia. Mari kita penuhkan lembaran kosong yang belum tersusun menjadi pustaka, mari kita ciptakan tujuan untuk menikmati masa muda, masa perkuliahan kita, karena waktu, tak lah datang untuk kedua kali. Mari! nikmati masa muda kita..
22.14
Padang, Jumat, 26 November 2016
#Fatma Zahra

GURU
Guru, manusia pilihan yang membagi raga dan jasa demi kebangkitan imajinasi para siswanya.
Guru, insan yang tak menghiraukan panas. Badai diterpa, hujan dilewati, bahkan macetpun dihadang demi para siswanya.
Guru, sosok wajah yang menjelma menjadi berbagai macam karakter demi transfer ilmu yang cepat diserap para siswanya.
Guru, pahlawan tanda jasa yang kan dikenang karena keperkasaannya  megontrol perilaku siswa dan  menjadikan siswanya menuju kedewasaa yang sesungguhnya.
Guru, amal jariyah yang mengaliri sejuta manfaat baik didunia maupun di  akhirat..
Guru..terima kasih atas jasa yang tak berbalas, karena tanpamu, apalah kami saat ini..
"Selamat Hari Guru terkhusus untuk guru -guru yang pernah menularkan ilmu kepadaku, jasamu takkan kulupa, dan sangat terkhusus kepada orang tuaku yang telah menjadi guruku seumur hidup "
22.38
Padang, Jumat, 25 November 2016
#Fatma Zahra

LUSA
Karena hati tersentak kala mengingatmu ibu,
Lusa, kau bercerita tentang keluh kesahmu..
Tentang pedihnya seorang wanita,
Tentang beban masa depan yang tertendih pada tulang punggung yang tak berkewajiban.
"Kau harus rajin nak!" begitulah pesannya..
Kembali kau melanjutkan cerita,
"seorang Wanita haruslah punya pekerjaan, kelak jika kau menikah, kau tak hanya terpaku pada suamimu. Bukan untuk melangkahi kepemimpinannya. Tapi cukuplah kebutuhanmu terpenuhi oleh kerjamu"
Sembari, lirih perih mewakili perasaanmu..
Sembari, gadis pendiammu masih membisu dengan mantramu..
Padang, Kamis, 05  Januari 2017
#Fatma Zahra


MENGAGUMIMU
Tersenyum lagi, menghayal lagi, meng-angkasa lagi..
Lelucon siang bolong  yang senantiasa menghampiri ragaku..
Mengetik lagi, menulis lagi, merangkai lagi..
Ah, benar-benar mencekam, membosankan, mengosongkan seluk beluk benakku..
Hanya mengagumimu..
Hanya bergelut dengan liku liku tubuhmu..
Memainkan kau secara acak..
Pulang, pergi, berputar hingga kembali lagi, begitu seterusnya..
Memasuki celah diantara pembatas ruangmu..
Ah..hari ini, benar-benar membosankan.. 
Hanya aku , keyboard, dan kau huruf-huruf..
at 12.00
Padang,12 Februari 2017
#Fatma Zahra

PROBLEMATIKA RASA
Aku pernah menjual hatiku, lalu mengorbankan setiap detikku
Hanya sekedar membayangi ijaminasi semu
Lalu melebarkan rahang bersama rasa yang abu-abu..
Aku pernah melelahkan otakku,
Memikirkan wajah unik yang menyeret kasar pipiku
Kini pun aku terjebak, memberanikan raga
Melumpurkan diri kedalam kecambuk rindu..
At 17.51
Padang, 22-02-2017
#Fatma Zahra

PAPA..
Papa..terima kasih atas jasamu..
Terima kasih masih mengingatkan tentang perkuliahanku di umur senjamu..
Walau minggu adalah hari libur..terima kasih masih menanyakan nya..
Cukup kuat beban yang kau pikul demiku..
Aku tahu..menyadang samprot tiap hari bukanlah pekerjaan yang mudah..
Tapi kau masih sabar seolah kau tak merasakan apa..
Pernah, sekali aku mencoba yang kau lakukan..
menyandang apa yang kau sandang setiap hari.
Hanya sempotkosong..seketika..tiba-tiba saja punggungku kaku dibuatnya..
Inikah yang kau alami setiap hari?
Inikah yang kau bilang ringan ketika beberapa liter air membelit dipunggungmu?
Lalu silih berganti kau melewati baris-baris tanah..
Kenapa kau Masih sanggup senyum dikala itu?
Kenapa kau masih sanggup menahan marah ketika aku membantah perintahmu saat itu?
Kenapa kau masih sanggup bersabar menanti ketika kau meminta secangkir kopi namun air belum hangat?
Kenapa? Kenapa? Pa?
Kutahu..saat itu tulang rapuhmu pasti merasakan pegal yang tak ku rasa..
Kakimu mungkin akan terasa berat ketika harus menahan air beberapa liter..
Tanganmu mungkin lelah ketika setiap berjalan harus memompa..
Wajahmu yang seharusnya kau jaga diusia senja..
Masih kau biarkan menghitam diterpa cuaca..
Apakah kau harus bersabar lebih banyak lagi untuk putrimu ini?
Apakah kau harus merelakan wajah keriputmu demi kebahagiaanku?
Maaf Pa..jika keangkuhan Ku telah menyakiti hatimu..
Janjiku, izinkan aku jadi putri yang berbakti padamu..
At 01.30
Padang, Senin, 13 maret 2017
#Fatma Zahra

PEREMPUAN
Perempuan itu lembut" jika kau menyayangi, melindungi ataupun menjaganya.
"Perempuan itu kasar" jika kau menyakiti, ataupun meninggikan tegangan emosinya.
" Perempuan itu makhluk pendiam seribu bahasa" jika kau membuat mereka cemburu.
"Perempuan itu hanya ingin ketenangan, kenyamanan, dan tidak lebih"
Kau boleh saja banyak bicara, Tapi jika katamu tak ada buktinya, hanya omong kosong belaka kau akan dianggap bermulut besar.
Jika diam lebih baik. Berdiam-lah..!
Tak usah mengeja janji terlalu tinggi, jika tak mampu me-nyatakannya.
Ini dunia..duniamu akan berbeda dengan dunia perempuan.
Harus kau tau..
Perempuan paling benci ketika harus menunggu janji yang tiada wujud.
Sedang kau pemberi harap, jangan suka ber-aksara hanya sesuai logika.
Perempuan itu, berperasaan halus.
Bahkan ketika sekali tersinggung mereka akan menitikkan butiran-butiran jernihnya.
Mungkin kau tak akan mengetahui.
Tapi, itulah kehebatan perempuan yang mesti kau tahu.
Padang, Minggu, 09-04-2017
#Fatma Zahra

BERSABARLAH..
Duhai hati yang pernah bergelut dengan cemburu
Bersabarlah.
Jangan mudah patah, jangah mudah layu.
Kau bukanlah selemah itu.
Tetap tegarkan kesucianmu
Hilangkan pengotor-pengotor yang akan membuatmu sesak.
Bukan kah kau hanya merasakannya untuk beberapa waktu?
Karena jika terbaik, tentu dia tak akan melangkah pergi.
Sedang jika buruk, tentu kau tak kan menyalahkannya.
Hanya saja kau perlu mengkoreksi diri.
Seberapa baikkah kau untuknya atau seberapa burukkah kau hingga seperti ini.
Duhai hati, Kau perlu yakin.
Dunia selalu berbalas.
Bukankah kau sudah menemuinya dari dulu-dulu?
Jangan menyalahkan keadaan.
Kerena keadaan hanya menguji.
Iya, menguji untuk mengatahui seberapa kuat kau menghadapi tantangan itu.
Bukankah dia akan membuat mu lebih tegar?
Mungkin inilah alasan kenapa kau seperti ini.
Tapi yakinlah. Jika memang yang terbaik, maka tak akan pernah menyesatkan.
Sedang jika buruk, tentu Tuhan lebih sayang kepadamu dengan menghilangkan rasa.
Jadi janganlah selalu mengeluh.
Tetaplah seperti biasa dimana saat kau masih memerah.
21.40
Padang, Sabtu, 13 Mei 2017
#Fatma Zahra

LAGI, AKU KEMBALI CEMBURU..
Bodoh, Aku kembali mencemburuimu..
Lagi-lagi kau membuatku tak percaya..
Ini bukan kali kedua atau ketiga..
Kau kembali mematahkan hati yang mulai menguat..
Bodoh, Kenapa aku harus mempercayaimu?
Kau selalu saja berjanji..tapi lagi kau ingkari..
Aku lelah..karena aku selalu saja mempercayaimu..
Aku lelah..
Ketika harus bertengkar membahas masalah tentang itu..
Ketika kau dan wanita yang tak kusukai menjalin komunikasi..
Harus kah aku mengakui kepada dunia kalau aku cemburu?
Harus kah aku mengemis agar kau tak lagi membuatku cemburu?
Aku lelah tiap kali harus bermain dengan rasa..
Aku akui..kau menang, dan Aku kalah,
Karena aku selalu dikalahkan oleh rasa..
Ingin mengelak, tapi cinta masih berkuasa diatasnya..
Pernah sesekali, aku berdo'a agar Tuhan menjauhkan kita,
Tapi sesaat sesudah itu mengapa kita semakin dekat?
Rasanya ingin menangis,
Tapi terlalu bodoh rasanya ketika aku harus menangisi rasa
Akhirnya kuputuskan..
Inilah kali terakhir aku bermain diatas rasa yang mendinginkan kulit-kulit..
Aku menyerah..
Aku akan mengikuti alur..
Jika masih bisa, aku bertahan..
Jika tidak, mungkin ada jalan yang lebih indah..
Ku harap kau mengerti..
Karena wanitamu pendiammu memang pencemburu..
At 00.37
Alahan Panjang, Sabtu, 17-06-2017
#Fatma Zahra

LABOR, TEMPAT MELUKIS ASA..
Ingatkah kau disiang bolong?
Kita berlari menuju tempat steril
Menggenggam zat narkoba dan zat berbahaya
Kita hanya meracik, tapi enggan tuk menikmat
Kita mengolah, tapi engan tuk memolesi
Hei..
Kita pernah berkeringat bersama
Berlarian melukiskan resep-resep
Memecah tabung reaksi,
Membolongkan lumpang
Mematahkan pipet tetes
Menggunakan alat tapi tak tahu cara pakainya
Tanya asisten, tapi mereka hanya diam
Kita pernah memegang panas
Terkejut, lalu pura-pura tak tahu
Kita hanya serbuk yang lagu di labor
Mematuhi, menjalankan apa yang diperintahkan asisten
Itulah kita..
#FatmaZahra

SI PEMULUNG..
Dia pernah bercerita tentang embun
Membasahi,
terbasahi,
Bahkan kadang menangis didinding pagi
Hidup...
Dia bukanlah orang berpunya
Rumah sederhana? Bukan
tapi jauh dari itu
Tempatnya hanya sepetak ruang tanpa perlengkapan
Dia betah berlama
Tentu saja, karena hanya disitulah tempat dia mengadu lelah
Bersyukur tak akan dilupa
karena hidup masih ternikmati
Bersyukurlah!
Hidupmu tak sepahit mereka...
#Fatma Zahra

GADIS PENDIAMU KINI MERINDUIMU, BU
Ibuku sayang,
Gadis pendiam mu kini merinduimu
Ingin menyimpul erat jemari-jemari kusammu
Bercerita keseharian, tentang Aku yang merinduimu
Ibuku sayang,
Ragamu yang menua masih sekokoh baja
Dan kadang, me-amnesiakanKu tentang kerapuhan Mu,
Lalu perlahan, Kau meleleh dimakan senja
Ibu Ku sayang,
Kini, gadis pendiammu rindu mengumpulkan serawit senyum darimu
Berkaca diwajahmu, melirik jasa yang belum terbalas
Izinkan Aku mengimajinasikan tentangmu, Bu
Tentang kita kala masih seatap
Tentang kita kala masih berbagi raga
Biarlah, tahan rindumu, Bu,
Tunggu gadis pendiammu pulang,
Tetap Jaga Aku dalam sesayup do'amu
Karena rinduku selalu menyertaimu
Padang, 8 Oktober 2017
#FATMA ZAHRA

IBU, HENTIKAN SANDIWARA MU..
Ibu, jika Kau adalah surgaku, mengapa Aku harus mendurhakaimu?
Ibu, jika Kau adalah mutiaraku, mengapa Aku harus membuatmu menangis?
Ibu, Aku tahu...
Ceritamu bukan lah sebatas Aku dan fatamorganaku..
Ada retakan yang mungkin saja menggerogoti kalbumu..
Atau aliran darah yang mungkin saja memecahkan nadimu..
Ini bukanlah sebatas Aku..
Ada nafas-nafas yang masih ingin Kau nyawai..
Ada raga yang masih ingin kau perbaiki..
Tapi mengapa selalu Aku yang kau dewakan ?
Bukankah dunia kita ini hanya lelucon semata?
Ibu, hentikan sandiwaramu!
Aku tahu,
Cukup berat pikulanmu..
Kau merelakan kulit keriput hanya demi Ku, Berlianmu,.
Lalu, Kau seolah tersenyum dengan keberadaanku..
Ibu, tidakkah Kau lelah dengan semua itu?
Tidak kah Kau memikirkan bahwa hidupmu telah diujung senja?
Tidak kah Kau memikir tentang rambutmu yang semakin hari semakin memudar?
Ibu.. Ku mohon, hentikan kepura-puraanmu..
Karena itu sungguh mengiris tipis hatiku..
Ibu..
Mungkin sekarang kita tak berpeluk raga..
Tapi tugggu, gadis keras kepala Mu akan segera pulang..
Tersenyumlah Bu, walau itu tanpaku..
Bersabarlah Bu, Aku akan segera menemui Mu..
Lalu, menyimpul erat jari jemarimu...
Padang, 27 Desember 2017
At 00.27
#Fatma Zahra

AH, SAYA FIKIR SAYA SIAPA???
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya sehelai nafas yang memliki banyak pengharapan.
Ah..sayaFikir saya siapa? Hanya seorang anak manusia yang terlalu baik bahkan terkadang sering berpura-pura tak tahu meskipun telah dicurangi.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya seorang manusia lugu yang terkadang terlalu berharap pada janji dan rencana-rencana meski tahu pada akhirnya akan kecewa.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya seseorang yang berharap untuk dijadikan utama meskipun pada akhirnya hanya sebagai akhir.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya seseorang yang berkeinginan untuk di nomor satukan meskipun pada akhirnya hanya dijadikan sebagai sisa-sisa waktu.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya seseorang yang memulai diri untuk tidak lagi percaya pada kata-kata. Seseorang yang tidak lagi terayu dengan manisnya mulut berbisa. Seseorang yang tak lagi menghempaskan pengharapan pada makluk bernyawa.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya seseorang yang belajar mulai mengandalkan logika. Mencoba menghilangkan rasa yang membuat sesak. Dan... Yakin, bahwa saya adalah saya. Bahagia adalah milik Saya..Jadi...Saya harus mampu membuat diri saya  bahagia..
Cukup sekian...
At 00.38
Padang, 22 Februari 2018
#FATMA ZAHRA

KARENA..
Karena..
Suatu saat melihatmu dari kejauhan adalah suatu kebanggaan..
Aku rindu..Ma.
01.18
Padang, 26 Februari 2018
#Fatma Zahra

MENUTUPI ATAU TAK TERTUTUPI?
Tingkat tertinggi dari mencintai adalah saling mempertahankan..
Sedangkan tingkat terendah dari mencintai adalah membiarkan..
Membiarkan semua memori-memori berangsur punah..
Membiarkan semua cerita-cerita terkubur dalam..
Membiarkan semua lambaian dan langkah menjadi rahasia
Membiarkan kebiasaan yang dibangun lama menjadi sebuah kekakuan..
Dan membiarkan semua rutinitas tertutupididalamnya..
Dan Sekarang kita berada di fase itu..
Jika ingin menutupi, tutupilah serapatnya-rapatnya..
Usahlah berdalih dengan maksud " menjaga hati"
Usahlah menduakan situasi dengan maksud " tak ingin menyakiti"
Karena bagaimanapun..hati tak ingin dikacangi..
Percayalah..
Karena saat itu rasa akan menurun dengan sendirinya..
Bagaimanapun kau meyakininya, tapi dia tetap pada pendiriannya..
Ingat, rasa tak pernah berbohong..dan aku menyakininya..
Jika diantaranya ada perbedaan, mungkin ada yang salah
Koreksilah...!
Berlaku saja sewajarnya sebagaimana kamu berlaku dulu..
Kau ingat,
Karena bagaimapun pisau jika jika diasah pasti akan tajam..
Kau mengerti kan dengan maksudnya?
Mungkin kehidupan juga begitu..
Semakin banyak menghadapi beban berat, semakin kuatlah perjuangannya dan semakin tegarlah hatinya..
Silahkan saja..!
Kau memilih antara menutupi dan tak tertutupi..
Karena bagaimana pun, pilihanmu lah yang akan menetukan semua itu...
10.53 pm
Padang, 22 May 2018
#Fatma Zahra

PEKA
Oke, dustai saja Aku, kudo'a kan semoga karma berlaku untukmu.."
"Aku tak perlu berkoar-koar lagi, menanyakan apa, bagaimana, kenapa, karena aku sudah peka dengan itu"
"Ya, aku peka..dengan janji-janji yang tiada ujung nya"
"Dengan kata-kata maaf yang manis atau pun bujuk rayu mengiba. Ya aku peka, dengan kebohongan yang kau agungkan itu. Kini, tinggal bagaimana aku memposisikan diri sebagai orang asing"
"Ya,orang asing. Saling tak tahu menahu tentang apapun itu. Kecuali, namamu"
"Kenangan kita? Ah sudah. Lupakan saja..
Terkadang semakin mengingat semakin sakit.."
"Lebih baik berhenti sejenak untuk menenangkan diri.."
" Dan menghilangkan simbol-simbol yang pernah ada"
#FATMA ZAHRA

SUATU HARI...
Suatu hari,
Jika masalah kita terlalu berat,
Dan beban tak mampu lagi diredam,
Dan cinta diantara kita mulai berkurang,
Ingatlah !
Ingatlah saat kita pertama kali jatuh cinta,
Semanis apa, Seindah apa,
Lalu, lihatlah diri kita kini,
Sejauh apa perjalanan yang telah kita lewati,
Haruskah kita menyerah?
Jangan!
Bangkitlah, berbicaralah!
Perbaiki segala yang rusak,
Dan semua akan baik-baik saja...
#Fatma Zahra
22.49
Senin, 24 September 2018



Wednesday 7 November 2018

Imajinasi Semu

Sumber gambar: http://lifestyledezine.com
Dulu..aku bisa merangkai kata rindu tanpa aku harus memikirkannya. Aku mampu menulis bait puisi tanpa aku mengimajinasikannya. Semua waktu yang telah terbuang berlalu begitu cepat. Kini tinggal aku bersama waktu baruku dan masa depanku. Aku tak menyadari, entah kehidupan seperti apa, entah kehidupan bagaimana yang aku jalani di episode selanjutnya. Entah aku harus beku, entah aku harus cair, entah aku harus meleleh karenanya. Nikmat hidup memang sesuatu yang pantas aku syukuri, yang pantas aku hargai, bak diriku menghargai diriku sendiri. Tak ada yang bisa menyanggah, diriku adalah kebebasanku. Karena yakinlah, jika kau adalah aku, maka kau bukanlah orang yang suka dikekang karena perbuatan tingkahmu. Mungkin konyol jika dirimu masih mau berada di bawah perintah orang lain, siap siaga dengan rentetan kisah yang diperbuat orang lain. Hai bung, ini dunia, bukan tempat kau kekal didalamnya. “ dunia panggung sandiwara” kau tahu itu kan? Aku yakin, didalamnya , selama kau masih hidup didunia, kau pernah kan memainkan sandiwaranya? Entah sebagai pelaku antagonis, protagonis ataupun sebagai figuran. Aku harap kau hanya perlu memerankan protagonis. Kenapa? Karena jika kau memerankan antagonis , yakinlah, banyak yang tidak akan menyukaimu suatu saat. Ah, kau pikir aku orang yang benar? Kau pikir aku orang yang baij karena status ku selalu berkisah kebaikan? Kau salah besar bung. Justru terkadang dari tulisanku aku menyembunyikan keburukanku. Tapi, tak usah kau bertatap heran. Kau manusia kan? Sama juga sepertiku. Karena setiap manusia punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tinggal bagaimana mereka memainkannya. Yakinlah, setiap manusia, selama menginjak dunia fana ini akan selalu berusaha menutupi keburukannya, entah dengan berpura-pura baik atau hanya berperan sebagai topeng penutup wajah saja. Kita manusia tak akan kekal. Sifat juga tidak akan sama kekalnya. Ada saat dimana setiap yang bernyawa memikirkan tentang kebaikan, berpikir tentang bagaimana cara melakukannya, dengan usaha apa, dan cara apa yang meski ditempuh. Ah, jika aku memikirkan dunia terlalu kompleks permasalahannya. Aku sadar, terkadang otakku tak mampu mencernanya terlalu dalam. Terkadang semakin dicerna semakin sakit. Sulit. Aku sadar, aku hanya bisa memikirkan hal-hal sederhana. Seperti, bagaimana aku sekolah, bagaimana aku kuliah, melakukan kegiatan sehari- hari dan tentang bagaimana cara mengolah makanan. Aku tak pernah memikirkan bagaimana orang terdahulu bisa berhitung secepat kilat tanpa menggunakan kalkulator, bagaimana orang terdahulu berjalan ber-mil² tanpa kendaraan, ah, kurasa itu bukan ranah pengetahuanku. Aku sadar, meskipun aku berada didunia modern, tetapi pikiranku masih terlalu kuno untuk gadis seusiaku. Ah, ini hanya dunia. Ini adalah coretan yang tak aku pikirkan sebelumnya. Karena disini, hanya ada Aku, buku, pena dan handphone yang aku pegang saat ini....

#Imajinasi semu...
#Fatma Zahra...