Tuesday, 16 August 2016

AKU LEBIH SUKA MENJADI DIA…

AKU LEBIH SUKA MENJADI DIA…

Udah lama ngak ngeblog kangen juga jadinya..meski hanya menulis kata-kata yang tak terlalu penting..jika pikiran sedang kosong, ya beginilah jadinya..
Fenomena aku lebih  suka menjadi dia terinspirasi dari beberapa pengalaman yang dijumpai..Ya..ada yang bilang bahwa hidup di kehidupan si A pasti akan menyenangkan, dia pintar, hebat, terkenal, dan apa-apa dialah segalanya. Sedangkan disisi lain, ada si A yang yang bilang jika seandainya aku menjadi si B pasti aku akan senang. Dia hidup sederhana, rukun, dan kelihatannya bahagia dengan apa yang dipunya. Sedangkan aku?
Dari fenomena ini diketahui bahwa si A ingin menjadi si B, sedangkan si B dengan lantangnya ingin menjadi si A. Si A tidak mengetahui apa sebenarnya yang telah dialami si B, begitu juga dengan si B. sehingga  terlihat bahwa si A ingin memainkan peran sebagai si B, begitu juga sebaliknya.
Hati manusia siapa yang tahu, si A dengan kelebihan yang dimiliki, mungkin hanya terlihat bahagia dengan apa yang nampak dari luar. Sedangkan didalam, mungkin saja dia tertekan, depresi, atau ada rasa yang membuat nya bosan dalam menjalani kehidupan. Si B mungkin saja tidak mengetahui apa yang telah dikorbankan si A untuk mencapai keinginanannya. Mungkin saja waktu, tenaga, ataupun pengorbanan yang tiada terkira telah dicurahkan. Sedangkan si A yang melihat si B dengan kehidupan yang bahagia namun sederhana, ingin juga menjadi sepertinya. Hidup tanpa beban dan bebas dengan apa yang diinginkan,  Sehigga si A pun berpikir bahwa jika aku menjadi Si B, pasti aku akan bahagia.
Dari fenomena singkat ini diketahui bahwa masih banyak diantara kita yang menginginkan seperti itu, bahkan terkadang saya juga sempat memikirkannya. Kehidupan orang lain lebih indah dari apa yang pernah saya alami. Namun dibalik semua itu , yang perlu disadari adalah setiap insan yang bernyawa telah ditetapkan kadarnya masing-masing. Sedih, tidak akan selamanya menyelimuti, begitu juga dengan bahagia, tak selamanya akan menemani, namun yang terpanting di balik  semua  itu adalah bagaimana cara kita mensyukuri dari apa yang telah dikaruniakan. Karena hidup didunia tidaklah semulus perputaran siang dan malam, pasti selalu saja ada gangguan yang akan menghampiri.
Jika dulu kau bangga dengan harta yang kau punya, dan semua orang dianggap lemah, bisa saja sekarang kau yang akan mengalami seperti itu. kalau tidak, ngapain orang sering menyebut “roda kehidupan selalu berputar”. Karena jika kau dibawah, kau tak akan selamanya dibawah, begitu juga, jika kau diatas, kau tak akan selamanya diatas. Selalu akan ada kau temui hal-hal yang tak kau sukai jika hidup didunia ini. Berbanggalah, ketika masih sempat menikmati nikmatnya dunia, dan janganlah berputus asa kala kehidupan jauh dari yang kau harapkan. Karena hidup tak akan semudah membalikkan telapak tangan kawan, tanpa kau mau berusaha dan tulus melakukannya.
“Berfikirlah, karena kau adalah kau, dan dia adalah dia, jadi tak akan mungkin kau tertukar menjadi dia , begitupun dia tak akan mungkin tertukar menjadi kau, kecuali jika kau mau mengubah takdirmu menjadi lebih baik. Karena perubahan ada ditanganmu. Berbenahlah menjadi labih baik, meski tak sepenuhnya, setidaknya kau telah mencoba, meski kau gagal mengubahnya, setidaknya kau telah berusaha menjadi insan yang lebih baik.”

By: Fatma Zahra
Alahan panjang, Selasa, 16 agustus 2016
Kunjungi juga:
fzahra97.blogspot.com

No comments :

Post a Comment