Sungguh
suatu keputusan yang berat,
Ketika
aku benar-benar menyadari sisa usiaku yang semakin sedikit,
Hari
demi hari hanya dosa yang kuperbanyak,
Aku
tahu, aku telah cukup waktu untuk mengembara didunia ini,
Dunia
yang kadang penuh kata kotor, cacian, bahkan hinaan yang tiada habis,
Aku
tahu itu sebuah dosa,
Ketika
aku mulai menyadari, bahwa sekarang bukanlah waktu untuk berfoya-foya,
Waktu
untuk memamerkan semua yang dimemiliki,
Aku
ingin mengabdikan diri kepada illahi, zat yang telah menciptakanku,
Aku
merasa itu sangatlah sulit dengan sifat dan perilaku ku yang seperti ini.
Sifat
dan perilaku yang hanya mementingkan dunia,
Sifat
yang setiap detik penuh dengan lumuran dosa,
Aku
ingin berubah,
Aku
ingin menjadi seseorang yang tak hanya memikirkan dunia,
Aku
ingat pesan ke-dua orang tuaku:
“ Dunia
hanyalah sementara, jadi untuk apa terlalu mengejar dunia, semakin kau mengejar
dunia semakin lupa kau dengan kehidupan akhirat yang kekal. Sebab jika kau mati
yang ditanya bukanlah seberapa pintar dirimu, seberapa tinggi derajatmu,
seberapa kaya dirimu, tapi bagaimana shalatmu, amalan kebaikan apa saja yang
telah kau perbuat serta untuk apa umur yang telah diberikan kau pergunakan”
Kalimat
itu cukup sebagai cambuk bagiku untuk kedepannya,
Aku
ingin sekali berubah, hijrah dari dunia keburukan ke dunia kebaikan,
Aku
ingin, sungguh ingin,
Aku
berharap ini akan petunjuk yang terbaik bagiku untuk masa selanjutnya,
Walau
secara bertahap, aku akan coba untuk itu,
Permudahkan
lah Ya Rabb......Aminnnnnnnn.........
NOTE
ME
#
Renungan dalam kesendirian
#
Saat menyadari akan dosa yang telah dilakukan, seperti:
. Tidak mengerjakan shalat dan amalan yang
baik lainnya
. Tidak menutup aurat
. Sering menyakitkan hati orang tua dan orang
lain
. Sering berkata kotor dan tidak pantas
. Perbuatan tercela lainnya.
By:
Fatma Zahra
No comments :
Post a Comment