Monday 12 January 2015

Wajah Tua itu...


Wajah tua itu..
Aku masih ingat..wajah tua yang renta tengah duduk dibangku angkot yang aku tumpangi tepatnya dihadapan dimana aku duduk sekarang..penumpang angkot yang kira kira hanya sekitar 6 orang hanya tercengang ketika melihat nenek tua renta itu tengah kebingungan mencari sesuatu , termasuk sopir angkot itu sendiri. Baju, kain sarung yang telah dipakai pun telah dikibarkannya. Termasuk selendang putih yang dipakainya yang dililitkan ke kepala malah telah pindah menuju dahinya..wajah tua itu tengah kebingungan, ternyata dia seperti itu hanya kerena kehilangan uang yang jumlahnya tidak begitu besar. Aku pun mencoba membantunya untuk mencari, termasuk salah seorang yang duduk disamping nya. Dibawah kolong-kolong bangku, didekat jendela angkot, didekat speker angkot, namun uang itu juga tak ketemu.. Tak lama kami pun berhenti mencari. Namun nenek tua itu terus juga mencarinya..dia hanya bilang kalau uang itu jatuh. Mungkin karena angin terlalu kencang uang itu malah terbang keluar pintu mobil (ungkap kami) . Namun dengan wajah yang begitu sedih dia hanya termenung, diam membisu. Aku rasa dia sedih, memikirkan nasib uang yang telah ia dapatkan dengan susah payah. Ditengah perjalanan pin dia masih tetap mencarinya. Namun uang 2000 rupiah itu juga tidak ketemu. Akhirnya raut wajah wanita tua diusia senja itu memancarkan kesedihan lagi..dengan uang  2000  rupiah, mungkin kita beranggapan bahwa itu adalah  jumlah yang tidak terlalu banyak..bahkan dengan hanya menengadah kan telapak tangan kita bisa mendapatkannya.. Kadang kita tidaak berfikir bagaimana orang tua kita untuk mendapatkannya. Kerja keras , bating tulang, pergi pagi pulang petang, kita tidak mengetahui. Kita terlalu sering tertawa dengan polosnya ketika kita menerima uang tersebut. Kita dengan rasa angkuh terlalu sering membanggakan apa yang kita punya..padahal orang tua nasib nya entah bagaimana saat memperjuangkan kita. Terkhusus bagi yang kuliah..mungkin kita bisa belanja dengan seenaknya.. Membeli makanan yang enak serta lezat..tapi coba fikirkan apakah orang tua dan keluarga kita dirumah telah makan? Apakah mereka hanya menahan kelaparan demi kita.. Tentu itu adalah sesuatu yang meski kita fikirkan. Mungkin dengan uang yang jumlahnya begitu banyak kita bisa membeli apa saja.. Tapi bagaimana dengan kasus nenek tua renta tadi? Itu akan sangat berbeda dengan kondisi kita sekarang . Coba seandainya didalam saku hanya uang 2 ribu yang kita dapat, padahal kita lagi butuh uang tersebut dengan segera.. Pasti hanya rengekan dan tangis yang akan muncul dari mulut kita..untuk itu, selama memiliki uang pandai pandai lah dalam menggunakannya..sisakanlah sebagian untuk ditabungkan dan jangan terlalu suka membeli hal hal yang tidak penting. INGAT!!! Uang 2000 rupiah mungkin tidak berarti bagi kita saat tak butuh..tetapi kita  akan berusaha untuk mencarinya ketika uang itu tidak ada 😃

No comments :

Post a Comment