Monday, 9 July 2018

Ditagih Hutang...


Mungkin judulnya agak terlalu ekstrim..Tapi, Ah sudahlah, ini memang kenyataan. Bisa berhutang, tapi pas mau membayar, ah pura-pura lupa, cuek bebek saja. Dalam hati “I don`t have debt
Sebenarnya saya bukan mau bercerita tentang itu. tapi ini cuma pengalaman aja. Dari beberapa orang yang pernah saya kanal, mungkin dari 15 hanya 1 orang yang ingat bahwa dia benar-benar berhutang yang lainnya? “ Ah, saya kan tidak pernah berhutang”. Mungkin bagi yang berhutang biasa saja. Entah karena efek kegemaran atau kebiasaan yang telah dilakukan berulang-ulang. Tapi anehnya, ketika lupa telah memiliki hutang, maunya eh malah meminjam lagi. terus lupa lagi.  Mungkin hal ini akan bertolak belakang ketika si peminjam hutang meminjamkan uangnya kepada orang lain.  Dia akan terus menangih sampai dia bisa memperoleh haknya itu  kembali. Bahkan dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal sekalipun, meski sebenarnya si peminjam tau bahwa itu hanya alasan semu.  
Dari beberapa kasus yang saya temui, kebanyakan orang yang dari awal sudah hitung-hitungan, sampai tengah atau akhir sekalipun akan tetap hitung-hitungan. Mungkin akan berbeda dengan orang yang berkata “ Sudah, biarin ajalah dulu, nanti akhir kita hitung, berapa bayarnya ntar kita bagi sama rata”, atau “ Ah, biarin aja lagi, uang segitu tidak akan membuat dia kayaJ
Kita boleh saja berhutang asal berniat mengembalikannya. Siapa tau orang yang menghutangi tersebut lagi butuh atau terdesak, tapi segan untuk meminta. Jangan berpura-pura tidak tahu ketika akan membayarJ. Ingat, terkadang mereka hanya segan untuk meminta, bukan karena benar-benar lupa..

#FATMA ZAHRA
PADANNG, 09 JULI 2018


No comments :

Post a Comment