“CORETAN DIKALA SUNYI”
SESAK
Kau taukan bagaimana jika dada
penuh sesak..semua emosi akan terkurap habis didalamnya..bukan hanya cerita
yang bungkam, tapi suara seolah membisu dibuatnya..lirih perih tentu kau sudah
tak asing..bagaimana dulu saat kau benar-benar sudah percaya, namun kenyataan
kepercayaanmu hanya isapan semu yang dianggap sebagai omong kosong belaka..aku
pernah mengalami ..rasanya sakit, sakit..bukan seperti pisau yang melukai jari
, bukan pula seperti paku yang menusuk kaki..tapi lebih perih dari itu..ini
perasaan bung..bukan bola yang rela digilir ataupun ditendang sama
masing-masing pemain..aku mencoba menetap, mengalahkan rasa yang membuat ku tak
percaya dengan apa yang disebut rasa..ada sedikit jenuh bersemayam..bukan
karena malas ataupun enggan bertemu dengan sajak-sajak yang kau
dendangkan..tetapi saat cerita tak lagi berkumandang, saat kepercayaan mulai
teruntuhkan oleh kata-kata yang membuat sesak..satu atau dua..aku masih sanggup
menerima, ketiga, apakah aku masih sanggup? Tentu saja tidak, mungkin dari
sinilah awal mula ego ku perlahan menurun mengalahkan sisa-sisa rasa yang masih
bersembunyi. Dan akhirnya, aku memilih diam..bukan selamanya, hanya sementara
hingga rasa kembali menyegar didalam relung qalbu..
Padang, 22 Oktober
2016, 00.45
#Fatma Zahra
HILANG
Bahkan sekarang aku hanya dapat
menahan kata..kau melangkah pendek didepan mataku..dengan sangat jelas aku
melihat lenggok tubuh mu..menyapamu? Ah tentu saja tidak..bagaimana bisa aku
menyapa sedang kau tak menoleh kepadaku..dengan terpaksa kukunci mulutku
rapat-rapat hingga kau hilang ditelan pandangan..kini kau telah berlalu..hanya
untaian orange yang membekas jelas dipelupuk mataku..
Padang, Kamis,
27-10-2016
#Fatma Zahra
JANGAN
BERTANYA KEGAGAHAN KEPADAKU
Jika kau tanya tentang kegagahan
seorang cowok, aku pasrah..tak kan kau dengar jawaban memuaskan dariku..aku
tahu mungkin kau menyukainya..tapi aku tidak..Apa harus secara langsung aku
mengungkapkan kepadamu bahwa aku tak menyukainya? Sedang ku tahu, semua teman
ku tentu juga temanmu menyukainya..jangan bertanya kepadaku tentang itu
lagi..karena hatiku telah mambatu gara-gara seorang cowok yang telah
mencurahkan perhatiannya kepadaku..hingga aku kehilangan alasan untuk menjawab
pertanyaanmu..mungkin, jika pun dia tak segagah yang kau kira, tapi cinta
berkata lain..dialah yang paling gagah diantara orang-orang yang kau
tunjukkan..dan itulah yang dinamakan eafek cinta..
Padang, Kamis,
27-10-2016
#Fatma Zahra
LANGKAH
TAK SAMPAI
Aku berburu menuju tempat yang
kau ungkap..segera kaki mulai menginjakkan gerbang..rasa seakan berubah..bukan
bahagia atau pun rasa yang membuat berbunga..langkahku seakan tertahan..ku
lanjutkan menapak, dititik tempat aku berdiri air mata mulai menggenang, dia
bukan jatuh, melainkan berputar disetiap kornea mata..langkahku kian
ragu..tiba-tiba kau menelfonku..aku batal menemuimu..kau akan segera memasuki
ruangan yang belum pernah aku masuki..itulah ruangan yang mulai membatasi
pertemuan antara kau dan aku..sesekali aku tatap area itu..hanya orang-orang
dengan kesibukan yang meraja lela..kini..ku putuskan untuk membalikkan
langkah..ada sedikit kesedihan yang bersembunyi..tapi itu pula yang mampu
menahan air mataku untuk tetap berada disudut
korneanya.."Pergilah..ayunkan seluruh ragamu..kejarlahcitamu..abaikanjarak..karena
jarak tak akan mengubah melainkan menyelamatkan kita..tetaplah berusaha dan
semangat untuk hari-harimu😁..don'tgiveup..always keep spirit JJ
Padang, Selasa,
13/9/2016 17.47
#Fatma Zahra
MAAF,
AKU MENG-IRI-KAN MU
Ajarkan aku
mem"Fosil"kan hatiku untuk me"Amnesia"kan tentang
malas,tentang jarak, tentang waktu , tentang kita dan tentang foto-foto yang
bertebaran..
"Uap" kan memoriku
tentang jilbab, tentang agama dan tentang kehidupan selanjutya..
Biarkan aku meng"Iri"kan tentangmu.. tentang
ayat-ayat yang selalu kau senandungkan disampingku..tentang surat Al Kahfi dan
Irama yang menyejukkan disetiap jum'at..
Biarkan aku
men"dengki"kan tentangmu..kelak, jika waktu nya tiba, jika tuhan telah
menunjukkan jalannya aku akan menduplikat peranmu..janganlah marah kepadaku,
hanya saja aku berusaha menjadi baik..itu saja...
Padang, jum'at, 11
November 2016
#Fatma Zahra
TENTANG
ITU..
Berceritalah sesukamu, Aku akan
menampung keluh kesahmu. Jangan suarakan bencimu tentangnya, kerena kita,
2 pasang nyawa yang tak selalu satu tujuan. Perlambat laju ucapmu tentang
keburukannya, karena kita dua bidang yang tak selalu datar. Ada kalanya aku
mengancungi jempol untukmu, ada kalanya juga aku meruntuhkan omong kosongmu.
Kita manusia. Tak ada yang benar, hanya salah, dan salah yang membaluti. Ingat,
jika suatu hari kepalamu membalik kebawah, bukankah ada dia yang siap siaga
membalikkanmu keasal? Tolong, jangan nilai dia dari satu sisi. Kita tak satu
pandangan. Yang baik bagiku, belum tentu baik untukmu. Mari kita sama-sama
menjaga. Bukankah Tuhanmu terlalu baik untukmu sehingga dia menutupi aib mu?
Mari kembali koreksi diri! Karena menceritakan keburukan orang semisal memakan
bangkai saudara sendiri..kamutaukan? Jika ya, hentikan cerita tentang itu..!
At 05.55 pm
Padang, Kamis,
17-11-2016
#Fatma Zahra
SENDIRI
Kita sendiri, tak ada yang ada
benar-benar abadi. Rencana yang telah diatur sedemikian rupa hanya
ketidakpastian yang belum terwujud. "Aku menginginkan-Nya" tapi waktu
masih engan memegang bahuku untuk bersandar dipeluknya. Rencana ku terlalu
akbar untuk diwujudkan. Aku tanpanya, Aku tanpa dia, dan Aku tanpa mereka. Aku
sendiri. Dunia ini sungguh fana. Aku terlahir sendiri, hingga tumbuh pun aku
hanya dikelilingi insan-insan yang mengembara, dan akhirnya esok,
kelumpurberliang pun Aku akan sendiri. Tak ada yang perlu dibanggakan. Hanya
seuntas kata dan kenangan yang berbentuk tulisan yang mampu aku sebarkan. Dan
hadiah "Terima Kasih" atas perjuangan dan jasa yang menyelimuti raga kecilKu,
hingga ragaku mulai menua. Dan pada akhirnya, pencabut ajal jualah
yang akan mencabut lembut nyawaku..
17.21
Padang, 19 November
2016
#Fatma Zahra
TAK
KAN MENGEKANGMU
Tenang saja..Dengan kau
mengikutinya, dengan kau memata-matainya berarti secara perlahan kau telah
melumpuhkan syaraf perasaku..usahlah khawatir, karena mulai saat ini, gadis
pendiammu takkan lagi mengekangmu. Jika boleh jujur, sebenarnya aku tak
menyukai berada diroda ini. Tapi apalah daya, baja yang ku anggap kuat kini
telah meleleh karena nya..biarkan aku dengan caraku, membiarkan kau dengan
ketenanganmu menatap masa lalumu, meski aku tak menyukainya. Biarkan aku
mengunci rapat pintu tentangmu, biarkan aku menutup mata dan telinga mengenai
cerita tentangmu, karena kau tau, sebab itu mengalihkan fokusku. Kau pernah
berjanji tentang itu kan? Bagaimana bisa aku mempercayaimu sepenuhnya sedang
setiap kali kau berjanji selalu kau ingkari, lalu dengan perlahan kau mengucap
bahwa kau tak mengulanginya. Kini, ku rasa otakku telah peka. Syaraf perasaku
telah kembali tegar, jadi jangan salahkan, jika suatu saat tiba-tiba saja aku
hilang dari pandanganmu. Karena kau tau kan? Bukan karena tak Cinta, tapi jika
sakit terlalu banyak, lebih baik pergi bukan? Itulah sebabnya, hati berbatas.
Begitupun bahagia, tak hanya memikirkan orang lain, tetapi kebahagiaan diri
lebih utama..
21.31
Padang, 20 November
2016
#Fatma Zahra
KASIH
SAYANG PERLU DIUNGKAP
Hal yang paling menyesakkan bagi
seorang anak adalah ketika ia mampu memberi kebahagiaan bagi orang lain sedang
terhadap orang tua nya tidak. Saat ia mampu tersenyum lebar kepada orang lain,
sedang terhadap orang tuanya tidak, saat iya mampu merasakan keluh kesah orang
lain, sedang keluh kesah orang tuanya tidak. Saat iya mampu menjaman tangan
orang lain, sedang tangan orang tuanya tidak. Saat ia mampu mengucapkan terima
kasih kepada orang lain, sedang kepada orang tuanya tidak. Itulah hal yang
paling menyesakkan didunia. Dan aku adalah satu diantara milyaran manusia yang
merasakan perasaan itu. Sempat aku mengirikan tak kala melihat kawanan mampu
mengupload status tentang rasa sayangnya kepada orang tua, sesekali saya
berfikir, kenapa rasa sayang tak diungkap langsung? Kalaupun dijaring sosial apakah
mereka akan membacanya? Mungkin, jika orang tuanya artis jaringan sosial
mungkin mereka akan mengetahui dan merasakan kecintaan anak akan keberadaannya.
Lalu bagaimana dengan yang tidak? Mungkinkah orang akan merasakan
ketidakcintaan sang anak terhadap dirinya? Sedang mereka masih menunggu
ucap sayang dari anaknya..Dan akhirnya butuh Renungan pribadi pribadi
untuk menjawab wacana itu..
#koreksi pribadi
22.04
Padang, Jumat, 25
November 2016
#Fatma Zahra
MARI,
NIKMATI MASA MUDA
"Membiasakan yang tak biasa, dan
Aku mulai terbiasa"
Begitulah kalimatnya..
Kita pernah kenal dekat
sedekat-dekatnya, lalu jauh sejauh-jauhnya. Hati memang tak selalu menetap,
pikiran pun tak selalu seatap. Tiap kita punya problematika, tinggal bagaimana
kita menyelesaikannya. Aku pernah menyisakan waktu sempitku untukmu, begitu
juga kau, kita pernah berlari ditangah samudra yang membara, lalu kenapa kini
kita hanya terdiam membisu? Aku dengan sifatku yang tak selalu sempurna,
lalu kau datang mengisi ketidaksempurnaan itu. Kembali, kita memulai lagi
lembaran baru. Kini, kita kembali bersama, mari kalahkan keegoan masing -masing
kawan! karena tanpamu semua sia-sia. Mari kita penuhkan lembaran kosong yang
belum tersusun menjadi pustaka, mari kita ciptakan tujuan untuk menikmati masa
muda, masa perkuliahan kita, karena waktu, tak lah datang untuk kedua kali.
Mari! nikmati masa muda kita..
22.14
Padang, Jumat, 26
November 2016
#Fatma Zahra
GURU
Guru, manusia pilihan yang
membagi raga dan jasa demi kebangkitan imajinasi para siswanya.
Guru, insan yang tak menghiraukan
panas. Badai diterpa, hujan dilewati, bahkan macetpun dihadang demi para
siswanya.
Guru, sosok wajah yang menjelma
menjadi berbagai macam karakter demi transfer ilmu yang cepat diserap para
siswanya.
Guru, pahlawan tanda jasa yang
kan dikenang karena keperkasaannya megontrol perilaku siswa dan
menjadikan siswanya menuju kedewasaa yang sesungguhnya.
Guru, amal jariyah yang mengaliri
sejuta manfaat baik didunia maupun di akhirat..
Guru..terima kasih atas jasa yang
tak berbalas, karena tanpamu, apalah kami saat ini..
"Selamat Hari Guru terkhusus
untuk guru -guru yang pernah menularkan ilmu kepadaku, jasamu takkan kulupa,
dan sangat terkhusus kepada orang tuaku yang telah menjadi guruku seumur hidup
"
22.38
Padang, Jumat, 25
November 2016
#Fatma Zahra
LUSA
Karena hati tersentak kala
mengingatmu ibu,
Lusa, kau bercerita tentang keluh
kesahmu..
Tentang pedihnya seorang wanita,
Tentang beban masa depan yang
tertendih pada tulang punggung yang tak berkewajiban.
"Kau harus rajin nak!"
begitulah pesannya..
Kembali kau melanjutkan cerita,
"seorang Wanita haruslah
punya pekerjaan, kelak jika kau menikah, kau tak hanya terpaku pada suamimu.
Bukan untuk melangkahi kepemimpinannya. Tapi cukuplah kebutuhanmu terpenuhi oleh
kerjamu"
Sembari, lirih perih mewakili
perasaanmu..
Sembari, gadis pendiammu masih
membisu dengan mantramu..
Padang, Kamis, 05 Januari 2017
#Fatma Zahra
MENGAGUMIMU
Tersenyum lagi, menghayal lagi,
meng-angkasa lagi..
Lelucon siang bolong yang senantiasa
menghampiri ragaku..
Mengetik lagi, menulis lagi,
merangkai lagi..
Ah, benar-benar mencekam,
membosankan, mengosongkan seluk beluk benakku..
Hanya mengagumimu..
Hanya bergelut dengan liku liku
tubuhmu..
Memainkan kau secara acak..
Pulang, pergi, berputar hingga
kembali lagi, begitu seterusnya..
Memasuki celah diantara pembatas
ruangmu..
Ah..hari ini, benar-benar
membosankan..
Hanya aku , keyboard, dan kau
huruf-huruf..
at 12.00
Padang,12 Februari
2017
#Fatma Zahra
PROBLEMATIKA
RASA
Aku pernah menjual hatiku, lalu
mengorbankan setiap detikku
Hanya sekedar membayangi
ijaminasi semu
Lalu melebarkan rahang bersama
rasa yang abu-abu..
Aku pernah melelahkan otakku,
Memikirkan wajah unik yang
menyeret kasar pipiku
Kini pun aku terjebak, memberanikan
raga
Melumpurkan diri kedalam kecambuk
rindu..
At 17.51
Padang, 22-02-2017
#Fatma Zahra
PAPA..
Papa..terima kasih atas jasamu..
Terima kasih masih mengingatkan
tentang perkuliahanku di umur senjamu..
Walau minggu adalah hari
libur..terima kasih masih menanyakan nya..
Cukup kuat beban yang kau pikul
demiku..
Aku tahu..menyadang samprot tiap
hari bukanlah pekerjaan yang mudah..
Tapi kau masih sabar seolah kau
tak merasakan apa..
Pernah, sekali aku mencoba yang
kau lakukan..
menyandang apa yang kau sandang
setiap hari.
Hanya
sempotkosong..seketika..tiba-tiba saja punggungku kaku dibuatnya..
Inikah yang kau alami setiap
hari?
Inikah yang kau bilang ringan
ketika beberapa liter air membelit dipunggungmu?
Lalu silih berganti kau melewati
baris-baris tanah..
Kenapa kau Masih sanggup senyum
dikala itu?
Kenapa kau masih sanggup menahan
marah ketika aku membantah perintahmu saat itu?
Kenapa kau masih sanggup bersabar
menanti ketika kau meminta secangkir kopi namun air belum hangat?
Kenapa? Kenapa? Pa?
Kutahu..saat itu tulang rapuhmu
pasti merasakan pegal yang tak ku rasa..
Kakimu mungkin akan terasa berat
ketika harus menahan air beberapa liter..
Tanganmu mungkin lelah ketika
setiap berjalan harus memompa..
Wajahmu yang seharusnya kau jaga
diusia senja..
Masih kau biarkan menghitam
diterpa cuaca..
Apakah kau harus bersabar lebih
banyak lagi untuk putrimu ini?
Apakah kau harus merelakan wajah
keriputmu demi kebahagiaanku?
Maaf Pa..jika keangkuhan Ku telah
menyakiti hatimu..
Janjiku, izinkan aku jadi putri
yang berbakti padamu..
At 01.30
Padang, Senin, 13
maret 2017
#Fatma Zahra
PEREMPUAN
Perempuan itu lembut" jika
kau menyayangi, melindungi ataupun menjaganya.
"Perempuan itu kasar"
jika kau menyakiti, ataupun meninggikan tegangan emosinya.
" Perempuan itu makhluk
pendiam seribu bahasa" jika kau membuat mereka cemburu.
"Perempuan itu hanya ingin
ketenangan, kenyamanan, dan tidak lebih"
Kau boleh saja banyak bicara,
Tapi jika katamu tak ada buktinya, hanya omong kosong belaka kau akan dianggap
bermulut besar.
Jika diam lebih baik.
Berdiam-lah..!
Tak usah mengeja janji terlalu
tinggi, jika tak mampu me-nyatakannya.
Ini dunia..duniamu akan berbeda
dengan dunia perempuan.
Harus kau tau..
Perempuan paling benci ketika harus
menunggu janji yang tiada wujud.
Sedang kau pemberi harap, jangan
suka ber-aksara hanya sesuai logika.
Perempuan itu, berperasaan halus.
Bahkan ketika sekali tersinggung
mereka akan menitikkan butiran-butiran jernihnya.
Mungkin kau tak akan mengetahui.
Tapi, itulah kehebatan perempuan
yang mesti kau tahu.
Padang, Minggu,
09-04-2017
#Fatma Zahra
BERSABARLAH..
Duhai hati yang pernah bergelut
dengan cemburu
Bersabarlah.
Jangan mudah patah, jangah mudah
layu.
Kau bukanlah selemah itu.
Tetap tegarkan kesucianmu
Hilangkan pengotor-pengotor yang
akan membuatmu sesak.
Bukan kah kau hanya merasakannya
untuk beberapa waktu?
Karena jika terbaik, tentu dia
tak akan melangkah pergi.
Sedang jika buruk, tentu kau tak
kan menyalahkannya.
Hanya saja kau perlu mengkoreksi
diri.
Seberapa baikkah kau untuknya
atau seberapa burukkah kau hingga seperti ini.
Duhai hati, Kau perlu yakin.
Dunia selalu berbalas.
Bukankah kau sudah menemuinya
dari dulu-dulu?
Jangan menyalahkan keadaan.
Kerena keadaan hanya menguji.
Iya, menguji untuk mengatahui
seberapa kuat kau menghadapi tantangan itu.
Bukankah dia akan membuat mu
lebih tegar?
Mungkin inilah alasan kenapa kau
seperti ini.
Tapi yakinlah. Jika memang yang
terbaik, maka tak akan pernah menyesatkan.
Sedang jika buruk, tentu Tuhan
lebih sayang kepadamu dengan menghilangkan rasa.
Jadi janganlah selalu mengeluh.
Tetaplah seperti biasa dimana
saat kau masih memerah.
21.40
Padang, Sabtu, 13
Mei 2017
#Fatma Zahra
LAGI,
AKU KEMBALI CEMBURU..
Bodoh, Aku kembali
mencemburuimu..
Lagi-lagi kau membuatku tak
percaya..
Ini bukan kali kedua atau
ketiga..
Kau kembali mematahkan hati yang
mulai menguat..
Bodoh, Kenapa aku harus
mempercayaimu?
Kau selalu saja berjanji..tapi
lagi kau ingkari..
Aku lelah..karena aku selalu saja
mempercayaimu..
Aku lelah..
Ketika harus bertengkar membahas
masalah tentang itu..
Ketika kau dan wanita yang tak
kusukai menjalin komunikasi..
Harus kah aku mengakui kepada
dunia kalau aku cemburu?
Harus kah aku mengemis agar kau
tak lagi membuatku cemburu?
Aku lelah tiap kali harus bermain
dengan rasa..
Aku akui..kau menang, dan Aku
kalah,
Karena aku selalu dikalahkan oleh
rasa..
Ingin mengelak, tapi cinta masih
berkuasa diatasnya..
Pernah sesekali, aku berdo'a agar
Tuhan menjauhkan kita,
Tapi sesaat sesudah itu mengapa
kita semakin dekat?
Rasanya ingin menangis,
Tapi terlalu bodoh rasanya ketika
aku harus menangisi rasa
Akhirnya kuputuskan..
Inilah kali terakhir aku bermain
diatas rasa yang mendinginkan kulit-kulit..
Aku menyerah..
Aku akan mengikuti alur..
Jika masih bisa, aku bertahan..
Jika tidak, mungkin ada jalan
yang lebih indah..
Ku harap kau mengerti..
Karena wanitamu pendiammu memang
pencemburu..
At 00.37
Alahan Panjang,
Sabtu, 17-06-2017
#Fatma Zahra
LABOR,
TEMPAT MELUKIS ASA..
Ingatkah kau disiang bolong?
Kita berlari menuju tempat steril
Menggenggam zat narkoba dan zat
berbahaya
Kita hanya meracik, tapi enggan
tuk menikmat
Kita mengolah, tapi engan tuk
memolesi
Hei..
Kita pernah berkeringat bersama
Berlarian melukiskan resep-resep
Memecah tabung reaksi,
Membolongkan lumpang
Mematahkan pipet tetes
Menggunakan alat tapi tak tahu
cara pakainya
Tanya asisten, tapi mereka hanya
diam
Kita pernah memegang panas
Terkejut, lalu pura-pura tak tahu
Kita hanya serbuk yang lagu di
labor
Mematuhi, menjalankan apa yang
diperintahkan asisten
Itulah kita..
#FatmaZahra
SI
PEMULUNG..
Dia pernah bercerita tentang
embun
Membasahi,
terbasahi,
Bahkan kadang menangis didinding
pagi
Hidup...
Dia bukanlah orang berpunya
Rumah sederhana? Bukan
tapi jauh dari itu
Tempatnya hanya sepetak ruang
tanpa perlengkapan
Dia betah berlama
Tentu saja, karena hanya
disitulah tempat dia mengadu lelah
Bersyukur tak akan dilupa
karena hidup masih ternikmati
Bersyukurlah!
Hidupmu tak sepahit mereka...
#Fatma Zahra
GADIS
PENDIAMU KINI MERINDUIMU, BU
Ibuku sayang,
Gadis pendiam mu kini merinduimu
Ingin menyimpul erat
jemari-jemari kusammu
Bercerita keseharian, tentang Aku
yang merinduimu
Ibuku sayang,
Ragamu yang menua masih sekokoh
baja
Dan kadang, me-amnesiakanKu
tentang kerapuhan Mu,
Lalu perlahan, Kau meleleh
dimakan senja
Ibu Ku sayang,
Kini, gadis pendiammu rindu
mengumpulkan serawit senyum darimu
Berkaca diwajahmu, melirik jasa
yang belum terbalas
Izinkan Aku mengimajinasikan
tentangmu, Bu
Tentang kita kala masih seatap
Tentang kita kala masih berbagi
raga
Biarlah, tahan rindumu, Bu,
Tunggu gadis pendiammu pulang,
Tetap Jaga Aku dalam sesayup
do'amu
Karena rinduku selalu menyertaimu
Padang, 8 Oktober
2017
#FATMA ZAHRA
IBU,
HENTIKAN SANDIWARA MU..
Ibu, jika Kau adalah surgaku,
mengapa Aku harus mendurhakaimu?
Ibu, jika Kau adalah mutiaraku,
mengapa Aku harus membuatmu menangis?
Ibu, Aku tahu...
Ceritamu bukan lah sebatas Aku
dan fatamorganaku..
Ada retakan yang mungkin saja
menggerogoti kalbumu..
Atau aliran darah yang mungkin
saja memecahkan nadimu..
Ini bukanlah sebatas Aku..
Ada nafas-nafas yang masih ingin
Kau nyawai..
Ada raga yang masih ingin kau
perbaiki..
Tapi mengapa selalu Aku yang kau
dewakan ?
Bukankah dunia kita ini hanya
lelucon semata?
Ibu, hentikan sandiwaramu!
Aku tahu,
Cukup berat pikulanmu..
Kau merelakan kulit keriput hanya
demi Ku, Berlianmu,.
Lalu, Kau seolah tersenyum dengan
keberadaanku..
Ibu, tidakkah Kau lelah dengan
semua itu?
Tidak kah Kau memikirkan bahwa
hidupmu telah diujung senja?
Tidak kah Kau memikir tentang
rambutmu yang semakin hari semakin memudar?
Ibu.. Ku mohon, hentikan
kepura-puraanmu..
Karena itu sungguh mengiris tipis
hatiku..
Ibu..
Mungkin sekarang kita tak
berpeluk raga..
Tapi tugggu, gadis keras kepala
Mu akan segera pulang..
Tersenyumlah Bu, walau itu
tanpaku..
Bersabarlah Bu, Aku akan segera
menemui Mu..
Lalu, menyimpul erat jari
jemarimu...
Padang, 27 Desember
2017
At 00.27
#Fatma Zahra
AH,
SAYA FIKIR SAYA SIAPA???
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
sehelai nafas yang memliki banyak pengharapan.
Ah..sayaFikir saya siapa? Hanya
seorang anak manusia yang terlalu baik bahkan terkadang sering berpura-pura tak
tahu meskipun telah dicurangi.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
seorang manusia lugu yang terkadang terlalu berharap pada janji dan
rencana-rencana meski tahu pada akhirnya akan kecewa.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
seseorang yang berharap untuk dijadikan utama meskipun pada akhirnya hanya
sebagai akhir.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
seseorang yang berkeinginan untuk di nomor satukan meskipun pada akhirnya hanya
dijadikan sebagai sisa-sisa waktu.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
seseorang yang memulai diri untuk tidak lagi percaya pada kata-kata. Seseorang
yang tidak lagi terayu dengan manisnya mulut berbisa. Seseorang yang tak lagi
menghempaskan pengharapan pada makluk bernyawa.
Ah..Sayafikir saya siapa? Hanya
seseorang yang belajar mulai mengandalkan logika. Mencoba menghilangkan rasa
yang membuat sesak. Dan... Yakin, bahwa saya adalah saya. Bahagia adalah milik
Saya..Jadi...Saya harus mampu membuat diri saya bahagia..
Cukup sekian...
At 00.38
Padang, 22 Februari
2018
#FATMA ZAHRA
KARENA..
Karena..
Suatu saat melihatmu dari
kejauhan adalah suatu kebanggaan..
Aku rindu..Ma.
01.18
Padang, 26 Februari
2018
#Fatma Zahra
MENUTUPI
ATAU TAK TERTUTUPI?
Tingkat tertinggi dari mencintai
adalah saling mempertahankan..
Sedangkan tingkat terendah dari
mencintai adalah membiarkan..
Membiarkan semua memori-memori
berangsur punah..
Membiarkan semua cerita-cerita
terkubur dalam..
Membiarkan semua lambaian dan
langkah menjadi rahasia
Membiarkan kebiasaan yang
dibangun lama menjadi sebuah kekakuan..
Dan membiarkan semua rutinitas
tertutupididalamnya..
Dan Sekarang kita berada di fase
itu..
Jika ingin menutupi, tutupilah
serapatnya-rapatnya..
Usahlah berdalih dengan maksud
" menjaga hati"
Usahlah menduakan situasi dengan
maksud " tak ingin menyakiti"
Karena bagaimanapun..hati tak
ingin dikacangi..
Percayalah..
Karena saat itu rasa akan menurun
dengan sendirinya..
Bagaimanapun kau meyakininya,
tapi dia tetap pada pendiriannya..
Ingat, rasa tak pernah
berbohong..dan aku menyakininya..
Jika diantaranya ada perbedaan,
mungkin ada yang salah
Koreksilah...!
Berlaku saja sewajarnya
sebagaimana kamu berlaku dulu..
Kau ingat,
Karena bagaimapun pisau jika jika
diasah pasti akan tajam..
Kau mengerti kan dengan
maksudnya?
Mungkin kehidupan juga begitu..
Semakin banyak menghadapi beban
berat, semakin kuatlah perjuangannya dan semakin tegarlah hatinya..
Silahkan saja..!
Kau memilih antara menutupi dan
tak tertutupi..
Karena bagaimana pun, pilihanmu
lah yang akan menetukan semua itu...
10.53 pm
Padang, 22 May 2018
#Fatma Zahra
PEKA
Oke, dustai saja Aku, kudo'a kan
semoga karma berlaku untukmu.."
"Aku tak perlu berkoar-koar
lagi, menanyakan apa, bagaimana, kenapa, karena aku sudah peka dengan itu"
"Ya, aku peka..dengan
janji-janji yang tiada ujung nya"
"Dengan kata-kata maaf yang
manis atau pun bujuk rayu mengiba. Ya aku peka, dengan kebohongan yang kau
agungkan itu. Kini, tinggal bagaimana aku memposisikan diri sebagai orang
asing"
"Ya,orang asing. Saling tak
tahu menahu tentang apapun itu. Kecuali, namamu"
"Kenangan kita? Ah sudah.
Lupakan saja..
Terkadang semakin mengingat
semakin sakit.."
"Lebih baik berhenti sejenak
untuk menenangkan diri.."
" Dan menghilangkan
simbol-simbol yang pernah ada"
#FATMA ZAHRA
SUATU
HARI...
Suatu hari,
Jika masalah kita terlalu berat,
Dan beban tak mampu lagi diredam,
Dan cinta diantara kita mulai
berkurang,
Ingatlah !
Ingatlah saat kita pertama kali
jatuh cinta,
Semanis apa, Seindah apa,
Lalu, lihatlah diri kita kini,
Sejauh apa perjalanan yang telah
kita lewati,
Haruskah kita menyerah?
Jangan!
Bangkitlah, berbicaralah!
Perbaiki segala yang rusak,
Dan semua akan baik-baik saja...
#Fatma Zahra
22.49
Senin, 24 September
2018