Thursday, 28 April 2016

Dan Akhirnya…di Jurusan Farmasi Membutuhkan Perjuangan yang Keras…

Dan akhirnya…di jurusan farmasi membutuhkan perjuangan yang keras…

Lelah tentu saja, mengeluh apalagi, ya  ini adalah jurus ampuh yang mampu mematahkan semangat dalam menggapai cita.. Dikelas saat materi, tak jarang ocularis (read:mata)  merekuk-rekuk karena maksimum nya laporan  yang cito (read: harus segera). Ditambah lagi bahasa ilmiah para dosen, slide latin , bahasa inggris serta analisis-analisis yang  menjebak..bahkan tak jarang waktu istirahat terkuras karenanya..(resiko)

 “Ingin pindah jurusan” itu adalah kata yang sering saya dengar diantara para kawanan, ikut SBMPTN tapi sayang umur, ingin melanjutkan, pasti akan membutuhkan waktu beberapa tahun lagi (melebihi 4 tahun), ntahlah , itulah  racun yang membuat mereka jadi dilemma.
            Tak jarang saya melihat mereka belajar mati-matian (read:ketika waktu luang dikampus), tapi pas ujian malah ngedrop ( saya juga begitu), ntah apa yang salah , pasti saja hasil nya kurang sempurna atau jauh dibawah standart. Saat praktikum kimfar atau fito misalnya, sampel-sampel seolah jadi momok menakutkan dalam analisa, tebakan yang tak benar, sudah jadi hal yang wajar, meski sebenarnya liver (read:hati) menangis, namun oral (read:mulut) masih berani menertawakan diri. Sambil cerebellum (read:otak) berkata “Bodohnya saya, seharusnya saya bisa mengerjakannya, mungkin saja keberuntungan yang belum berpihak, terdiam , lalu melanjutkan jika masih seperti ini pasti saya akan mengulang bersama adik-adik junior ntarnya” kalo udah gini, biasanya jurus ampuh ngilangin fikiran negative itu adalah ngumpul sama teman rame-rame lalu curhat, ntar akan ada saja yang menyemangati, “Semangat ya, masih ada satu kesempatan lagi kok, kamu pasti bisa” emang sih dibilang gitu awalnya semangat, lalu ada yang tertanam dalam hati “Dia benar pokoknya saya harus bisa” namun, jika udah nyampai dikosan, “Besok ajalah belajar, masih ada waktu, lagian saya juga lelah” Tak dapat dipungkiri, jadwal yang terlalu padat membuat corporis (read:tubuh) lelah tak berdaya, meski hanya 21 SKS, tapi simanis laporan tak ingin dilupakan. Sehingga dia harus selalu diingat.  Dia adalah syarat faal untuk praktikum selanjutnya.
            Farmasi adalah ilmu pasti, bagaimana mungkin bisa mengisi lembaran ujian dengan karangan –karangan indah. Menikmati, duduk manis, isi lembar jawaban (jika tak dapat kosongkan, jika dapat isi),  lalu menyerahkan kepada dosen itu adalah prinsip mujarab yang masih dipegang teguh  mahasiswa .. Mendapatkan contoh soal dari senior ? Tentu saja, tapi apa, itu bukanlah patokan yang bagus, selalu ada saja cara dosen menggelabui mahasiswanya dengan soal ujian yang menjebak, mahasiswa lebih pintar, tapi dosen lebih pintar lagi dalam menjalankan aksinya. Yang perlu diperhatikan disini, materi yang telah diajarkan benar-benar harus terpahami, karena soal bentuknya beragam. Materi harus ada dalam kepala (minimal sebagai penyelamat pas ujian, dan ini hanya demi IP,  meski tidak bisa dipungkiri bahwa IP adalah suatu dewa yang selalu diagungkan, misalnya saja dalam syarat untuk mendapatkan beasiswa (Biasanya harus lebih dari 2,7 , seperti beasiswa BBM, PPA, Djarum) atau pelamaran kerja.
            Nah, ngomong-ngomong IP ni, ada salah satu cara untuk merobahnya yaitu dengan jalan semester pendek. Semester pendek bisa diperuntukkan bagi orang yang ingin mengubah atau memperbaiki nilai. Dari pengamatan yang saya lakukan, ternyata semester pendek tak mencerminkan namanya. Karena mengikuti semester pendek sebenarnya membutuhkan usaha yang panjang alias jauh lebih sulit dibanding perkuliahan normal. Jangan dikira hanya 2 bulan perkuliahan, sehingga menganggap semester pendek ini sesuatu yang mudah.. Justru dengan mengikuti semester pendek akan menguras tenaga extra 2x lipat  dibanding biasanya. Hal ini dikarenakan waktu perkuliahan yang singkat dan tugas-tugas yang banyak di pertemuan kuliah yang waktunya saling berdekatan. Selain itu  harus mengeluarkan budget lebih untuk mengikuti Semester pendek sesuai dengan jumlah SKS yang akan diulang, misal nya saja ni, dikampus saya harus bayar 75 ribu untuk 1 SKS nya, merugikan bukan? Dan dalam semester pendek jarang yang dapat nilai sempurna,  karena nilai yang sempurna hanya dipegang oleh Pencipta.
            Yang paling sayang nya saat bertemu dengan mata kuliah  yang benar-benar tak disukai lalu harus mengulang, ini akan menjadi sebuah cerutu yang sangat mengerikan. Ketemu dosennya aja malas apalagi bertatapan dengan materi yang diajarkannya (Batin ini tertekan lo..!), Saya aja misalnya udah dapat C sama salah satu dosen, dan sekarang malah ngeloyo aja ketika  mengikuti  materi yang diajarkannya, tak dapat dipungkiri,  mungkin keahlian saya tak ada sedikitpun dibidang kimia dan farmasi inti. Dampak buruknya lagi ni, disaat orang-orang lagi asyik liburan panjang, nah kita meski ngos-ngosan mengikuti semester yang tak diinginkan, Bahaya bukan?
            Ini sekedar saran nih, kalau tak mampu mengulang jangan mengulang, ngapain mesti menghabisin tenaga jika nilai masih seperti itu. Tapi jika memang ada tekad yang kuat dan yakin nilai akan berubah silahkan untuk mengulang. Karna semua berasal dari kemantapan diri. Dari awalnya aja tak yakin apalagi di pertangahan ataupun diujungntya. Ingat! Farmasi dan tenaga ekstra bekerja sama. Seperti halnya obat dengan reseptornya.
            Nah yang paling penting  jangan lupa berdoa, usaha dan tawakal. Nah ini berkaitan dengan salah satu nasehat teman sekampus saya. “ Jika kamu ingin berhasil jangan pernah lupakan shalat, rajin shalat malam, terus puasa, minta sama Tuhan apa pun keinginan, mungkin tidak akan langsung dikabulkan , tapi yakinlah, dengan begitu kamu pasti akan menemukan kemudahan.” Udah, itu aja.  Mungkin karena  saya nya aja yang tidak terlalu peka dengan itu, terkadang saya sering mengabaikannya (Contoh yang tidak baik, bagi teman-teman jangan ditiru ya…HAHAHA, tiru yang baik-baiknya aja)..
Yakin dan bersungguh-sungguhlah…!
“ Manjadda Wa Jadda”
Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan”
(Q.S Al-Insyirah: 5-6) 
“ The Result  will not be Treacherous Effort “

Sampai sini dulu blognya…
“If there is a wrong and act  that does not comply with the greeting ,I Am Sorry, because perfection belongs only to Allah”
See you later…

Padang, Kamis  28 Apri 2016


Kunjungi juga:

No comments :

Post a Comment