Dan
akhirnya…di jurusan farmasi membutuhkan perjuangan yang keras…
Lelah tentu saja, mengeluh apalagi, ya ini adalah jurus ampuh yang mampu mematahkan
semangat dalam menggapai cita.. Dikelas saat materi, tak jarang ocularis (read:mata) merekuk-rekuk karena
maksimum nya laporan yang cito (read: harus segera). Ditambah lagi bahasa ilmiah para dosen, slide latin
, bahasa inggris serta analisis-analisis yang
menjebak..bahkan tak jarang waktu istirahat terkuras karenanya..(resiko)
“Ingin pindah jurusan” itu adalah kata
yang sering saya dengar diantara para kawanan, ikut SBMPTN tapi sayang umur, ingin melanjutkan, pasti akan membutuhkan
waktu beberapa tahun lagi (melebihi 4 tahun), ntahlah , itulah racun yang membuat mereka jadi dilemma.
Tak
jarang saya melihat mereka belajar mati-matian (read:ketika waktu luang dikampus), tapi pas ujian malah ngedrop ( saya
juga begitu), ntah apa yang salah , pasti saja hasil nya kurang sempurna atau
jauh dibawah standart. Saat praktikum kimfar atau fito misalnya, sampel-sampel
seolah jadi momok menakutkan dalam analisa, tebakan yang tak benar, sudah jadi
hal yang wajar, meski sebenarnya liver
(read:hati) menangis, namun oral
(read:mulut) masih berani menertawakan diri. Sambil cerebellum (read:otak)
berkata “Bodohnya saya, seharusnya saya bisa mengerjakannya, mungkin saja
keberuntungan yang belum berpihak, terdiam , lalu melanjutkan jika masih
seperti ini pasti saya akan mengulang bersama adik-adik junior ntarnya” kalo
udah gini, biasanya jurus ampuh ngilangin fikiran negative itu adalah ngumpul
sama teman rame-rame lalu curhat, ntar akan ada saja yang menyemangati, “Semangat
ya, masih ada satu kesempatan lagi kok, kamu pasti bisa” emang sih dibilang
gitu awalnya semangat, lalu ada yang tertanam dalam hati “Dia benar pokoknya
saya harus bisa” namun, jika udah nyampai dikosan, “Besok ajalah belajar, masih
ada waktu, lagian saya juga lelah” Tak dapat dipungkiri, jadwal yang terlalu
padat membuat corporis (read:tubuh) lelah tak berdaya, meski hanya 21
SKS, tapi simanis laporan tak ingin dilupakan. Sehingga dia harus selalu
diingat. Dia adalah syarat faal untuk
praktikum selanjutnya.
Farmasi
adalah ilmu pasti, bagaimana mungkin bisa mengisi lembaran ujian dengan
karangan –karangan indah. Menikmati, duduk manis, isi lembar jawaban (jika tak
dapat kosongkan, jika dapat isi), lalu
menyerahkan kepada dosen itu adalah prinsip mujarab yang masih dipegang
teguh mahasiswa .. Mendapatkan contoh
soal dari senior ? Tentu saja, tapi apa, itu bukanlah patokan yang bagus,
selalu ada saja cara dosen menggelabui mahasiswanya dengan soal ujian yang
menjebak, mahasiswa lebih pintar, tapi dosen lebih pintar lagi dalam
menjalankan aksinya. Yang perlu diperhatikan disini, materi yang telah
diajarkan benar-benar harus terpahami, karena soal bentuknya beragam. Materi
harus ada dalam kepala (minimal sebagai penyelamat pas ujian, dan ini hanya
demi IP, meski tidak bisa dipungkiri
bahwa IP adalah suatu dewa yang selalu diagungkan, misalnya saja dalam syarat
untuk mendapatkan beasiswa (Biasanya harus lebih dari 2,7 , seperti beasiswa BBM, PPA, Djarum) atau pelamaran kerja.
Nah,
ngomong-ngomong IP ni, ada salah satu cara untuk merobahnya yaitu dengan jalan
semester pendek. Semester pendek bisa diperuntukkan bagi orang yang ingin
mengubah atau memperbaiki nilai.
Dari pengamatan yang saya lakukan, ternyata semester pendek tak mencerminkan
namanya. Karena mengikuti semester pendek sebenarnya membutuhkan usaha yang
panjang alias jauh lebih sulit dibanding perkuliahan normal. Jangan dikira
hanya 2 bulan perkuliahan, sehingga menganggap semester pendek ini sesuatu yang
mudah.. Justru dengan mengikuti semester pendek akan menguras tenaga extra 2x
lipat dibanding biasanya. Hal ini dikarenakan waktu perkuliahan yang
singkat dan tugas-tugas yang banyak di pertemuan kuliah yang waktunya saling
berdekatan. Selain itu harus
mengeluarkan budget lebih untuk
mengikuti Semester pendek sesuai dengan jumlah SKS yang akan diulang, misal nya
saja ni, dikampus saya harus bayar 75 ribu untuk 1 SKS nya, merugikan bukan? Dan
dalam semester pendek jarang yang dapat nilai sempurna, karena nilai yang sempurna hanya dipegang oleh
Pencipta.
Yang
paling sayang nya saat bertemu dengan mata kuliah yang benar-benar tak disukai lalu harus
mengulang, ini akan menjadi sebuah cerutu yang sangat mengerikan. Ketemu dosennya
aja malas apalagi bertatapan dengan materi yang diajarkannya (Batin ini tertekan lo..!), Saya aja
misalnya udah dapat C sama salah satu dosen, dan sekarang malah ngeloyo aja
ketika mengikuti materi yang diajarkannya, tak dapat
dipungkiri, mungkin keahlian saya tak ada
sedikitpun dibidang kimia dan farmasi inti. Dampak buruknya lagi ni, disaat
orang-orang lagi asyik liburan panjang, nah kita meski ngos-ngosan mengikuti semester
yang tak diinginkan, Bahaya bukan?
Ini
sekedar saran nih, kalau tak mampu mengulang jangan mengulang, ngapain mesti
menghabisin tenaga jika nilai masih seperti itu. Tapi jika memang ada tekad
yang kuat dan yakin nilai akan berubah silahkan untuk mengulang. Karna semua
berasal dari kemantapan diri. Dari awalnya aja tak yakin apalagi di pertangahan
ataupun diujungntya. Ingat! Farmasi dan tenaga ekstra bekerja sama. Seperti halnya
obat dengan reseptornya.
Nah
yang paling penting jangan lupa berdoa,
usaha dan tawakal. Nah ini berkaitan dengan salah satu nasehat teman sekampus
saya. “ Jika kamu ingin berhasil jangan pernah lupakan shalat, rajin shalat
malam, terus puasa, minta sama Tuhan apa pun keinginan, mungkin tidak akan
langsung dikabulkan , tapi yakinlah, dengan begitu kamu pasti akan menemukan kemudahan.”
Udah, itu aja. Mungkin karena saya nya aja yang tidak terlalu peka dengan
itu, terkadang saya sering mengabaikannya (Contoh yang tidak baik, bagi
teman-teman jangan ditiru ya…HAHAHA, tiru yang baik-baiknya aja)..
Yakin dan bersungguh-sungguhlah…!
“ Manjadda Wa Jadda”
“Barang siapa
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya
bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan
ada kemudahan”
(Q.S Al-Insyirah: 5-6)
“ The Result will not be Treacherous Effort “
Sampai
sini dulu blognya…
“If
there is a wrong and act that does not
comply with the greeting ,I Am Sorry, because perfection belongs only to Allah”
See
you later…
Padang, Kamis 28 Apri
2016
Kunjungi juga: