"Seandainya Aku bahan baku formula obat, Aku ingin menjadi…
Sunber: doc.pribadi |
Pemanis, Aku bukanlah semanis yang
mereka kira. Tapi Aku mampu menutupi rasa pahit yang menari dan menggelora dilidah mereka. Aku ingin menetap lebih lama dalam mulut agar
kenikmatan ku lebih terasa. Agar Aku merasa
betapa bahagianya disukai orang-orang. Tak terlalu berharap, hanya saja dengan
rasa Ku yang manis anak-anak akan lebih menyukaiku, dan mau meminumku, disebabkan
mereka akan menjadi harapan bangsa
pemaju negara.
Pengharum, dengan adanya ini berharap
orang-orang akan menyukaiku. Bukan untuk sekedar di cium, namun diminum sampai habis sesuai dengan aksara ilmiah yang telah diatur tata cara penggunaannya
seperti yang tertera pada etiket. Aroma ku
bermacam, itu agar Aku mudah dikenang, dan bagi yang tak menyukai, Aku harap
untuk membuangku jauh. Berpandailah menjaga kesehatan. Karena jikalau sehat, Aku juga akan ikut berbahagia.
Pewarna, Aku bisa bermacam, merah, kuning
, hijau, biru, pink, bahkan masih banyak warna lain yang akan Kau temui dariku. Tapi Ku
harap jika ingin menemui janganlah
semuanya. Karena itu akan menyebabkan Kau akut. Aku ingin mengenalimu, namun
bukan dari penyakitmu. Aku ingin memberikan pelangi kehidupan dan kecerahan
bersama kesembuhan penyakit yang kau alami. Berkibarlah, seperti pelangi sore
yang membuat cereblum mu amnesia karena kilauannya.
Pengawet, Aku ingin bertahan lama dalam
wadah yang Ku tempati hingga masa
keladuarsa Ku berakhir. Aku ingin saat waktu nya tiba, Aku akan musnah dari
pandangan orang-orang yang mengenalku, namun mereka masih mengenang jasaku. Lalu
mereka tersenyum dan berkata, kau lah penyelamat hidupku. Dan disaat itu aku
akan kembali tersenyum kepada mereka. Dan berterima kasih.
Penstabil, aku adalah asam atau basa
yang akan menstabilkan zat aktif dan bahan lainnya. PH ku diatur sedemikian rupa sehingga bisa
memberantas makhluk-makhluk yang tak dibutuhkan kehadirannya. Sehingga raga
yang berdosa bersih dari jasad renik
yang membara.
Dan terakhir Aku ingin menjadi antioksidant.
zat yang rela habis-habisan duluan bahkan mati-matian demi terselamatnya nyawa
penghuni fatamorgana. Semoga dengan adanya Aku , penyakit –penyakit akan
berkurang keberadaannya didunia yang fana ini…
Dan perkenalkan, Akulah Si “OBAT” yang
didambakan para pasien untuk menyembuhkan penyakitnya
Terima kasih..
Wassalam..
Padang, 25 februari 2016