1. Saat tak membawa materi pas ujian pancasila yang sistem ujiannya openbook, tiba-tiba ada saja kak ita yang minjamin materinya..
" Zahra, pakai aja ini dulu"
" terus kakak gimana?"
" ini kakak masih ada, ntar kalau ngak ada disini kita gantian aja"
" yap kak😁"
2. Pas lagi hujan tak membawa payung tiba- tiba keluar buk Yeni dari angkot..
" Zahra, ayo bareng aja ma iyen"
"iya buk"
" tadi iyen rencanaya mau pergi kekampus, karena dikal sakit terus iyen bawa kepuskesmas, rencananya dia mau ikut setelah diperiksa, tapi karena batal kuliah jadi nya pulang lagi."
" sama buk, Ra tadi udah kekampus juga, tapi pas dilihat lokal A dan B kosong semua buk..cuma apuk tadi yang ketemu..terus kata nya sekarang libur, ya pulang aja lagi"
Tak lama kemudian datang Nadia sama motor yang dikendarainya..hari masih hujan, berhubung dia sekelompok sama kak yeni dia ngajak kak yeni nyari sampel air sungai walau hari masih hujan, mereka pergi lalu payung diitinggal sama ku..jadinya ku ngak kebasahan deh😁😊
3. Pas lagi mau ngumpulin laporan praktikum KA, aku ketinggalan membawa laporannya..sedang yang lain telah mengumpulkannya..jika dijemput ke kost tidak mungkin, hari hujan lebat..peraturan dikampus adalah laporan harus dikumpul tepat waktu.jika tidak akan dikenai sangksi. Untung aja ada si syarif yang mau ngumpulin, sehingga waktu pengumpulan kelompok kami pun diundur sampai sabtu..(walau itu hanya menguntungkan bagiku). Soalnya jika mengumpulkan sendirian pasti akan banyak ditanya alasan mengapa tak kemaren aja dikumpulin? Kakak kan udah suruh kemaren? Kenapa telat? Atau apalah😁😁
4. Pas praktikum mortaxtum. Semua gambar dan bagian-bagiannya harus diisi begitu juga dengan 6 lembar tabel karakter yang telah dipersiapkan , semua nya harus terisi, karena itu syarat penilaian dari mata kuliah mortaxtum..berhubung lampu mati, ruangan telah datang dengan kegelapannya dan jam telah menunjukkan jam 6 lewat, tabelku masih belum siap..jika dilanjutkan pasti akan salah isi kerena tak ada penerang, untung aja ada teman yang bersedia nyenterin walau dengan Hp hingga tabelku siap.
" Zahra, lanjut aja lah dulu, biar ku senterin"
" iya, makasi😊
5. Pas ujian praktikum fardas II..waktu pengumpulan hampir tiba, resep pertama udah selesai, sedang resep kedua terkendala FO..buku- Buku telah dibuka, ISO VOL 49, ISO VOL46, ISO VOL 47, FORMIN, FORNAS Dan Farmakope ( yang kata nya Buku suci anak Farmasi telah dibuka)..tapi yang resep Lc . New guanistrip belum juga ketemu, untung aja ada Puput yang Mau bantu nyariin.
" tenang aja Zahra, fokus, biar Puput yang tolong cariin"
" iya put😁😁"
Malangnya disini masih belum juga ketemu..ada lagi kakak asdos yang bantu nyariin..udah dicari tak juga ketemu..di suruh bilang sama dosen lagi. berhubung kakak itu juga takut berhadapan dengan dosen fardas itu, jadi aku yang menyampirinya, kata orang- orang dia dosen yang sangat teliti yang ketelitiannya teliti banget deh..hingga satu huruf aja salah nilai jurnalku langsung 70..
Sambil memberanikan diri
" buk , ini gimana buk, udah dicari diberbagai referensi juga ngak ada, di ISO 49, ISO 46 udah buk, tapi ngak ketemu juga hasilnya"
" coba lah cari dulu"
( kembali ke meja praktikum dengan kecewa, berfikir mungkin resep ini tak akan siap oleh ku..udah pasrah)
Datang lagi si asdos," jangan lah kayak gitu dek coba cari di ISO edisi lain"
" iya kak"
Masih tak jua ketemu....
Waktu untuk resep pun telah habis. Semua wajib kumpul. Selesai tak selesai harus kumpul..bagi yang telat tidak akan diperiksa ( ya begitulah peraturannya, aku juga pernah mengalami saat telat pengumpulan responsi. Jawaban yang telah diisi tak kan ada lagi artinya).
Berhubung semua orang udah banyak yang keluar, jadi aku kembali menghadap dosen tadi.
" buk jadi ini gimana? Udah dicari semua ngak ada buk"
" okelah kalau begitu, tak ada FO nya ya? (sambil menulis dilembar jawabannku). Besok tolong cari FO nya dan laporkan ke ibuk..ini tugas.."
" iya buk"
Mulai berpikir, mungkin ujian resep kedua diganti sama tugas (untung-untung ngilangin stress karena FO yang tak ketemu) 😁😁😁
Udah keluar,
" Zahra, besok tanya aja lagi sama ibuk biar puput yang nemanin."
" iya put,makasi put"
😁😁
6. Pas lagi tak mengerti dengan materi kuliah..selalu ada saja yang mau nunjukin dengan sabarnya.. Meski kadang dia lagi sibuk membuat tugas dan laporannya..
" ai, tunjukin yang ini dong, ?"
" iya zahra, ini gini, terus gini, gini lagi......dst..udah ngerti zahra?
"belum lagi"
" ( kembali nerangin lagi)",
..........
" ya udah zahra coba aja dulu, ntar kalau dak dapet tanya ke aisyah lagi ya?"
" iya ai, makasi😁😁"
NOTE FROM STORY:
1. Tuhan itu selalu ada disaat kita membutuhkan..
2. Bantuan orang lain bisa dimanapun dan dalam bentuk apapun
3. Terkadang orang yang tidak terlalu akrab lebih mengerti akan kesulitan kita
4. Rasa tolong menolong dan kepedulian yang tinggi antar sesama perlu dijunjung tinggi.
5. Jika kita berbuat baik pasti balasannya kebaikan pula, meski kadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, anggap saja sebagai analit penganggu kebaikan..
6. Big thanks for all friend who always give help.
Sumber: True story
@Fatma Zahra
fzahra97.blogspot.com