Sore pun mulai menghampiri..Jam menunjukkan 17.20..disela-sela dedaunan yang tersusun rapi cahaya pun merambat mengenai mobil yang saya tumpangi..hari ini adalah hari rabu, seperti biasa saya mulai pergi dari kampung menuju kota yang ramai penduduk itu..karena besok, hari kamis saya akan masuk kualiah.. Besok adalah hari pertama saya memulai semester 2.. Saya masih diliputi rasa penasaran bagaimana nilai ku di semester 1. Saya sangat berharap semoga tidak mengecewakan..
Wah..ternyata sudah lama saya berada diatas mobil ini,peluh pun mulai keluar, mungkin karena saya biasa didesa yang udara nya dingin. Di udara yang sejuk disitulah saya berada kemaren.. Tapi sekarang saya akan memasuki tempat yang begitu berbeda dengan tempat biasa...
Sungguh aneh memang..ketika saya mau pergi hati merasa tak tenang..serasa ada yang kurang..saat saya melihat wajah kedua orang tua perasaan pun berubah menjadi sedih.. Entah takut pergi, entah cemas..., entah tak ada yang membantu nya saat saya pergi..tapi entahlah..mungkin hanya tuhan yang tahu..
Secara perlahan saya melangkahkan kaki ..dengan langkah terburu-buru akhirnya saya sampai ditempat yang saya tuju.. Jujur ., sebenarnya saya takut jika sampai ke tempat kost kemalaman.. Mama saya pun melarang jika saya pergi terlalu sore.. Tapi mungkin inilah yang harus saya tempuh sekarang
sayapun mulai memasuki wilayah padang..hari ini udara disini begitu dingin. Kota yang begitu indah dihiasi oleh kabut asap yang tebal nya lumayan.. Jalan-jalanpun menjadi kabur.. Mobil yang laju nya cepat sekarang menjadi lambat..
Ah.. Saya bosan jika harus berlama-lama..kepala pun mulai memberontak karena pusing nya..tapi saya harus tahan.. Mungkin sekitar 1.5 jam lagi sampai..
Disela-sela perjalanan saya mengingat seseorang yang selama seminggu ini hadir dalam mimpi saya.. Wajahnya seakan membuat saya merindukannya.. Dia..dia..kenapa hadir dalam mimpiku..padahal dari semalaman saya tak ada mengingatnya..tapi bayangan nya itu selalu saja menghampiri.. Dimimpi..kami melihat dua ekor binatang yang saling berkelahi di atas langit yang begitu bening..kami pun mengejarnya..meski kami melihat nya di dua tempat yang berbeda..kami pun saling bertanya. " kenapa dua ekor binatang ini saling bertengkar???" Semoga saja tak terjadi apa-apa..ya saya berharap juga begitu...
Jam 19.30 saya pun sampai dikost. Di tempat dimana saya harus berpisah dengan kedua orang tua. Saat saya baru nyampai, aku terkejut, ternyata ada tiga orang yang berada di kost ini. Salah seorang mereka lagi shalat. Dalam hati saya bertanya. "siapa ya yang lagi shalat ini?" Dengan tercengang akhirnya saya meneruskan langkah untuk masuk. Ternyata tak saya sangka teman saya yang jarang shalat ini ternyata telah rajin shalat daripada saya. Saya salut melihatnya.
###
Kamis, 12 februari 2015 adalah minggu kedua kami kuliah.. Karena hanya satu mata kuliah waktu itu, teman saya mengajak saya pergi ke UNAND. Sebuah universitas negeri yang dulunya saya pernah mendaftar disana namun tidak diterima. Saya menyadari mungkin disana bukanlah tempat terbaik bagi saya. Tanpa pikir panjang akhirnya saya menyetujui ajakannya tersebut berhubung saya juga ada keperluan menjemput charger laptop yang dibawakan teman saya.
Sesampainya disana, saya diperkenalkan dengan salah satu murid nmc. Sebut saja namanya ila. Dia adalah salah seorang siswa semester 6 pendidikan matematika di STAIN Bukit Tinggi. Dia orang nya cukup ramah dan menyenangkan. Tak lama kemudian datang seorang yang pakai motor besar dengan kacaa hitam yang menutup mata nya. Saya pun berkenalan dengannya. Dia adalah salah seorang pembicara nasional dalam berbagai seminar-seminar dan juga sebagai ahli konsultasi kanker. Orang yang saya pikir cuek ternyata bukanlah seperti itu. Terbukti saat saya berada dirumahnya dia malah mentertawakan bahasa saya. Dia bilang bahasa ditempat saya aneh. Tapi saya fikir biasa aja. Setelah berkenalan dia pun menancap gas sepeda motornya. Kata nya dia mau mengikuti seminar anti korupsi yang diadakan du salah satu gedung di UNAND .
Kini hanya saya dan kak ila yang tinggal. Saya pun akhirnya membantunya menyebarkan brosur ke mahasiwa-mahasiswa unand. Tak lama teman saya datang membawakan charger laptop dengan senang hati saya menerima nya. Dengan penuh harap akhirnya brosur pun kami serahkan kepadanya dan memintanya untuk membagikan ke teman sekelasnya.
Jam sudah menunjukkan setengah 5. Kami pun segera beranjak dari UNAND menuju parak laweh, salah satu kota kecil yang berada dibelakang UPI YPTK Padang. Setibanya disana kami beristirahat sebentar. Keluarga disana sangat akur bahkan lebih akur dibanding keluarga saya. Terkadang saya iri melihatnya. Walau dengan rumah yang sederhana tapi ketentraman disana cukup terasa.
Hari semakin senja. Jam hampir menunjukkan angka 7. Setelah selesai shalat magrib, kami pun menuju lapangan iman bonjol. Karena malam itu akan adalah kelas bagi siswa nmc. Dengan boncengan tiga dan menyelip dilampu merah serta melewati jalan yang kecil akhirnya kamipun sampai. Ternyata kami adalah orang yang pertama tiba. Tak selang beberapa menit, akhirnya hampir semua dari anggotanya tiba. Karena saya baru kali ini dan pertama kali kesini saya keras canggung. Tetapi untung saya semua siswa nmc itu ramah tamah dan baik. Tanpa saya memperkenalkan diri terhadapnya, mereka telah memperkenalkan diri kepada saya terlebih dahulu. Ternyata saya baru tahu, siswa nmc ini terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa ( seperti unp, stifi, iain) , siswa SMA, gharin mesjid, dosen, pengusaha, penjual nasi dan sebagainya. Dengan hikmat mereka menyaksikan dan mencatat apa yang disampaikan oleh pembicara. Terkadang ada pula sendaan dan gurauan menyelip disana. Saling ledek, tertawa bersama dan kelihatannya mengasyikkan. Berhubung saya baru pertama mengikuti ini jadi saya hanya diam meski kadang ditanya oleh pembicara. Di komunitas ini ada yell yell khusus yang saya belum terlalu memahami nya. Jadi saya hanya memperhatikannya saja.
Jam pun menunjukkan jam 9 malam. Dan kelaspun dibubarkan. Ditengah perjalanan pulang tak lupa kami membeli nasi serta makanan terlebih dahulu. Maklum dari tadi kami belum makan. Dan jam 10 pun kami sampai di kost. Dengan membaringkan badan yang begitu lelahnya akhirnya kami pun tertidur
###
Jum'at, 13 februari 2015. Hari ini belajar kimia organik. Salah satu mata kuliah yang sangat ditakuti oleh mahasiwa dikampusku. Kenapa tidak, pelajaran yang saya anggap ngacau ini ( tidak mengetahui konsep) membuat banyak dari pada senior yang mengulang. bahkan hampir mencapai 20 orang. Saya berharap semoga itu tidak terjadi pada saya. Saya yang duduk nomor 3 dari bangku depan merasa sangat deg-deg-an saat itu. Rasa cemas menyelimuti diri saya saat saya mendengarkan ucapan salah satu teman saya yang mengatakan bahwa nilai untuk semester 1 ini telah bisa dilihat. Saya pun semakin cemas. Dengan menguatkan diri saya langkahkan kaki menuju ruang PA dan melihat nilai saya. Akhirnya apa yang saya takutkan terjadi. Nilai kimia organik saya C. Saya benar- benar kecewa saat itu. Tetapi untung bukan saya saja yang C. Masih banyak dari teman saya yang C bahkan lebih rendah dari itu. Saya pun hanya diam terpaku. Soalnya besok saya harus mengulang . Banyak dari teman saya yang menganjurkan untuk tidak mengulang. saya heran, tapi kata mereka itu adalah anjuran dari para senior. Ini adalah kesalahan saya. Kesalahan saya yang tidak mengulang pelajaran kimia diwaktu SMA. Tetapi setelah saya fikir lagi, itu bukanlah murni kesalahan saya. Soalnya waktu saya di SMA materi tentang yang saya pelajari di kimia organik memang tidak diterangkan bahkan tidak belajar sama sekali. Jadi saat belajar saya hanya kepusingan sendiri. Oh bukan bukan saya saja tetapi teman saya juga merasakan. tiap belajar kimia organik hanya keluhan yang sering muncul. Untung saja kimia organik hanya 2 semester. Kalau ngak, wah parah lagi. Banyak teman saya yang bilang kimia organik ( KO) itu memang benar-benar bikin "Ka O". Tapi apalah daya, mungkin saya harus terima semua itu walau batin tak bisa menerimanya. Setidaknya itu adalah semangat bagi saya untuk belajar lebih giat dan berusaha lebih keras lagi.
####
Selamat datang masa kesibukan Semester 2.. Selamat datang RESEP...aku akan belajar untuk meracik dan membuat mu..tolong jangan persulit aku yaaa...???
Besrsambung...
Wah..ternyata sudah lama saya berada diatas mobil ini,peluh pun mulai keluar, mungkin karena saya biasa didesa yang udara nya dingin. Di udara yang sejuk disitulah saya berada kemaren.. Tapi sekarang saya akan memasuki tempat yang begitu berbeda dengan tempat biasa...
Sungguh aneh memang..ketika saya mau pergi hati merasa tak tenang..serasa ada yang kurang..saat saya melihat wajah kedua orang tua perasaan pun berubah menjadi sedih.. Entah takut pergi, entah cemas..., entah tak ada yang membantu nya saat saya pergi..tapi entahlah..mungkin hanya tuhan yang tahu..
Secara perlahan saya melangkahkan kaki ..dengan langkah terburu-buru akhirnya saya sampai ditempat yang saya tuju.. Jujur ., sebenarnya saya takut jika sampai ke tempat kost kemalaman.. Mama saya pun melarang jika saya pergi terlalu sore.. Tapi mungkin inilah yang harus saya tempuh sekarang
sayapun mulai memasuki wilayah padang..hari ini udara disini begitu dingin. Kota yang begitu indah dihiasi oleh kabut asap yang tebal nya lumayan.. Jalan-jalanpun menjadi kabur.. Mobil yang laju nya cepat sekarang menjadi lambat..
Ah.. Saya bosan jika harus berlama-lama..kepala pun mulai memberontak karena pusing nya..tapi saya harus tahan.. Mungkin sekitar 1.5 jam lagi sampai..
Disela-sela perjalanan saya mengingat seseorang yang selama seminggu ini hadir dalam mimpi saya.. Wajahnya seakan membuat saya merindukannya.. Dia..dia..kenapa hadir dalam mimpiku..padahal dari semalaman saya tak ada mengingatnya..tapi bayangan nya itu selalu saja menghampiri.. Dimimpi..kami melihat dua ekor binatang yang saling berkelahi di atas langit yang begitu bening..kami pun mengejarnya..meski kami melihat nya di dua tempat yang berbeda..kami pun saling bertanya. " kenapa dua ekor binatang ini saling bertengkar???" Semoga saja tak terjadi apa-apa..ya saya berharap juga begitu...
Jam 19.30 saya pun sampai dikost. Di tempat dimana saya harus berpisah dengan kedua orang tua. Saat saya baru nyampai, aku terkejut, ternyata ada tiga orang yang berada di kost ini. Salah seorang mereka lagi shalat. Dalam hati saya bertanya. "siapa ya yang lagi shalat ini?" Dengan tercengang akhirnya saya meneruskan langkah untuk masuk. Ternyata tak saya sangka teman saya yang jarang shalat ini ternyata telah rajin shalat daripada saya. Saya salut melihatnya.
###
Kamis, 12 februari 2015 adalah minggu kedua kami kuliah.. Karena hanya satu mata kuliah waktu itu, teman saya mengajak saya pergi ke UNAND. Sebuah universitas negeri yang dulunya saya pernah mendaftar disana namun tidak diterima. Saya menyadari mungkin disana bukanlah tempat terbaik bagi saya. Tanpa pikir panjang akhirnya saya menyetujui ajakannya tersebut berhubung saya juga ada keperluan menjemput charger laptop yang dibawakan teman saya.
Sesampainya disana, saya diperkenalkan dengan salah satu murid nmc. Sebut saja namanya ila. Dia adalah salah seorang siswa semester 6 pendidikan matematika di STAIN Bukit Tinggi. Dia orang nya cukup ramah dan menyenangkan. Tak lama kemudian datang seorang yang pakai motor besar dengan kacaa hitam yang menutup mata nya. Saya pun berkenalan dengannya. Dia adalah salah seorang pembicara nasional dalam berbagai seminar-seminar dan juga sebagai ahli konsultasi kanker. Orang yang saya pikir cuek ternyata bukanlah seperti itu. Terbukti saat saya berada dirumahnya dia malah mentertawakan bahasa saya. Dia bilang bahasa ditempat saya aneh. Tapi saya fikir biasa aja. Setelah berkenalan dia pun menancap gas sepeda motornya. Kata nya dia mau mengikuti seminar anti korupsi yang diadakan du salah satu gedung di UNAND .
Kini hanya saya dan kak ila yang tinggal. Saya pun akhirnya membantunya menyebarkan brosur ke mahasiwa-mahasiswa unand. Tak lama teman saya datang membawakan charger laptop dengan senang hati saya menerima nya. Dengan penuh harap akhirnya brosur pun kami serahkan kepadanya dan memintanya untuk membagikan ke teman sekelasnya.
Jam sudah menunjukkan setengah 5. Kami pun segera beranjak dari UNAND menuju parak laweh, salah satu kota kecil yang berada dibelakang UPI YPTK Padang. Setibanya disana kami beristirahat sebentar. Keluarga disana sangat akur bahkan lebih akur dibanding keluarga saya. Terkadang saya iri melihatnya. Walau dengan rumah yang sederhana tapi ketentraman disana cukup terasa.
Hari semakin senja. Jam hampir menunjukkan angka 7. Setelah selesai shalat magrib, kami pun menuju lapangan iman bonjol. Karena malam itu akan adalah kelas bagi siswa nmc. Dengan boncengan tiga dan menyelip dilampu merah serta melewati jalan yang kecil akhirnya kamipun sampai. Ternyata kami adalah orang yang pertama tiba. Tak selang beberapa menit, akhirnya hampir semua dari anggotanya tiba. Karena saya baru kali ini dan pertama kali kesini saya keras canggung. Tetapi untung saya semua siswa nmc itu ramah tamah dan baik. Tanpa saya memperkenalkan diri terhadapnya, mereka telah memperkenalkan diri kepada saya terlebih dahulu. Ternyata saya baru tahu, siswa nmc ini terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa ( seperti unp, stifi, iain) , siswa SMA, gharin mesjid, dosen, pengusaha, penjual nasi dan sebagainya. Dengan hikmat mereka menyaksikan dan mencatat apa yang disampaikan oleh pembicara. Terkadang ada pula sendaan dan gurauan menyelip disana. Saling ledek, tertawa bersama dan kelihatannya mengasyikkan. Berhubung saya baru pertama mengikuti ini jadi saya hanya diam meski kadang ditanya oleh pembicara. Di komunitas ini ada yell yell khusus yang saya belum terlalu memahami nya. Jadi saya hanya memperhatikannya saja.
Jam pun menunjukkan jam 9 malam. Dan kelaspun dibubarkan. Ditengah perjalanan pulang tak lupa kami membeli nasi serta makanan terlebih dahulu. Maklum dari tadi kami belum makan. Dan jam 10 pun kami sampai di kost. Dengan membaringkan badan yang begitu lelahnya akhirnya kami pun tertidur
###
Jum'at, 13 februari 2015. Hari ini belajar kimia organik. Salah satu mata kuliah yang sangat ditakuti oleh mahasiwa dikampusku. Kenapa tidak, pelajaran yang saya anggap ngacau ini ( tidak mengetahui konsep) membuat banyak dari pada senior yang mengulang. bahkan hampir mencapai 20 orang. Saya berharap semoga itu tidak terjadi pada saya. Saya yang duduk nomor 3 dari bangku depan merasa sangat deg-deg-an saat itu. Rasa cemas menyelimuti diri saya saat saya mendengarkan ucapan salah satu teman saya yang mengatakan bahwa nilai untuk semester 1 ini telah bisa dilihat. Saya pun semakin cemas. Dengan menguatkan diri saya langkahkan kaki menuju ruang PA dan melihat nilai saya. Akhirnya apa yang saya takutkan terjadi. Nilai kimia organik saya C. Saya benar- benar kecewa saat itu. Tetapi untung bukan saya saja yang C. Masih banyak dari teman saya yang C bahkan lebih rendah dari itu. Saya pun hanya diam terpaku. Soalnya besok saya harus mengulang . Banyak dari teman saya yang menganjurkan untuk tidak mengulang. saya heran, tapi kata mereka itu adalah anjuran dari para senior. Ini adalah kesalahan saya. Kesalahan saya yang tidak mengulang pelajaran kimia diwaktu SMA. Tetapi setelah saya fikir lagi, itu bukanlah murni kesalahan saya. Soalnya waktu saya di SMA materi tentang yang saya pelajari di kimia organik memang tidak diterangkan bahkan tidak belajar sama sekali. Jadi saat belajar saya hanya kepusingan sendiri. Oh bukan bukan saya saja tetapi teman saya juga merasakan. tiap belajar kimia organik hanya keluhan yang sering muncul. Untung saja kimia organik hanya 2 semester. Kalau ngak, wah parah lagi. Banyak teman saya yang bilang kimia organik ( KO) itu memang benar-benar bikin "Ka O". Tapi apalah daya, mungkin saya harus terima semua itu walau batin tak bisa menerimanya. Setidaknya itu adalah semangat bagi saya untuk belajar lebih giat dan berusaha lebih keras lagi.
####
Selamat datang masa kesibukan Semester 2.. Selamat datang RESEP...aku akan belajar untuk meracik dan membuat mu..tolong jangan persulit aku yaaa...???
Besrsambung...