Friday, 5 June 2020

Pembuatan Herbal Pare Untuk Mengatasi Jerawat dan Flek Hitam

Hallo teman-teman semua..

Kali ini, Aku mau ngasih tips ni sama kalian mengenai cara menghilangkan flek hitam, kerutan dan bekas jerawat menggunakan herbal Pare. Aku menemukan cara ini dari salah satu grup facebook, menurut pengakuan orang yang telah memakainya, cara ini cukup ampuh untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya. Hasilnya mulai terlihat 1 sampai 2 minggu, tergantung dari keparahan jerawat itu sendiri. herbal ini juga bisa digunakan untuk kulit kering ataupun berminyak.

Caranya:

1.  Pare dihaluskan (bisa dengan cara di blender), lalu airnya diambil sebanyak 3 sendok.

2.      Ditambahkan 1 sendok aloevera gel

3.      Ditambahkan 1 sendok air mawar

4.      Ditambahkan minya zaitun

5.      Semua bahan diaduk merata

6. Aplikasikan kewajah pagi dan sore sebelum tidur.

Nah, bahan ini cukup aman kok. Apabila terjadi iritasi atau sebagainya, lebih baik hentikan penggunaannya. Selain itu, apabila masih menggunakan krim, sebaiknya pemakaian krim dihentikan terlebih dahulu.

Oh ya teman-teman, ini ada beberapa foto bahan-bahan yang digunakan (untuk merk bisa selain ini, asal kandungannya sama)

Gambar: pare 
Gambar: gel aloe vera

Gambar: air mawar
Gambar: minyak zaitu

Gambar: Herbal pare yang sudah jadi

DISCLAIMER BAHAN

1.     Pare (Momordica charantia)

Pare (paria, pario,fori, kabeh, pepare)  mengandung vitamin C, kalium, dan karoten. Vitamin C dalam pare bermanfaat untuk menjaga kulit dari sinar ultraviolet, dan mencegah kerutan diwajah. Pare juga bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga dapat difungsikan untuk memperlambat penuaan dan penyegaran kulit. Antioksidan dalam kosmetik juga dapat memberikan efek melembabkan dan mencerahkan kulit. Dengan demikian kulit tidak hanya terjaga kelembabannya namun juga terlihat lebih bercahaya.

 Sumber:

https://ojs.unm.ac.id/mkpk/article/view/2610

2.     Lidah buaya (Aloe vera)

Aloin dan gel yang terkandung pada aloevara digunakan sebagai tonik kulit. Aloevera juga digunakan untuk menenangkan kulit dan menjaga kulit tetap lembab. Gel aloe juga digunakan dalam preparat pelembab dan bisa dicampur dengan minyak esensial pilihan dan berbagai produk kecantikan lain. Ekstrak lidah buaya, memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur yang dapat digunakan dalam pengobatan kulit infeksi ringan (misal: jerawat, bisul, tinea). Selain itu, gel lidah buaya memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan radiasi  pada kulit. Efek samping yang bisa ditimbulkan oleh gel aloevera berupa dermatitis kontak dan kulit terasa terbakar.

Sumber:

https://www.google.com/search?q=Scientific+Research%2C+Pharmacology+%26+Pharmacy%2C+2013+%E2%80%9CTherapeutic+And+Medicine+Uses+Of+Aloe+Vera%3B+A+Riview.&oq=Scientific+Research%2C+Pharmacology+%26+Pharmacy%2C+2013+%E2%80%9CTherapeutic+And+Medicine+Uses+Of+Aloe+Vera%3B+A+Riview.&aqs=chrome..69i57.50927j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8 

3.     Mawar (Rose)

Dalam Kedokteran Persia, minyak mawar diduga memiliki aktivitas anti-inflamasi, anti-infeksi dan penyembuhan luka serta menghilangkan sakit kepala. Minyak mawar mempunyai daya bunuh terhadap bakteri dan jamur termasuk Pseudomonas aeruginosa (bakteri penyebab jerawat).

Sumber:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5511972/

4.     Zaitun (Olea europaea)

Bermanfaat sebagai antioksidan, antivirus dan antimikroba penyebab jerawat.

Sumber:

https://www.researchgate.net/publication/228665678_Olea_europaea_A_phyto-pharmacological_review

Bonus:

Nah, jika teman malas untuk membuatnya, mungkin bisa mempertimbangkan obat jerawat seperti benzolac.

Jika jerawat semakin parah, konsultasikan obatnya dengan dokter kulit ya.. (Sp. KK).